Mantan Bupati Dan Ketua DPRD Menilai Masyarakat Taput Dungu "Visi-Misi Lumbung SDM Hanya Mimpi"

Tarutung, RN Visi-Misi Kabupaten Taput sebagai Lumbung Pangan, Lumbung SDM dan Daerah Wisata ternyata hanya mimpi belaka dan akan sulit terl...

Tarutung, RN

Visi-Misi Kabupaten Taput sebagai Lumbung Pangan, Lumbung SDM dan Daerah Wisata ternyata hanya mimpi belaka dan akan sulit terlaksana bila Oknum Pejabat Taput diduga punya kemampuan bobrok.

Kebobrokan Kinerja Oknum Pejabat Taput itu bisa dilihat mulai dari Perencanaan, Pengelolaan dan Penyusunan administrasi APBD Taput dimasa kepemimpinan mantan Bupati Tapanuli Utara "Drs.Nikson Nababan,M.Si" yang diduga menitipkan segudanh masalah yang mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi besar-besaran.

Kebobrokan administrasi dan akutansi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Taput sudah dicoba dipertanyakan awak media mulai setingkat Kepala Ispektorat, Bappeda, Kaban BPKAD, Sekda, Ketua DPRD, Bupati Taput dan Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Utara secara langsung atau melalui surat konfirmasi tertulis yang dikirimkan awak media melalui via Kantor Pos. Namun entah mengapa jawaban dari semua Pejabat Taput belum mau memberikan penjelasan, hal ini indentik dengan dugaan bahwa Oknum Pejabat Taput tidak memiliki kemampuan atau SDM untuk memberikan jawaban terkait bobroknya kinerja dalam mengelola Dana APBD Taput hampir sepuluh (10) tahun lamanya.

Salah seorang penggiat korupsi "Bang Candra" saat diminta pendapat oleh awak media mengatakan bahwa, sikap dan prilaku Pejabat sebagai pelayan masyarakat mestinya mampu memberikan penjelasan agar tidak memunculkan asumsi negatif terkait regulasi aturan tentang Keterbukaan Informasi Publik atas pengelolaan keuangan daerah yang selalu menjadi permasalah mendasar.

Sementara komentar salah seorang Oknum Kejaksaan Negeri Taput, yang tidak ingin namanya disebut meminta agar kasus yang berbau dugaan korupsi Pemkab Taput coba dilaporkan pada pihak Kejatisu disebabkan keterbatasan.

Permasalahan kebobrokan administrasi dan akutansi pengelolaan Dana APBD Taput beberapa tahun lamanya itu diduga sengaja dilakukan Oknum Pejabat Taput dan sikap/prilaku ini selalu berjalan mulus, hal itu diduga ada campur tangan Oknum yang membekinginya, hingga sekelas penegakan hukum saja dugaan tindak mampu menindak Oknum pelaku korupsi yang diduga merugikan ratusan miliar Dana APBD Taput beberapa tahun lamanya sebab ada indikasi bahwa Mantan Bupati dan Ketua DPRD Taput menganggap masyqrakat Taput dungu.(S.Tambunan)