Diduga Keracunan Makanan dari Hotel, Ratusan Kader PKB Menderita Diare

Kuningan, RN Ratusan Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan terkena penyakit diare disinyalir karena makan masakan yang di...

Penyaluran ADD Sesuai Dengan Kebutuhan Masyarakat

Saharudin /Kibro Berinopasi Limbah Jadi Indah

Pemdes Ciberem Mengutamakan Kesejahteraan Masyarakat dan Kegiatan TA 2017 Telah Rampung

Kuningan, RN

Ratusan Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan terkena penyakit diare disinyalir karena makan masakan yang disiapkan pihak Hotel Prima resort Kuningan.

Narasumber menjelaskan bahwa kemarin ,Minggu (26/11/2023) DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kuningan mengadakan acara pertemuan yang di hadiri seluruh Caleg,dan masing masing caleg membawa konstituen nya sebanyak Lima orang.

" Acara tersebut dari pukul Satu siang sampai jam Lima sore, makan siangnya sekalian disana,tetapi setelah pada pulang kerumahnya masing masing ,hampir semua yang makan di sana mengalami diare ( buang air besar terus terusan...red) diduga akibat memakan makanan yang di sajikan pihak hotel pada acara tersebut," jelasnya.

Hal tersebut tak dipungkiri oleh pihak manajemen hotel prima resort Ade saat di konfirmasi media ini , Senin (27/11/2023) di ruang resepsionis Hotel tersebut.

" Betul kejadian itu memang ada ,kami mendapat kabar pagi tadi , tapi pihak perusahaan akan berusaha koperatif,sekarang juga masih terus berkomunikasi dengan pihak penita kegiatan, " jelas Ade.

Masih menurut Ade, hal ini sebenarnya tidak ada yang mau tapi terjadi, dan pihak perusahaan pun sedang terus mendalami dan terus berusaha komunikasi dengan pihak penita.

" Intinya terkait hal ini sedang dalam proses penyelesaian dan pihak perusahaan akan koperatif dan siap bertanggung jawab," tambahnya.

Sampai sekarang belum ada keputusan terkait kesepakatan antara pihak perusahaan dengan penitia , insyaallah nanti kalau sudah ada keputusan saya kabarin," pungkas Ade .

Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan Ujang Kosasih saat di konfirmasi oleh media melalui sambungan telepon dia tidak menampik bahwa kejadian tersebut memang benar adanya,tetapi dia berharap jangan dulu di angkat britanya .

" Ini dalam proses pihak kamipun lagi melakukan investigasi, Kalau bisa jangan dulu di beritakan, " kata Ujang melalui sambungan telepon pribadinya.

Sampai berita ini di munculkan tim media bebum konfirmasi ke pihak Kepolisian terkait tanggapan peristiwa tersebut. 

Bersambung ke edisi berikutnya (Fulls)