Infrastuktur dan Persoalan Banjir Dominasi Aspirasi Saat Reses Oloan Nababan

BEKASI, RN - Jelang berakhirnya reses masa sidang ke III Tahun Anggaran 2023, usulan penanggulangan banjir dan perbaikan saluran...

BEKASI, RN- Jelang berakhirnya reses masa sidang ke III Tahun Anggaran 2023, usulan penanggulangan banjir dan perbaikan saluran air masih mendominasi wilayah Daerah pemilihan (Dapil) III, khususnya di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Demikian diungkapkan Oloan Nababan SE, Anggota DPRD Kota Bekasi yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangan usai melaksanakan jaring aspirasi masyarakat di Kantor Sekretariat RW 32 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Rabu (27/9/2023) malam.

"Ini memang reses terakhir di 2023, kebetulan pas musim kemarau panjang dan teman - teman dilingkungan sudah bersiap menghadapi musim penghujan. Makanya tadi aspirasi soal saluran, U - dit dan pematusan itu banyak disampaikan oleh warga,"kata Oloan usai kegiatan.

Selain pembangunan infrastruktur, Oloan memaparkan penanggulangan masalah banjir juga menjadi skala prioritas di wilayah Bojong Rawalumbu, mengingat kontur tanah di wilayah banyak terdapat ceruk yang berpotensi menampung air di musim penghujan.

"Bisa dikatakan Kecamatan Rawa Lumbu adalah daerah terendah dengan ceruk-ceruk banjir banyak tersebar disini. Saya bersama teman-teman dewan juga meminta Pemerintahan daerah untuk menganggarkan satu Polder dengan tampungan debit air yang memadai, sehingga saat musim hujan tiba paling tidak berkurang titik-titik banjir tersebut. Selain melakukan pematusan dan pembersihan saluran air tentunya,"terang Oloan.

Lebih lanjut, di akhir kegiatan reses ke III  Tahun Anggaran 2023 ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut mengimbau kepada segenap warga masyarakat di wilayah Dapil, agar selalu menjaga kerukunan, kekompakan serta menciptakan kondusifitas dilingkungan masing - masing menjelang datangnya tahun politik, menyambut datangnya Pemilu serentak 2024 nanti.

"Jangan mau terpecah hanya karena berbeda pilihan. Jadikan perbedaan sebagai sebuah kekayaaan dalam berdemokrasi . Tidak ada lagi perpecahan yang membuat antar anggota masyarakat jadi bermusuhan, tak saling bertegur sapa dan akhirnya yang rugi adalah masyarakat itu sendiri. Indonesia bisa maju bila kita semua bergandengan tangan hidup rukun dan damai,” pungkasnya. (@nt)