JELANG IDUL ADHA, HEWAN QURBAN DI DONGGALA AMAN VIRUS PMK

DONGGALA, RN Jelang Lebaran Idul Adha 1444 H Tahun 2023 tidak ada lagi laporan kasus baru terkait dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan L...

DONGGALA, RN

Jelang Lebaran Idul Adha 1444 H Tahun 2023 tidak ada lagi laporan kasus baru terkait dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan di Kabupaten Donggala. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Donggala Hari Soetjahyo, S. Pt. saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (23/6/2023).

Hari Soetjahyo mengatakan, Disnakkeswan telah berhasil mengatasi virus PMK dan LSD yang menyerang ternak sapi. Di bulan Februari 2023 lalu jumlah hewan sapi yang terpapar virus PMK mencapai seribuan.

“Di 16 Kecamatan di wilayah Kabupaten Donggala, ada 40 ribu populasi hewan sapi, saat ini yang terkena virus PMK sudah mencapai seribu ekor sapi, tetapi memasuki triwulan kedua tahun 2023 kasus PMK mengalami penurunan, dan bahkan sudah dinyatakan tidak ada lagi penyebaran PMK di Kabupaten Donggala, karena sudah dilakukan vaksinasi di seluruh Kecamatan,” kata Kepala Disnakkeswan.

Hari Soetjahyo menambahkan, Hari Raya Idul Adha nanti hewan qurban (sapi)  tersedia, hanya saja jika ada ternak dari luar Donggala harus di vaksin terlebih dahulu.

“Untuk hewan sapi qurban di Donggala pada lebaran idul adha nanti stoknya aman, sementara sapi yang diluar Donggala kita harus lakukan vaksin, jika sudah divaksin kami akan beri tanda di telinga hewan sapi tersebut,” ujarnya.

Hari Soetjahyo pun menjelaskan, virus PMK tidak berbahaya bagi manusia, bahkan saat ini penyebaran virus yang menyerang ternak sapi khususnya di Kabupaten Donggala semua sudah teratasi dan tidak perlu takut. Diapun menghimbau, jika lebaran idul adha nanti atau biasa juga disebut dengan lebaran qurban, masyarakat Kabupaten Donggala tidak perlu khawatir akan adanya virus PMK, karena Disnakkeswan sudah melakukan sosialisasi bersama dengan panitia qurban di 16 Kecamatan di Kabupaten Donggala.

“Sudah tidak adalagi virus PMK di Donggala, dan Alhamdulillah sudah aman untuk persiapan qurban, petugas kami akan terus berkoordinasi dengan panitia qurban. Dan virus PMK itu tidak berbahaya dan tidak menular ke manusia,” tuturnya.

“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Donggala, jika dalam menyembelih hewan qurban sapi, kambing, dan domba sebelum dilakukan penyembelihan agar terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan seperti kesehatan,” tutupnya. (Sir)