Tindaklanjuti Berita Wartawan,Kapolres Dumai Amankan Kayu Hasil Illegal logging di Sungai Sembilang

Dumai, RN Polres Dumai gerak cepat menindaklanjuti adanya praktek pembalakan liar di Sungai Sembilang Kota Dumai yang viral diberitakan medi...

Dumai, RN

Polres Dumai gerak cepat menindaklanjuti adanya praktek pembalakan liar di Sungai Sembilang Kota Dumai yang viral diberitakan media online ini. 

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto,SH, S.I.K mengungkapkan tindaklanjut dilakukan dari pemberitaan media Opsinews.com dan Wartakontras.com.

"Kita temukan 56 batang di dekat parit dan Kita lagi sisir diparit-parit sampai keatas,"ungkap AKBP Nurhadi kepada wartawan,Sabtu (5/3/2023). 

Mantan Kapolres Rohil ini menyatakan, adanya pelaku yang menampung materil diduga hasil pembalakan ini ada karena diduga kelalaian PT Diamond Raya Timber. 

"Harusnya yang punya izin pengelolaan mas,"ujar AKBP Nurhadi." hutan sana itu dikelola oleh PT Diamon Raya Timber,"imbuh AKBP Nurhadi. 

Lebih lanjut,Kapolres Dumai menjelaskan untuk penindakan terhadap pelaku itu menjadi kewenangan Penegakan hukum (Gakkum) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Namun,untuk pelaku langsir masih ditindaklanjuti Polres Dumai. 

"Mudah-mudahan bisa dapat pelaku yang melangsirnya,"ujar kapolres. 

"Pengawas dan penyidik ada dari kehutanan baik provinsi maupun kementrian.UU khusus kehutanan ada dari dinas kehutanan yang ada perwakilan di dumai"terang AKBP Nurhadi.

Sebelumnya sudah dilansir beritanya oleh media Opsinews.com dan Wartakontras.com 5 maret 2023 dengan judul. 

𝐊𝐚𝐩𝐨𝐥𝐬𝐞𝐤 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐚𝐢 𝐒𝐞𝐦𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐮𝐦𝐚𝐢 𝐓𝐞𝐫𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐢𝐚𝐫𝐚𝐧,𝐏𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐈𝐥𝐞𝐠𝐚𝐥 𝐋𝐨𝐠𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐎𝐤𝐧𝐮𝐦 𝐊𝐨𝐭𝐢 𝐏𝐏 𝐃𝐮𝐦𝐚𝐢 𝐌𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠.

Kapolsek Sungai Sembilang Polres Kota Dumai AKP Bonardi Purba terkesan melakukan pembiaran aktivitas pembalakan liar (illegal logging) yang marak dilakukan di wilayah hukumnya,Jumat (3/3/2023) di Sungai Sembilang Polres Dumai.

Bahkan, pelaku illegal logging meradang ketika kegiatan illegal mereka diberitakan. Pelaku illegal mengaku Oknum Ormas Koti PP Kota Dumai melalui nomor HP/WA 0813274442xx melakukan intervensi dan bernada ancaman terhadap redaksi media yang sudah membuat kegiatan ilegal menjadi viral.

Kebetulan yang luar biasa,begitu berita Illegal logging tayang di Media ini dan di selesai berita dishare ke Kapolsek Sungai Sembilan AKP Sungai Sembilang.Langsung, Oknum Koti PP

“Ngapain abang beritakan itu bang,Saya Koti PP Dumai Pengelolanya disitu dan terganggu kegiatan kami gara gara abang beritakan,"ungkap pelaku Illegal logging yang mengaku Oknum Koti PP Kota Dumai.

“Siapa nama wartawan dan dimana dia biar ku datangi dia.Kenapa kami diganggu, ” Pelaku Illegal Logging tersebut dengan nada keras mengintervensi dan mengancam.

Sementara itu,Kapolres Dumai AKBP  Nurhadi Ismanto, S.I.K, MH tidak memberikan jawaban dikonfirmasi terkait praktek illegal logging yang masih marak di Sungai Sembilang.Konfirmasi melalui telepon dan konfirmasi melalui aplikasi Whatsapp tidak ada jawaban sampai berita ini dipublikasikan.

Praktek penebangan luar (Ilegal logging) masih marak di Wilayah hukum Polsek sungai Sembilang Jajaran Polres Kota Dumai.

Hal ini ditemukan awak media ketika melakukan investigasi di lapangan,Minggu (19/02/2023) lalu.

Terlihat di lapangan kayu alam bahan yang sudah jadi seperti beberapa barang balok, beberapa keping papan yang diolah dari dalam hutan dan Ilir melalui sungai Sembilang dan pinggir Sungai Sembilang.

Namun,sangat disayangkan ketika Kapolsek Sungai Sembilang AKP Bonardi Purba dikonfirmasi oleh awak media melalui Telepon dan juga melalui WhatsApp tidak dijawab bahkan memilih Bungkam. Sementara Cat terlihat tanda ceting garis dua warna biru namun tidak dibalas.

Sikap AKP Bonardi Purba Kapolsek Sungai sembilang ini sangat mencoreng perintah dari Kapolri yang memperbaiki citra polri sedang berusaha memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap polri.

Belum lama ini Kapolri telah menegaskan,pnomor Kontak Kapolsek,Kapolres bahkan Kapolda perlu diketahui masyarakat guna menyampaikan berbagai informasi.

“Jadi bila ada laporan informasi yang kuat dengan bukti dari masyarakat segera ditindak dengan serius dan profesional,agar masyarakat cinta betul dengan Kepolisian negara kita ini.Jika tidak akan menjadi persoalan besar.(kumbang).