Wali Murid MAN 4 Pandeglang Pertanyakan Sumbangan Pembangunan Mushola

Pandeglang, RN Sejumlah wali murid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pandeglang Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mempe...

Pandeglang, RN

Sejumlah wali murid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pandeglang Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mempertanyakan uang sumbangan untuk pembangunan mushola yang diserahkan kepada pihak Sekolah. Pasalnya, sejak dipungut sumbangan oleh pihak Sekolah pada tahun 2023 lalu, rencana pembangunan mushola dari uang sumbangan tidak kunjung terealisasi hingga saat ini. 

"Sehubungan MAN 4 Pandeglang belum memiliki bangunan Mushola, semua wali murid pernah diundang rapat untuk membahas rencana pembangunannya di lingkungan sekolah dan saat pertemuan tersebut yang dihadiri pihak Komite Sekolah, Dewan guru beserta wali murid, dan disepakati memberikan sumbangan pembangunan masing masing sebesar Rp. 500.000,- kepada pihak sekolah", kata Wali murid, yang minta namanya dirahasiakan," Selasa (26/3/24). 

Dijelaskan sumber, jumlah siswa di MAN 4 Pandeglang menurut informasi untuk siswa laki laki sebanyak 269 sedangkan untuk siswa perempuan 457 orang. Seingat saya dari jumlah wali murid yang hadir saat rapat Tahun 2023 lalu, ada sekitar 20 wali murid telah langsung menyumbang masing masing masing sebesar Rp 500.000,- termasuk saya, akan tetapi hingga sekarang pembangunan mushola tidak ada, entah kemana uangnya," katanya. 

Sementara, Awing Anggota Komite MAN 4 Pandeglang membenarkan bahwa dana sumbangan hingga sekarang belum direalisasikan pembangunannya. "Memang benar pihak sekolah dan komite telah mengadakan rapat musyawarah yang dihadiri oleh para wali murid, dan disepakati untuk membangun Mushola dengan partisipasi wali murid masing-masing Rp.500.000,- yang diserahkan kepada Ibu Indah selaku Bendahara Sekolah", jelasnya. 

Anggota Komite menuturkan, soal pungutan ke wali murid memang benar ada, dan diperkirakan semua wali murid telah memberikan dana untuk kepentingan pembangunan mushola tetapi hingga sekarang belum ada pembangunannya, hanya baru ada pemasangan pondasi dan itupun dibangun pada saat Pak Agus selaku kepala sekolahnya,"jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Mamad, S.Ag., M.Ag Kepala MAN 4 Pandeglang melalui Uuh Buhori menjelaskan bahwa dana sumbangan untuk mushola sudah direalisasikan. "Pihak sekolah memang telah mengadakan rapat dengan wali murid untuk persiapan pembangunan mushola dan uangnya itu tidak plat , tidak semua sama Rp.500.000,- sedangkan kebutuhan untuk mushola sebesar Rp 300.000,- cuma dana yang masuk itu dari dulu cuma 1 persen dari total keseluruhan wali murid atau sekitar Rp. 30 juta dan yang mengelola itu bukan sekolah melainkan Komite", paparnya Uuh Buhori Humas MAN 4 Pandeglang di Aula ruang kerjanya. 

Uuh Buhori menjelaskan awal ada pungutan, siswa di MAN 4 Pandeglang kalau sholat itu ruangan kelas masing-masing bukan di mushola hingga akhirnya pihak sekolah menyampaikan ke komite pentingnya pembangunan mushola hingga diadakan rapat dengan wali murid dan komite yang memfasilitasi. 

"Saat ini jumlah siswa di MAN 4 Pandeglang sekitar 700 lebih siswa tetapi iuran sumbangan tidak flat, ada yang Rp.500 ribu, ada juga yang baru Rp. 100 ribu, dan kalau ditotalkan atau di sekitaran baru 1 persen dan itu sudah ditempelkan, diaktualisasikan ke pondasi yang sekarang dan itu baru kemaren yang dikerjakan oleh pak Udin dengan membuat pondasi baru," pungkasnya. *(Wan).