Waduhh!! Sampah Menumpuk di TPS Kelurahan Baktijaya, Buat Aroma Busuk

Depok, RN Persoalan sampah dilingkungan masyarakat tentunya bukan hal sepele. Pasalnya, sampah harus menjadi salah satu isu prioritas yang h...

Depok, RN

Persoalan sampah dilingkungan masyarakat tentunya bukan hal sepele. Pasalnya, sampah harus menjadi salah satu isu prioritas yang harus segera ditangani dan dicarikan solusi serta jalan keluarnya.

Betapa mirisnya kondisi Bak Tempat Penampungan Sampah (TPS) yang tak jauh dari Kantor Kelurahan Baktijaya Kota Depok, ditemukan sampah menumpuk dan mengeluarkan aroma busuk dibiarkan begitu saja.

Dengan kondisi hal tersebut, Warga Kampung Bojong, Rt 06/Rw 20 kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmaya, kota Depok mengeluhkan persoalan sampah yang berserakan di pinggir jalan raya. Tepatnya tak jauh dari Kantor Kelurahan Baktijaya Depok.

Adapun yang dikeluhkan warga, lambannya pihak Dinas terkait, dalam proses pengangkutan sampahnya, yang sudah menumpuk dilingkungan mereka.

Salah satu Warga Cika (40) menuturkan, setiap melintas jalan tersebut, umpukan sampah di TPS dekat Kantor Kelurahan Baktijaya makin terus menumpuk hingga badan jalan.

"Aneh juga, kenapa tidak ada petugas yang menarik sampah tersebut. Seharusnya, pemerintah juga peka dan memberikan edukasi pada masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan," ungkapnya kepada wartawan saat diwawancarai, Minggu (02/06/2023).

Cika juga menjelaskan, tumpukan sampah yang berada di pinggir jalan tersebut membuat ia dan warga lainnya tidak nyaman, karena bau dan merusak pemandangan sekitar jalan tersebut. 

"Tumpukan sampah di pinggir jalan ini membuat pengguna jalan tidak nyaman, selain bau juga mengganggu pemandangan," tandasnya.

Menurut Cika, orang yang membuang sampah di tempat itu adalah oknum yang tidak bertanggung jawab bahkan bukan dari Warga sekitar Kampung Bojong, Rt 06/Rw 20 kelurahan Baktijaya kecamatan Sukmaya dengan dipungut biaya Rp 5 jt perbulan Oleh Oknum Pejabat inisial D. 

"Ini banyaknya sampah menumpuk bukan dari warga kami, tapi dari warga di luar yang buang ke TPS ini di pungut biaya Rp 5 jt satu bulan ke oknum pejabat D itu", cetusnya.

Hal yang sama juga disampaikan Guntur (48) tahun,  yang berharap ada tindakan nyata dari instansi terkait untuk segera membantu mengangkut sampah di TPS Baktijaya Depok ini. Jangan sampai akibat sampah yang tak kunjung diangkut akan berimbas pada lingkungan sekitar yang rentan terserang penyakit.

“Mudah-mudahan instansi terkait bisa segera bertindak untuk melakukan pengangkutan. Jangan sampai sampah dibiarkan menumpuk hingga berhari-hari,” pungkasnya.

(M Sutoyo/tim)