LSM Mampir Akan Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Batu Panjang Pangkalan Nyirih ke APH

Pekanbaru, RN LSM Mampir (Masyarakat Pendukung Pembangunan Riau) akan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum oknum kontraktor dan oknum Satker t...


Pekanbaru, RN

LSM Mampir (Masyarakat Pendukung Pembangunan Riau) akan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum oknum kontraktor dan oknum Satker terkait  dugaan korupsi pekerjaan peningkatan jalan batu Panjang Pangkalan Nyirih,"tegas Emlasmi.ST Sekjen dan tim investigasi LSM Mampir kemaren


Untuk diketahui,Proyek pekerjaan peningkatan jalan batu Panjang Pangkalan Nyirih kecamatan Rupat kabupaten Bengkalis dikerjakan oleh PT.PRIMA Marindo Nusantara dengan No Kontrak:HK 02.01/Bp 23-Wil1.R2.05 .nilai Kontrak sebesar Rp 16.721.017.000,00,-Masa Pelaksanaan 117 Hari Kalender Masa pemeliharaan 365 Hari Kalender.Konsultan Pengawas  PT.Yodya Karya.(Persero) PT. Rajawali Sakti Prima juga mengerjakan proyek tersebut dengan Anggaran Rp.16.363.639.000.00,-konsultan

Pengawas PT.Yoda Karya (Persero)


Diduga proyek tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan RAB,bahkan oknum kontraktor diduga mengunakan pasir laut untuk kegiatan proyek tersebut,hal inilah yang membuat kita melaporkan dugaan korupsi proyek tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH),"ujar Emlasmi saat ditemui di kantor LSM Mampir senen 22 Januari 2024 


Lebih lanjut dijelaskannya,hasil temuan tim LSM Mampir dilapangan banyak kerusakan di proyek tersebut diantaranya:


1.Badan jalan di temukan banyak mengalami keretakan bukan deletasi hal ini bisa mengakibatkan badan jalan pecah dan patah berbahaya bagi pengendara (Photo

Terlampir):


2.Pada Badan jalan perkerasan kaku Rigid Pavement (Beton) permukaan badan jalan tidak rata sehingga mengakibatkan ketidak nyamanan bagi pengguna jalan,hal ini bisa dirasakan oleh pengendara sepeda motor


3.Pada pekerjaan perkerasan kaku Rigid Pavement (Beton) Dalam hal ini sesuai pengakuan humas kontraktor mengunakan Bahan Campuran Agregat Halus Menggunakan Pasir Laut,hal ini akan mengakibatkan mutu Karakteristik Beton (K-350) tidak akan tercapai sesuai yang di syaratkan dalam spek pekerjaan


4.Dengan menggunakan pasir laut makan akan mengakibatkan terjadinya retak retak

peda beton karna pengaruh kadar garam pada bahan pasir tersebut.Pertanyaannya kenapa tidak menggunakan pasir darat atau pasir sungai? 


5.Pada saat awal mulai pelaksanaan pekerjaan dikerjakan dengan menggunakan

Ready mix dan kedepan mengingat waktu singkat dikerjakan manual (Site mix)

dengan peralatan (Beton Molen) dan apakah dengan menggunakan peralatan manual (Beton Molen) akan mencapai mutu beton yang di syaratkan? 


6.Dengan kejadian yang sudah diuraikan diatas,tidak berjalan Quality Control baik dari kontraktor pelaksana maupun dari konsultan Pengawasan.sehingga tidak tercapai spesifikasi yang di syaratkan serta Quantity dan Quality suatu pekerjaan


Kesimpulan Analisa tim dilapangan Berdasarkan hasil akhir dari pelaksana Jalan tersebut di atas,kami menduga Konsultan Pengawas (Supervisi) tidak menjalankan tugasnya seharusnya proyek sebesar tidak akan terjadi hal yang melanggar ketentuan dalam pelaksanaan


Berdasarkan analisa kami,keretakan pada beton diduga akibat komposisi bahan

campuran tidak sesuai dengan Spek


Berdasarkan hasil temuan pada item Pekerjaan dilapangan diduga bahan campuran Beton Agregat /Pasir atau pasir beton tidak sesuai dengan bahan Aggregat

campuran untuk mutu beton K-350 sehingga beton mudah pecah dan hancur


Dalam hal ini kami tegaskan kepada PT. PRIMA MARINDO NUSANTARA dan PT

RAJAWALI SAKTI PRIMA dan Konsultan Pengawas PT.YODYA KARYA(Persero)

untuk membongkar beton yang pecah dan mengerjakan Kembali sesuai dengan RAB


Kami minta APH untuk memeriksa PPK  Kotraktor Pelaksana & Konsultan Supervisi (bila ada) serta yang terkait dalan kegiatan tersebut diatas,untuk data  pendukung hasil investigasi dilapangan dugaan kecurangan pekerjaan proyek jalan tersebut sudah kami persiapkan,demikian disampaikan Emlasmi.

ST Sekjen dan tim investigasi LSM Mampir 


Sebelumnya Rido oknum satker PUPR provinsi Riau dikonfirmasi awak media membantah mengunakan pasir laut,Bahkan rido mengatakan kontraktor membeli pasir dari guary tambang ujung tanjung,namun rido tidak menjelaskan Nama guary dan juga tidak bisa melihatkan bon atau faktur kontraktor belanja pasir guary dari ujung tanjung itu.jawaban (Rido) terkesan seperti pengacara kontraktor


Masyarakat setempat Wong cilik nama samaran mengatakan,oknum satker itu Rido bohong,wong cilik yang melihat oknum kontraktor mengunakan pasir laut juga membantah keterangan Rido oknum Satker Provinsi Riau yang diduga berbohong


 "Saya minta pernyataan oknum satker itu di diralat kembali,kapan dia (Rido red) melihat pekerjaan jalan itu ke rupat,sedangkan saya melihat dengan mata kepala saya sendiri oknum kontraktor mengunakan pasir laut untuk proyek jalan tersebut


Lebih lanjut dikatakan wong cilik"kami bersama masyarakat setempat bersedia iuran untuk membiayai uji sampel beton pekerjaan jalan tersebut ke Laboratorium Pengujian Kontruksi bidang jalan dan jembatan."demikian tegas wong cilik 


Sebelumnya LSM Mampir sudah menyampaikan Klarifikasi secara tertulis

17 Januari 2024 Kepala Satker PJN Wil 1 Prov Riau terkait dugaan korupsi pekerjaan proyek pekerjaan peningkatan jalan batu Panjang Pangkalan Nyirih kecamatan Rupat  kabupaten Bengkalis,namun hingga saat ini belum ada tanggapan


Sebelumnya media ini sudah melansir berita tentang dugaan korupsi proyek pekerjaan Peningkatan Jalan Batu Panjang Pangkalan Nyirih kecamatan rupat kab bengkalis selasa 16 Januari 2024 dengan judul berita:


𝑾𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑺𝒆𝒃𝒖𝒕,𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑴𝒊𝒍𝒚𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑹𝒖𝒑𝒊𝒂𝒉 𝑷𝒓𝒐𝒚𝒆𝒌 𝑱𝒂𝒍𝒂𝒏 𝑩𝒂𝒕𝒖 𝑷𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝑷𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒍𝒂𝒏 𝑵𝒚𝒊𝒓𝒊𝒉 𝑫𝒊𝒅𝒖𝒈𝒂 𝑫𝒊𝒓𝒂𝒎𝒑𝒐𝒌 𝑶𝒌𝒏𝒖𝒎 𝑲𝒐𝒏𝒕𝒓𝒂𝒌𝒕𝒐𝒓


Pekerjaan peningkatan jalan batu pajang pangkalan nyirih B(2) kecamatan rupat kabupaten bengkalis baru selesai dikerjakan sudah retak retak di beberapa titik,diduga akibat manggunakan pasir pantai


Proyek jalan tersebut menelan Anggaran Milyaran Rupiah,sayangnya baru selesai dikerjakan sudah terlihat retak-retak pada permukaan beton rigit.


Salah seorang warga setempat yang mewanti wanti agar namanya jangan ditulis menuturkan,"jika seperti ini prilaku kontraktor,sama saja mereka yang terlibat pekerjaan proyek tersebut merampok uang rakyat dengan dalih proyek, 


Adapun perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut adalah:


1.PT.Rajawali Sakti Prima,Konsultan pengawas PT.Yodya karya (persero). Anggaran APBN tahun 2023 Rp 16.363.639.000.00 

2.PT.Prima Malindo Nusantara,Konsultan Pengawas Yodya Karya (Persero) dengan Anggaran Rp.24.835.960.000.00 

3.konsultan pengawas PT.Yodya Karya (persero),Anggaran sebesar Rp.24.835.960.000.00 


Miris,proyak yang menghabiskan APBN Milyaran Rupiah, akan tetapi hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah di tetapkan oleh Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga Satker PJN Wil I Provinsi Riau.


Patut diduga oknum Satker Kong kalingkong dengan kontraktor pelaksanaan proyek tersebut,hal ini terlihat dari jawaban rido oknum satker PPK 4 Satker PJN Wil 1 provinsi Riau saat dikonfirmas awak media jawabannya membela kontraktor


Setelah di konfermasi PPK 4 Satker PJN Wil 1 provinsi Riau membantah menggunakan pasir laut pasir yang dipakai didatangkan dari ujung tanjung jawab Odrwati PPK.4  melalui Ridho bagian umum satker PJN wil 1 saat di temui awak media dikantor Satker PJN Wil I Provinsi Riau di jalan sekolah kubang jaya 12 Januari 2024


Setelah di mintak membuktikan apa nama guary yang jual pasir kepada kontraktor pekerjaan jalan nyirih kecamatan rupat kabupaten bengkalis,justru pihak satker tidak bisa membuktikan hanya katanya Odra PPK 4,"jelas ridho membela kontraktor


Bantahan PPK 4 ini di patahkan oleh keterangan warga dan humas penyedia jasa yang telah mengakui menggunakan pasir laut ketika dikonfirmasi awak media


Ini salah satu bukti tidak berfungsinya Quality control dari konsultan pengawas dan pihak satker PJN Wil 1 serta tidak menjalankan Standar Operasi Pelaksanaan (SOP) patut diduga kontraktor dan oknum Satker korupsi berjamaah"Rampok"uang rakyat 


Sesuai Hasil investigasi dilapangan, kemudian keterangan saksi mata yang melihat pekerjaan proy tersebut warga setempat menuturkan Pekerjaan pengecoran beton rigit di kerjakan secara manual (beton molen) pada awal pekerjaan saja manggunakan Redymix,"Demikian disampaikan saksi mata warga setempat


Perlu di pertanyakan mutu beton tersebut. Apakah sudah sesuai dengan mutu K-350 beton tersebut.diminta APH segera turun untuk memeriksa hasil pekerjaan yang menghabiskan anggaran milyaran rupiah  dan merugikan keuangan negara.hingga berita ini dilansir,pihak kontraktor dan pihak terkait lainnya belum dapat dikonfirmasi (kumbang)

COMMENTS















































































Nama

.,3,.berita terkini,11108,.beritaterkini,6,.kalbar,17,(Merlung),5,abiansemal,5,Aceh,35,ACEH SINGKIL,78,Aceh Tamiang,23,Aceh Tengah,120,ACEH TENGGARA,2,ACEH TIMUR,2,Aceh Utara,5,advertorial,21,aek kanopan,1,Aekkanopan,9,agam,19,aimas,3,ALAI.,5,Alor,1,ambon,7,amlapura,66,ampana,1,anjatan,2,Anyer,1,AS,1,Asahan,7,babel,1,badau,1,badung,655,Bagansiapiapi,4,bakan,1,BALAESANG,1,bali,1036,balige,12,BALIKPAPAN,6,balut.berita terkini,3,Banda Aceh,16,BANDAR LAMPUNG,39,Bandar Seri Begawan,1,bandara,7,Bandung,180,Bandung Barat,23,banggai,10,bangka,2,bangka barat,1,Bangka Belitung,5,Bangka Tengah,2,bangkep,1,BANGKEP - RN,1,BANGKINANG,5,bangli,864,Bangun Purba,1,Banguwangi,1,Banjar,23,Banjarnegara,8,bantaeng,46,Banten,153,Banyuasin,6,Banyumas,13,Banyuwangi,148,barito utara,1,Barru,6,Batam,103,batang,67,BATANG HARI,3,batang kuis,3,BATU,7,batu bara,72,baturaja,4,baturiti,2,bekasai,1,Bekasi,2411,bekasi terkini,3,Bekasi Utara,1,belawan,2,Belitung,218,Belitung Timur,17,Beltim,225,belu,2,benakat,1,bener,1,Bener Meriah,481,BENGKALIS,89,Bengkayang,77,BENGKULU,6,BENGKULU SELATAN,19,BENGKULU UTARA,1,benoa,7,BER,3,BERI,1,beria terkini,1,beriita terkini,3,berit terkini,2,berita,1,berita terikini,1,Berita terkini,3311,berita terkini daerah,1,berita terkini.,1,berita terkinia,1,berita terkink,1,berita terkinu,2,berita tetkini,1,beritaterkini,4,beritq terkini,1,berta terkini,1,Bima,2,binjai,3,Bintan,9,Bintuni,1,Bitung,6,blahbatu,2,blahbatuh,26,Blitar,15,Blora,2,BMKG,1,BNN,1,Bogor,460,BOGOR TIMUR,71,Bola,1,BOLAANG MONGONDOW,3,bolmong,538,Bolmong raya,4,Bolmong selatan,16,bolmong timur,2,bolmong utara,1,bolmongsiar,1,bolmut,2,BOLNONG,1,bolong mopusi,1,bolsel,8,boltim,18,bone,3,BOYOLALI,2,Brebes,173,bualu,1,Bukit Tinggi,52,bukittinggi,19,buleleng,228,BUMIMORO,1,BUNGKU,1,Buol,91,BUTENG,1,Catatan Radar Nusantara,10,Ciamis,85,Cianjur,18,Cibinong,15,Cibitung,3,cikampek,45,Cikampek barat,1,Cikande,1,Cikarang,104,CIKARANG BARAT,1,CIKARANG PUSAT,1,cikarang utara,2,Cilacap,11,Cilegon,48,cilengsi,3,Cileungsi,41,Cimahi,461,Cimanggung,1,Cirebon,562,Cirebon Kota,2,Cisarua,1,citeureup,1,Dabo Singkep,266,daer,2,Daerah,7584,daerah Terkini,2,daerh,1,Daik Lingga,3,Dairi,245,Deli Serdang,54,Deli tua,1,deliserdang,1,demak,51,Denpasa,4,denpasar,894,denpasar timur,3,Dentim,1,Depok,642,derah,5,dharmasraya,6,DIY,8,Dolok,4,Doloksanggul,75,Dompu,2,Donggala,179,donri donri,1,DPRD Kab. Bekasi,11,DPRD Kota Bekasi,99,DPRD LamSel,8,Dumai,28,Dumoga,179,Dumoga Utara,2,duri,3,Ekonomi,3,EMPAT LAWANG,16,ende,2,eretan,1,Erkini,1,Fakfak,2,fakta,1,Garut,101,gianyar,840,gilimanuk,1,gorontalo,67,Gowa,107,Gresik,1,GROBOGAN,2,gunung mas,2,Gunung Putri,2,gunungsitoli,2,hamparan perak,1,HL,23,HSU,1,Hukum,11,HUMAS BELTIM,6,humbahas,14,Indonesia,5,INDRA,1,Indragiri hulu,5,indralaya,44,Indramayu,35,Indrapura,15,info,1,INHIL,48,inhilriau,1,INHU,8,Jabar,22,jaka,4,Jakarta,1826,Jakarta barat,2,jakarta selatan,5,jakarta timur,3,jakarta utara,3,Jambi,160,jateng,5,jatijajar,1,JATIM,7,Jawa Barat,48,Jawa Tengah,12,Jawa Timur,13,Jayapura,56,Jember,8,jembrana,310,Jeneponto,23,Jepara,106,jimbaran,3,Jombang,4,kab,7,kab .Bandung,208,Kab 50 Kota,4,kab Bandung,30,kab. Agam,1,Kab. Bandung,3875,kab. bekasi,195,Kab. Bogor,27,Kab. Brebes,61,kab. buru,1,KAB. CIREBON,2,KAB. DAIRI,1,kab. Garut,1,Kab. Gumas,1,kab. Kajen,1,Kab. Kapuas Hulu,8,kab. Karawang,2,KAB. KARO,2,Kab. Kuningan,84,kab. langkat,3,kab. malang,1,Kab. Minahasa Tenggara,1,KAB. PELALAWAN,2,Kab. Serang,7,Kab. Serdang Bedagai,4,Kab. Sukabumi,12,kab. tangerang,6,Kab. Tasikmalaya,97,Kab. Toba,8,kab.agam,1,Kab.Bandung,1877,kab.barru,3,Kab.Bekasi,398,kab.bogor,31,KAB.BOGOR.BERITA TERKINI,1,kab.buru,2,Kab.Caringin,1,Kab.Dogiyai Papua Tengah,1,kab.garut,2,kab.langkat,2,Kab.Malang,3,Kab.Nganjuk,6,kab.pekalongan,26,Kab.Samosir,8,KAB.SEMARANG,1,Kab.Sergai,5,KAB.SINJAI,5,kab.sorong,3,Kab.Sumedang,26,Kab.Tangerang,28,kab.Tasikmalaya,52,Kab.Way kanan,29,KABANJAHE,1,kabBandung,2,Kabupaten Bandung Barat,1,KABUPATEN SINJAI,3,KABUPATEN SINJAJ,3,kaimana,4,Kajen,4,Kalbar,591,kalideres,1,Kalimantan Barat,9,kalimantan timur,15,kalipuro,1,Kalsel,10,Kalteng,264,Kaltim,25,Kampar,181,Kampar Kiri,4,Kampar Riau,304,kapuas,3,Kapuas Hulu,278,kara,1,karanganyar,1,karangasem,902,Karawang,344,karawang Berita terkini,1,KARIMUN,12,KARIMUN - RN,1,KARO,27,katapang,1,KATINGAN,6,kayong utara,6,keban agung,1,KEBUMEN,1,Kec.Ukui,1,Kediri,67,KEEROM,27,Kendari,4,kepahiang,4,KEPRI,4,Kepulauan Riau,10,Kerinci,23,keritang inhil,1,kerobokan,11,KETAPANG,17,kintamani,1,klapanunggal,1,klungkung,530,KOBAR,1,kolaka,1,Kolaka Utara,1,Kominfo Kab.Bekasi,34,konawe selatan,1,Korupsi,9,kota agung,1,KOTA BATU,1,KOTA KOTOMOBAGU,5,KOTA MANNA,2,KOTA METRO,29,kota pekalongan,8,Kota Sorong,10,kotabaru,1,Kotabumi,1,KOTAMIBAGU,3,Kotamobagu,108,kotawaringin barat,3,KOTAWARINGIN TIMUR,4,KOTIM,11,kriminal,5,Kronjo,1,Kuala Kapuas,6,kuala lumpur,1,Kuala Tungkal,9,kuansing,15,kuantan,1,kuantan Sengingi,4,kubu,4,kubu raya,63,KUDUS,123,Kuningan,1617,kupang,3,kuta,18,kuta badung,3,kuta selatan,3,kuta utara,9,KUTAI KERTANEGARA,9,Kutai Timur,12,Kutim,6,l,1,Labuhan Bajo,1,Labuhan Batu,18,Labura,407,labusel,1,Lahat,31,LAMBATA,1,Lamongan,3,Lampung,98,Lampung Barat,196,LAMPUNG METRO,105,LAMPUNG SELATAN,65,Lampung Tengah,23,Lampung Timur,466,Lampung Utara,794,LAMPUNGUTARA,1,lampura,20,landak,6,langkat,6,langsa,3,LANTAMAL V,86,LANTAMAL X JAYAPURA,20,lawang kidul,46,lebak,205,LEMBATA,7,LIMAPULUHKOTA,6,Lingga,1081,liwa,13,Loksado,1,lolak,1,LOLAYAN,3,Lombok,6,Lombok barat,5,Lombok tengah,13,lombok timur,132,Lombok Utara,1,LOTIM,12,lotim.berita terkini,37,LUBUK LINGGAU,17,Lubuk Pakam,8,lubuk sikaping,1,lubuklinggau,16,lubuksikapaing,1,LUBUKSIKAPING,1,lukun,1,Lumajang,7,Lumanjang,1,Luwu,2,Luwuk,8,luwuk banggai,11,m,1,M.Labuhan,1,Mabar,1,madina,1,madura,1,Magelang,4,mahakam hulu,1,majaleMajalengka,1,Majalengka,638,majalengMajalengka,1,majalenMajalengka,1,majalMajalengka,1,majaMajalengka,1,majene,3,maka,1,makasar,3,makassar,212,malaka,1,Malang,192,Maluku,8,Maluku tengah,2,MALUKU UTARA,2,MAMAJU.RN,3,MAMASA,195,MAMUJU,219,MAMUJU TENGAH,7,Manado,66,mancanegara,1,mandau,1,mangapura,3,Manggar,91,Manggarai,1,manggarai barat,2,mangupura,178,Manokwari,165,mansel,1,marga,1,maros,1,mataram,13,MATENG,7,Mauk,2,Maybrat,1,medan,248,Mekar Baru,1,melawi,15,MEMPAWAH,1,mengwi,8,mentawai,1,merak,5,merangin,93,MERANTI,969,MERAUKE,7,Merbau,3,Mesuji,75,metro,216,metro lampung,10,meulaboh,1,Minahasa,7,Minahasa Selatan,5,Minahasa Tenggara,2,Minahasa Utara,1,Minas,1,Minut,1,miranti,1,Mojokerto,560,monokwari,2,morowali,29,MOROWALI UTARA,1,MORUT,3,moskow,1,Muara Belida,1,Muara Bulian,1,muara bungo,3,Muara Enim,583,muara Tami,2,Muaro Jambi,4,muba,8,Mukomuko,81,muratara,534,murung raya,2,Musi Banyuasin,15,MUSI RAWAS,35,musirawas,7,Nabire,1,Naibenu,1,namlea,4,Nangka Bulik,2,Nasional,16,Natuna,95,negara,5,negara batin,1,ngawi,3,Nias barat,21,NTB,75,NTT,14,nunukan,25,nusa dua,1,Ogan Ilir,7,OKI,3,OKU,2,Oku Selatan,566,Oku Timur,52,olahraga,1,Opini,14,P. Bharat,1,P.SIANTAR,12,PACITAN,2,Padang,16,Padang Lawas,14,PADANG PANJANG,2,padang pariaman,1,padang sidimpuan,1,Pagaralam,34,Pagimana,1,Pahuwato,1,Pakpak Bharat,21,pakuan ratu,2,Pakuhaji,2,Palangka raya,347,Palas,23,palelawan,44,Palembang,102,pali,2,palopo,1,Palu,230,palu utara,1,Paluta,66,pamekasan,2,Panang Enim,2,pancur batu,1,pand,1,pande,1,pandegelang,3,Pandeglang,2438,Pangandaran,23,Pangkalan Kerinci,3,pangkalanbun,5,Pangkalpinang,21,pangkep,4,pantai labu,1,Papandayan,1,Papua,96,PAPUA BARAT,227,papua barat daya,2,papua tengah,2,parapat,2,PARIAMAN,10,Parigi,6,Parigi Moutong,19,PARIMO,1063,PARIMOUT,1,Parlemen,32,PARUNG PANJANG,1,Pasaman,14,Pasangkayu,1,pasbar,1,Pasir Pangarayan,1,PASSI,1,PASSI TIMUR,6,Pasuruan,2,PATI,190,Patia,1,patrol,17,PAYAKUMBUH,9,PEBAYURAN,2,Pekalongan,88,pekan baru,7,Pekanbaru,537,Pekanbaru Riau,1627,pelalawan,26,pemalang,3,Pematangsiantar,47,pemekas,1,Pemkab Bekasi,7,Pemkot Bekasi,6,penanaman,1,penang Enim,2,Pendidikan,81,pengkadan,1,Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),116,perbaungan,1,perimo,2,peristiwa,16,Permohonan,1,pesawaran,27,pesel,1,Pesisir Barat,2,Pesisir Barat,2,PESISIR SELATAN,1,Pilkada,1,pintianak,1,PIPIKORO,1,PN.TIPIKOR,2,polda jabar,1,Polhukam,154,Politik,2,polman,1,polres Pekalongan,2,ponorogo,1,pontia,1,Pontianak,1425,Poso,5,prabumulih,1,primo,9,Pringsewu,50,probolinggo,2,PROTOKOL DOLOK SANGGUL,1,PT Bukit Asam,1,Pulang Pisau,5,pulau merbau,7,pulau tidung,1,pulpis,1,purbalingga,5,Purwakarta,1874,Purwokerto,2,Putussibau,58,Rabat,4,radar,3,Radar Artikel,36,Radar Selebrity,3,ragam,58,raja ampat,6,rambang dangku,1,RANGSANG,11,RANGSANG BARAT,1,rangsang pesisir,3,rantauprapat,1,rejang lebong,5,REMBANG,3,Renah mendalu,1,rengasdengklok,1,rengat,1,Riau,192,Rohil,6,rokan,1,Rokan Hilir,54,rokan hulu,16,Rongurnihuta,1,rote ndao,1,Sabang,57,Samarinda,60,sambas,2,sambilan,1,sampang,76,SAMPI,1,Sampit,652,Sangatta kutim,1,Sanggau,15,Sangihe,2,sar,1,Sarolangun,460,sekadau,7,SELAT PANJANG,10,SELATPANJANG,2,Selayar,18,selong,3,Semarang,62,Semarapura,43,semende,1,SEMOGA,2,SEMOGA TENGGARA,1,SENTANI,2,sentul,1,Seram Bagian Barat,1,Serang,500,Serdang Bedagai,42,Sergai,32,Seruyan,19,SIAK,22,siak hulu,9,sian,1,sibau hulu,1,Sibolga,166,siborongborong,1,sidikalang,1,SIDOARJO,6,SIDRAP,15,Sigi,103,silaen,1,Simalungun,152,simpang apek,1,Singaparna,10,singaraja,46,SINGKAWANG,14,SINGKEP BARAT,1,Sinjai,6,sintang,44,situbondo,6,slawi,2,sleman,2,solo,10,SOLOK,18,Solok Selatan,9,Soppeng,38,Sorong,308,Sorong selatan,4,Sragen,34,Subang,2114,SUKABUM,1,Sukabumi,571,sukawati,3,Sukoharjo,1,Sukra,1,Sulawesi,3,Sulawesi Selatan,34,sulawesi tengah,57,sulawesi tenggara,1,Sulbar,350,Sulsel,30,Sulteng,327,Sulut,386,Sumatera Selatan,6,SUMATERA UTARA,6,SUMB,1,sumba barat,1,Sumbar,73,Sumbawa,6,Sumbawa Barat(NTB),5,Sumedang,166,sumenep,47,sumsel,43,Sumut,108,Sungai Penuh,1,sungai tohor,3,Sunggal,2,SURABAYA,113,Surakarta,2,tabanan,694,tajabbarat,1,Takalar,203,talangpadang,5,TAMBANG,1,Tambraw,3,Tambraw - RN,6,tana toraja,1,tanah,1,tanah datar,2,TANAH JAWA,5,Tanah Karo,122,Tangerang,463,Tangerang Selatan,105,tangg,1,tanggamus,140,Tanjab Barat,973,Tanjab Timur,140,tanjabbar,1,Tanjabtim,1,tanjung agung,8,tanjung balai,4,Tanjung Enim,145,Tanjung Jabung timur,1,tanjung makmur,1,TANJUNG PINANG,14,tanjung samak,1,tanjung selor,1,tanjungenim,2,TANOYAN,8,Tapanuli Selatan,6,Tapanuli Tengah,99,Tapanuli Utara,31,tapung,3,tapung hulu,4,tarakan,1,tarutu,1,tarutung,46,Tasikmalaya,401,tebi,1,tebin,1,tebing,1,Tebing Tinggi,132,tebing tinggi timur,1,tebingtinggi barat,11,Teekini,11,Teelini,1,Tegal,38,tekini,5,Telawang,1,teluk bintani,1,teluk buntal,1,telukuantan,5,temanggung,2,tembilahan,2,tembuku,2,Teminabuan,6,tenan,1,Tenggarong,1,ter,1,Terjini,3,TERJUN GAJAH,1,Terk,1,Terki,1,Terki i,3,Terkii,1,Terkiji,4,Terkimi,1,Terkin,9,Terkin8,1,Terkini,49386,Terkinii,1,Terkinin,1,TERKINIO,1,TERKINIP,2,Terkino,11,Terkinu,1,terkiri,9,TERKNI,3,Terkuni,2,Terlini,2,Termini,4,ternate,1,Tetkini,14,Timika,2,Toabo,1,toba,41,toili banggai,3,tolikara,2,tolitol,3,Tolitoli,1449,tolotoli,3,TOMOHON,5,Touna,108,Trenggalek,20,Trkini,1,Tterkini,1,tuba,1,tuba barat,11,Tuerkini,1,Tulang Bawang,14,Tulang Bawang Barat,9,Tulung agung,2,Tulungagung,304,Twrkini,1,ubud,25,Waibakul,1,Waisai,23,wajo,1,warseno,1,WAY KANAN,38,way tuba,1,wonosari,1,Yogyakarta,11,
ltr
item
RADAR NUSANTARA NEWS: LSM Mampir Akan Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Batu Panjang Pangkalan Nyirih ke APH
LSM Mampir Akan Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Batu Panjang Pangkalan Nyirih ke APH
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3TvVM9vvQAprW49WyDDTaVp9XDcICAqW7C1IEigv51yz8kApjWvZ6WRPWpxOhvQcpQEJvIj_5feboHJc2rPgLMMlhdrzjEiv9y_iHmgu7AAaIv89BynEF-Nbiy9BoRjKW5r9gEU6GCmz6Q9Fv5szDm_eehzO5OPGltZ4K4ulp8NTkNTk1j16WZVb5wGk/s320/IMG-20240122-WA0029.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3TvVM9vvQAprW49WyDDTaVp9XDcICAqW7C1IEigv51yz8kApjWvZ6WRPWpxOhvQcpQEJvIj_5feboHJc2rPgLMMlhdrzjEiv9y_iHmgu7AAaIv89BynEF-Nbiy9BoRjKW5r9gEU6GCmz6Q9Fv5szDm_eehzO5OPGltZ4K4ulp8NTkNTk1j16WZVb5wGk/s72-c/IMG-20240122-WA0029.jpg
RADAR NUSANTARA NEWS
https://www.radarnusantara.com/2024/01/lsm-mampir-akan-laporkan-dugaan-korupsi.html
https://www.radarnusantara.com/
http://www.radarnusantara.com/
http://www.radarnusantara.com/2024/01/lsm-mampir-akan-laporkan-dugaan-korupsi.html
true
8338290086939464033
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy