Ditumbuhi Ilalang, Poskesdes Cikuya Dihuni Genderuwo

Pandeglang, RN  Tak jauh dari Kantor Pemerintahan Desa Cikuya nampak sebuah bangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) itu terletak di Kampung ...

Pandeglang, RN 

Tak jauh dari Kantor Pemerintahan Desa Cikuya nampak sebuah bangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) itu terletak di Kampung Cikuya RT 13 RW 04 Desa Cikuya Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang tidak difungsikan sebagaimana layaknya bangunan Pos Kesehatan Desa.

"Bangunan Pos Kesehatan Desa Cikuya sebagai tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat namun amat disayangkan nampak tidak terurus dan tak berpenghuni bahkan terdapat rumput ilalang yang terus dibiarkan tumbuh subur tanpa ada yang bertanggungjawab terhadap kebersihannya ," kata Ahmadi Sasmita Ketua DPK Pandeglang Kebangkitan Rakyat Berjuang Nasional Republik Indonesia (Karaben RI), Rabu (8/3/23).

Ahmadi menyampaikan bangunan Poskesdes yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten  Pandeglang yang besar tentu semestinya digunakan dan dirawat sebaik mungkin.

"Bangunan Poskesdes itu nampak masih bagus tetapi tidak dirawat dan dibiarkan bertahun tahun tanpa dibersihkan. Padahal bangunan tersebut bisa dipastikan dibiayai oleh pemerintah ratusan juta rupiah untuk melayani segala keluhan masyarakat mengenai kesehatan warga desa sebelum penanganan lebih lanjut ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau untuk dirujuk ke rumah sakit," imbuhnya. 

Salah satu perangkat desa yang akrab disapa Asep mengakui bahwa bangunan tersebut sudah hampir 2 tahun tidak ditempati.

"Poskesdes itu kosong hampir dua tahun dan pindah di Kp. Bojong Desa Cikuya yaitu di klinik pribadi untuk pelayanan masyarakatnya soalnya banyak genderuwo nya namun memang pernah ada bidan dari Puskesmas Perdana yaitu bidan Neni namun tidak betah karena ada yang ganggu ada genderuwo mirip suaminya dan pelayanan kesehatannya pindah ke klinik pribadinya yang ada disamping rumahnya," jelasnya Kepala Dusun 2 Desa Cikuya. 

Sementara Jajat Mahrojat Kepala Puskesmas Perdana Kecamatan Sukaresmi saat dikonfirmasi mengakui bahwa bangunan tersebut tidak ditempati lagi oleh bidan desa. 

"Lumayan lama, hampir satu tahun, hal ini terjadi karena setelah Ibu Bidan Neni sebagai bidan Desa Cikuya yang kebetulan orang Cikuya mendapat tugas di RSUD Aulia Menes dan setelah itu digantikan oleh beberapa orang bidan tapi merasa tidak nyaman atau tidak betah karena ada gangguan yang mungkin tidak bisa dijelaskan disini, nanti bisa ketemu saja di Puskesmas, tapi sekarang Bu Bidan tersebut Alhamdulillah sudah pindah lagi ke Puskesmas Perdana," kata Jajat Mahrojat.

Jajat menuturkan bahwa Bidan Neni hanya ditugaskan di Puskesmas untuk pengelolaan keuangan sebagai Bendahara, jadi sekarang bidan desanya tidak tinggal di poskesdes, sementara itu yang bisa saya jelaskan, untuk lebih jelasnya bisa ketemu di puskesmas.

Dijelaskan Kepala Puskesmas Perdana bahwa akan direncanakan untuk kembali memanfaatkan bangunan Poskesdes tersebut.

"Kita lagi rencanakan dengan teman teman untuk kembali memanfaatkan poskesdes Cikuya dengan tehnik yang disepakati di puskesmas dan Mohon maaf sebelumnya," tutupnya. (Wan).