Satu Jam Bersama Menkumham RI Terkait Kekayaan intelektual ,inilah Yang Disampaikan Drs .Yasonna H Laoly

Bali,RN Kekayaan intelektual, lebih lengkapnya adalah hak atas kekayaan intelektual adalah jenis kekayaan yang memuat kreasi tak mewujud dar...

Bali,RN

Kekayaan intelektual, lebih lengkapnya adalah hak atas kekayaan intelektual adalah jenis kekayaan yang memuat kreasi tak mewujud dari intelektualitas hak cipta, paten, merek dagang, dan rahasia dagang.

Menkumham RI Drs .Yasonna H Laoly menggelar acara dengan tema " Satu Jam Bersama Menkumham " bertempat di Auditorium Universitas Udayana .Jumat 1/9/23.

Acara tersebut dihadiri sekitar 600 peserta baik dari mahasiswa di 11 Universitas di Bali ,para pengusaha dan pelaku UMKM.

Acara yang diawali dengan wawasan tentang pentingnya hak cipta .merek dan hak paten dan kekayaan intelektual.

Dalam penyampaiannya Menkumham RI Drs .Yasonna H Laoly pentingnya perlindungan kekayaan intelektual menjadi komponen penting bagi regulasi nasional dalam kebijakan ekonomi.

Berdasarkan fakta di lapangan masyarakat pelaku UMKM belum memiliki kesadaran untuk mendapatkan perlindungan terhadap produk dan hasil karyanya.

Dalam bincang satu jam Yasonna menambahkan KI yang merupakan tol untuk pertumbuhan ekonomi nasional harus dimanfaatkan secara optimal, penggunaan strategi KI dapat menambah nilai dari aset yang dimiliki.

Jangkauan pasar di era digitalisasi saat ini terbuka untuk UMKM .Produk UMKM tersebar secara masif baik dalam negeri dan luar negeri melalui plat form digital

" Apalagi maraknya tingkat pembajakan dan pemalsuan dari produk atau karya cipta ,maka sangat penting perlindungan KI terhadap pelaku usaha sangat dibutuhkan " jelas Yasonna.

Justru di Bali ditengah terpuruknya ekonomi akibat covid -19 justru berkembang dengan pesat . Orang melihat Bali tulang punggung ekonomi di sektor pariwisata yang paling berdampak selama pandemi .Akan tetapi peningkatan pendaftaran KI dari Bali malah naik selama pandemi.

Tahun 2020 awal pandemi 2.250 pemohon KI dari Bali pada tahun 2021 meningkat menjadi 4.265 pemohon .Tahun 2022 menigkat lagi 5.555 pemohon hingga periode Agustus 2023 pemohon mencapai .3.874 ,18 % dibanding tahun sebelumnya .

Isk