Pengusaha Air Bersih di Desa Montor Abaikan Usulan Warga

Pandeglang, RN Sejumlah warga Kp. Montor Timur di lingkungan RT 08 RW 02 Desa Montor Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Bante...

Pandeglang, RN

Sejumlah warga Kp. Montor Timur di lingkungan RT 08 RW 02 Desa Montor Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten diketahui sebelumnya menyatakan tidak keberatan dengan adanya penyaluran air dan kegiatan usaha air bersih Milik Maesaroh atau bangunan di lingkungannya sesuai dengan "Surat Pernyataan Tidak Keberatan" yang ditandatangani oleh 1 (satu) RT,  1 (satu) RW dan 10 warga lainnya.

Dalam surat pernyataan tertanggal 01 Juli 2021 tersebut, turut diketahui dan di tandatangani oleh Amsori selaku Kepala Desa Montor dengan beberapa catatan, diantaranya :  kegiatan tersebut tidak menggangu lingkungan sekitar, dan pemanfaatan air tersalurkan ke lingkungan masyarakat sekitar tempat usaha serta pemanfaatan tenaga kerja di wilayah setempat. 

Namun dalam kenyataannya, hingga hampir 2 (dua) tahun lamanya sebagian permintaan RT RW dan warga yang dituangkan dalam surat pernyataan itu seolah diabaikan pihak pengusaha air bersih tersebut.

"Meskipun sudah hampir 2 (dua) tahun perusahaan air bersih beroperasi di sekitar rumah kami tetapi tidak ada pemanfaatan air yang disalurkan ke rumah saya termasuk kerumah tetangga lainnya di lingkungan sekitar tempat usaha", Ungkapnya Elah warga Kp. Montor Timur RT 08/ RW 02 Desa Montor di kediamannya, Selasa (28/3/23) lalu. 

Hal tersebut dibenarkan warga lainnya, Jasrip saat dikonfirmasi dikediamannya tak jauh dari tempat usaha air bersih. 

"Memang benar, pihak pengusaha air bersih hingga sekarang belum menyalurkan air ke lingkungan masyarakat sekitar namun sesekali kami bisa minta air bersih disaat sedang ada pengisian air ke mobil tangki. Adapun soal surat pernyataan tidak keberatan adanya perusahaan tersebut memang saya juga turut menandatanganinya",  tuturnya. 

Sementara, Maesaroh pengusaha air bersih melalui suaminya H. Parodi saat dikonfirmasi dikediamannya mengakui bahwa usahanya sudah berjalan hampir 2 (dua) tahun tapi belum menyediakan pemanfaatan air ke lingkungan masyarakat sekitar. 

"Memang usaha pengadaan air bersih ini hampir mencapai 2 tahun dengan ditambah 3 (unit) mobil tangki sebagai jasa pengangkutan ke depot depot namun terkait pemanfaatan air untuk kepentingan masyarakat sekitar tempat usaha hingga kini memang kami belum merealisasikannya namun bila ada warga masyarakat yang membutuhkan air bersih, tentu kami perbolehkan untuk mengambil pada saat mobil sedang melakukan pengisian tangki namun rencana ke depan kami akan sediakan bak air khusus untuk keperluan warga", pungkasnya. (Wan).