Spanduk "Pasar Kadulogak Tidak Berizin" Terpampang Di Lapak Pedagang Ayam

Pandeglang, RN Sejumlah pedagang yang berada di Desa Menes terancam tidak boleh lagi berjualan di bahu jalan. Lebih tepatnya, mereka para p...

Pandeglang, RN

Sejumlah pedagang yang berada di Desa Menes terancam tidak boleh lagi berjualan di bahu jalan. Lebih tepatnya, mereka para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa menjajakan dagangannya di bahu jalan sekitar Pasar Kadu Logak Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Pantauan media, spanduk yang dipampang tersebut selain di lapak pedagang ayam Pasar Kadu Logak milik Oni asal Kp. Kadu Kombong Desa Menes dan juga ada di pintu depan Kantor Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Pembantu Menes yang bertuliskan, Pasar Kadu Logak ini tidak berizin Melanggar Perda No 5 Tahun 2022 Dilarang mendirikan bangunan di bahu jalan melanggar Permen PU No 20 Tahun 2010.

Kepada media, H. Encep Saepudin Kepala Desa Menes mengatakan bahwa PKL yang berjualan di bahu jalan Pasar Kadu Logak setuju ditertibkan.

"Setahu saya sebagian PKL yang berjualan di bahu jalan tepatnya di Kadu Logak itu sejak tahun 2014 hingga sekarang masih terus berlanjut namun kalau para pedagang tersebut mau ditertibkan saya sebagai Kepala Desa Menes tentu setuju saja, tetapi harus ada solusi karena kalau penertiban pedagang yang berjualan di bahu jalan tidak ada solusi ini tentu akan bergejolak atau dalam bahasa Menes nya, urusan beuteung mah harese (urusan perut itu susah*red)", papar H. Encep Saepudin Kades Menes saat dikonfirmasi di Kantor Desa Menes, Kamis (13/4/23).

H. Encep Saepudin menyampaikan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan Camat Menes terkait rencana penertiban pedagang di bahu jalan tersebut.

"Selain penertiban pedagang yang berjumlah sekitar 40-50 PKL di Pasar Kadu Logak yang berjualan di bahu jalan, perlu juga ditertibkan para pedagang di Prapatan Simanying yang berjumlah sekitar 20 PKL namun lagi lagi itu harus ada solusi, ketika ditertibkan harus dipindahkan kemana, untuk itu, Insya Allah kami akan berkoordinasi dengan pihak Muspika Menes", imbuhnya.

Sementara, Heru Fualam Kasi Trantib Kecamatan Menes saat dikonfirmasi mengakui yang memasang spanduk di Pasar Kadu Logak.

"Kami mendapatkan surat dari DINKOPUMKM dan INDAG Pandeglang untuk POL PP Kabupaten Pandeglang yang tembusannya ke Pol PP Kecamatan Menes terkait penertiban Pasar Kadu Logak dan pada saat itu pihak DINKOPUMKM dan INDAG meminta bantuan untuk pemasangan spanduk atau baliho itu kepada kami dan akhirnya atas persetujuan dari Pak Camat, kami pasang spanduk tersebut di Pasar Kadu Logak", jelasnya.

Sedangkan, untuk penertiban terkait PKL di Prapatan Simanying, itu silahkan konfirmasi ke Pak Camat Menes sehubungan rencana kedepannya ada program yang digagas langsung oleh Pak Camat Menes", pungkasnya. (Wan).