Atlet Porprov VI Banten Asal Pandeglang Keluhkan Uang Kadedeuh Dipotong

Pandeglang, RN   Sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) serta pelatih asal Kabupaten Pandeglang yang mengikuti kontestasi pada...

Pandeglang, RN 

Sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) serta pelatih asal Kabupaten Pandeglang yang mengikuti kontestasi pada kegiatan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke-VI Banten tepat nya bulan November tahun 2022 lalu. Sesuai dari hasil laporan perolehan medali Porprov Banten Kabupaten Pandeglang yang berhasil meraih sebanyak  16 Emas, 26 Perak, 86 perunggu serta menerima penghargaan atau bonus uang tunai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang diwarnai adanya aksi pemotongan uang Kadedeuh. Selasa (30/5/2023).

Penyelenggaraan penyerahan prestasi atau uang kadeudeuh bagi para atlet dan pelatih tersebut yang totalnya mencapai Rp 530 juta dari hasil investigasi untuk perincian Juara satu Rp.5.000.000,- Juara Dua Rp. 4.000.000,- Juara tiga Rp. 3.000.000; Pelatih Rp.1.500.000,- ini di hadiri oleh Para atlet dan pelatih serta pejabat daerah Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Ketua Harian KONI Pandeglang Fery Hasanudin, dan anggota DPRD Pandeglang Ade Kadar Solihat di Gedung Pendopo Kabupaten Pandeglang. 

Dari pantauan awak media serta beberapa video dokumentasi di terlihat kericuhan sejumlah atlet- atlet yang merasa kecewa, dengan uang kadeudeuh yang di berikan kepada mereka sehingga terjadinya perdebatan antara atlet dengan pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang karena bentuk apresiasi tersebut nampaknya tidak memuaskan bagi para atlet.

Salah satu atlet Pandeglang berinisial YN yang mengikuti porprov ke VI tersebut mengatakan bahwasanya selama mengikuti kegiatan Porprov dari sejak tahun 2018 itu baik baik saja, tapi kali ini kami tidak menerima fasilitas yang memadai selama mengikuti kegiatan ini, dan tidak menerima fasilitas untuk para atlet yang akan bertanding untuk pandeglang, 

"Seperti kita membeli sepatu sendiri, penginapan yang sesak, bahkan kendaraan pun tidak layak karena beberapa cabor atlet pun ada yang pulang menggunakan mobil losbak dari tangerang ke pandeglang itu kan kasian udah cape naik losbak lagi," Ungkapnya

YN mengatakan saya juga kasihan kepada para pelatih yang sudah mendidik kami hingga seperti ini, bahkan uang kadeudeuh yang kami terima pun itu ngaret lama sampai dengan tujuh bulan (7 bulan) lamanya, dan baru bisa di terima sekarang pada bulan mei 2023, serta ada potongan pajak per juara 5 % dari uang hadiah  yang kami terima itu dari juara tiga Rp. 3.300.000,- jadi kami terima sisa potong pajak, "imbuhnya. 

Lebih sedihnya, kami merasa yang sudah berlatih jerih payah selama hampir satu tahun lamanya. Dan kami bertanding bersikeras di kegiatan Porprov ke VI ini, ehh ternyata hasilnya tidak sesuai yang kita harapkan, tidak sesuai yang pernah kami dengar bahwa sama hadiahnya kaya tahun lalu ternyata gak jadinya kan jadi sedih,"jelasnya.

Harapan saya, pemerintah daerah lebih memperhatikan, dan mempedulikan kami selaku atlet-atlet yang membawa nama baik Kabupaten Pandeglang", pungkasnya. (Wan/Ty).