Terjadinya tragedi pemukulan di SMPN 5 Ciawi gebang,Yoga : Itu tidak ada hubungannya dengan profesi wartawan

Kuningan, RN Setelah munculnya pemberitaan tentang dugaan kriminalisasi terhadap wartawan, akhirnya Yoga selaku yang jadi objek di pemberita...

Kuningan, RN

Setelah munculnya pemberitaan tentang dugaan kriminalisasi terhadap wartawan, akhirnya Yoga selaku yang jadi objek di pemberitaan tersebut angkat bicara ,Kamis (25/1/2024)

" Itu tidak ada kaitannya dengan profesi kewartawanan,tapi ini masalah pribadi, saya tidak menghalangi kinerja wartawan dan peristiwa itupun bukan karena pemberitaan (produk jurnalis...red)," Kata Yoga sambil duduk di salahsatu kedai kopi wilayah jalan baru ancaran.

Lebih jauh Yoga menjelaskan kronologi kejadian tersebut . Menurutnya nya Kejadian kemarin itu, berawal dari permasalahan proyek DAk Sekolah tahun 2023. Dia selaku penyedia barang berupa kusen di tuding menyediakan barang kusen tidak sesuai spek sehingga meminta untuk dibongkar kembali dan dianggap telah merugikan.

" Cerita itu selalu di obrolkan pada orang orang termasuk kepala sekolah, makanya saya nggak terima dong," ucapnya 

"menurut peraturan bahwa penggunaan kusen untuk sekolah yang mendapat program DAK 2023 harus menggunakan kayu rawa kelas.Dua, justru saya ingin kwalitas yang lebih saya menggunakan bahan kusen dari kayu jati " ujarnya.

" Yang berhak memeriksa layak tidaknya penggunaan material bahan kusen adalah pihak yang berwenang, misalnya ada pengawas dan inspektorat, dan itu semua sudah Clear tidak ada masalah ,

Namun oknum wartawan tersebut selalu menyebar berita yang tidak benar sehingga nama saya tercemar " lanjut Y

Terkait kejadian kemarin itu sifatnya spontanitas dan kalaupun korban tidak terima dan melaporkan ke pihak kepolisian saya persilahkan saja, itu hak mereka dan saya sebagai warga negara yang taat hukum akan mengikuti aturan, namun saya juga punya hak untuk melaporkan balik terkait pencemaran baik saya, karena saya juga merasa dirugikan akibat informasi yang tidak benar, masih kata Y

Sementara itu korban pemukulan , Emon wartawan media anti korupsi korupsi ketika di konfirmasi lewat telpon membenarkan adanya pemukulan terhadap dirinya, dirinya merasa kaget

(Fulls)