Oknum Guru SDN Wanagiri 2 Diduga Lakukan Pungli Program PIP

Pandeglang, RN  Berawal adanya informasi dari warga Kecamatan Saketi soal pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikeluhkan lant...

Pandeglang, RN 

Berawal adanya informasi dari warga Kecamatan Saketi soal pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikeluhkan lantaran diduga ada faktor kesengajaan melakukan pemungutan kepada setiap siswa/wali murid selaku penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) senilai Rp.25 ribu hingga 50 ribu.

Pemungutan itu diduga dilakukan oleh oknum guru berinisial Ed. Hal itu dikeluhkan wali murid yang merasa keberatan atas tindakan pungutan yang dilakukan oknum guru tersebut.

Salah satu wali murid, berinisial LS  menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah melalui SD Negeri Wanagiri 2 atas bantuan program PIP tetapi mengeluhkan adanya pungutan. "Alhamdulillah anak saya mendapatkan bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah sebesar Rp. 225.000,- yang diambil secara langsung di BANK BRI Unit Saketi pada Jumat (23/2/24) lalu, namun setelah cair diminta biaya oleh pengurus yang disuruh oleh guru berinisial ED sebesar Rp 25 ribu sedangkan bagi murid/wali murid yang cairnya Rp.450 ribu itu dimintanya Rp.50 ribu seperti yang menimpa ibu Abh warga Kp Mendot Desa Wanagiri yang cucunya murid kelas V di SD Wanagiri 2 juga," ungkapnya LS kepada media saat ditemui di Desa Wanagiri Kecamatan Saketi, Kamis (28/3/24). 

Lanjutnya, kalau dana bantuan PIP dapatnya Rp 225 ribu Rp. 450 ribu secara gratis dari pemerintah jangan diminta atau dipungut. "Dana PIP itu kan gratis dari pemerintah yah jangan dipungut atau diminta maupun dipotong, harusnya pihak sekolah kasihan kepada murid atau murid kurang mampu itukan untuk kebutuhan sekolah anak untuk beli buku, beli pencil dan buat jajannya juga," ujar LS seorang pedagang kopi dan gorengan di Desa Wanagiri. 

Terpisah, oknum guru berinisial ED saat dikonfirmasi soal adanya dugaan pungutan dana PIP menjelaskan itu hanya alakadarnya.

"Itu bukan pungutan tetapi wali murid mengasih alakadarnya saja jadi saya gak matok-matok tapi wali murid pada ngasih. Itu mah ada yang ngasih silahkan gak juga gak apa apa dan gak ditekan tekan", Jelas ED yang mengaku wali kelas V di SD Wanagiri 2.

Selanjutnya, ED menjelaskan bahwa memang saya yang menerima uangnya dari wali murid tetapi untuk selanjutnya hasil pemberian dari wali murid tersebut saya serahkan kepada Kepala SD Wanagiri 2 yang bernama Pak Junaedi dirumahnya pada hari itu kuga, dan saya sendiri hanya dikasih uang Rp.100.000,- ", katanya. 

Sementara, Junaedi, S.Pd Kepala SD Negeri Wanagiri 2 membantah tidak ada pungutan apapun.

"Berita itu tidak benar .Tidak ada pungutan apapun terkait dengan pencairan PIP, "tutupnya singkat. *(Wan).