Proyek Perkerasan JUT di Desa Manglid Asal-asalan, Sekdes : Akan Diperbaiki !!

Pandeglang, RN  Proyek pembangunan perkerasan jalan usaha tani (JUT) di Kampung Cibuluh - Cinyurup Kidul dengan panjang 570 meter dan lebar ...

Pandeglang, RN 

Proyek pembangunan perkerasan jalan usaha tani (JUT) di Kampung Cibuluh - Cinyurup Kidul dengan panjang 570 meter dan lebar 2,5 meter dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp.237.180.000,- dikerjakan oleh TPK Desa Manglid Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten sudah rampung bahkan sudah dilakukan pemadatan dengan Vibro roller (Stump) namun salah satu aktivis asal Cibitung menyebut pembangunan itu dikerjakan asal-asalan.

"Proyek pengerasan jalan usaha tani dari DD Tahap 1 Tahun 2024 dengan anggaran Rp. 237.180.000,- di Kp Cibuluh - Cinyurup Kidul sudah selesai dikerjakan, bahkan sudah dipadatkan dengan alat berat tetapi ketersediaan batu yang digunakan untuk pekerjaan itu tidak memakai batu belah hanya menggunakan batu kecil sejenis batu scrop dengan ukuran 10- 15 centimeter sehingga volumenya diduga tidak sesuai dan belum optimal", ungkapnya Sambojah Sanja asal Kecamatan Cibitung, Kamis (7/3/24). 

Bahan material batu yang digunakan pada pekerjaan pembangunan JUT itu seharusnya menggunakan batu belah untuk lapisan pondasi bawah nya namun kenyataannya berbeda.

"Pembangunan perkerasan jalan di Kp Cibuluh - Cinyurup Kidul memang dari nol karena belum pernah dilakukan perkerasan makanya harus batu belah atau minimal scrop jumbo sebagai lapis pondasi bawah (LPB) nah kalau batu yang sekarang terpasang itu seharusnya hanya rehab perkerasan saja atau untuk lapisan pondasi atas (LPA) sehingga hasilnya tentu sangat amat disayangkan karena terkesan asal asalan dan tidak optimal bahkan terlihat banyak tanah merah yang muncul akibat batu amblas", katanya. 

Untuk itu, kami berharap pihak TPK dan Pemerintah Desa Manglid harus bertanggung jawab atas pembangunan tersebut.

"Saya minta pembangunan perkerasan jalan usaha tani dioptimalkan dan disesuaikan dengan anggaran, untuk TPK dan Pemerintah Desa Manglid harus bertanggung jawab untuk kembali meneruskan pembangunannya dan pihak Tim Monev Pemerintah Kecamatan Cibitung jangan memberikan rekomendasi terhadap pekerjaan pembangunan tahap selanjutnya bila pekerjaan tersebut belum dimaksimalkan", imbuhnya. 

Terpisah Sekertaris Desa Manglid Yudi menyampaikan bahwa pekerjaan pembangunan pemasangan batu JUT belum selesai dikerjakan.

"siap terima kasih atas konfirmasi nya, kami siap perbaiki atas kekurangannya, itu memang tanah urugan pak bawah nya bekas belo tanahnya masih labil, kemarin di setum pada saat pemadatan dan memang belum maksimal, setelah cuaca bagus, kami kembali akan perbaiki kekurangannya sekali lagi terima kasih pak", kata Yudi Sekertaris Desa Manglid. 

Adapun soal papan proyek pas penyetuman masih terpasang, tapi kalo hari ini saya belum ke lokasi dan dari Pemerintah desa siap untuk perbaikan setelah cuaca tidak hujan saja", pungkasnya. 

Sementara, Kepala Desa Manglid Kecamatan Cibitung Sanusi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp belum memberikan keterangan persnya. *(Wan).