Audiensi tim advokasi pedagang kaki lima sekitar pertokoan jl Siliwangi dan Taman kota di gedung DPRD Kuningan.

Kuningan, RN Pasca penertiban dan relokasi para pedagang kaki lima (PKL), sekitar depan pertokoan jalan Siliwangi dan Taman kota yang diangg...

Kuningan, RN

Pasca penertiban dan relokasi para pedagang kaki lima (PKL), sekitar depan pertokoan jalan Siliwangi dan Taman kota yang dianggap mengganggu kelancaran lalu lintas, ketertiban,kebersihan dan estetika lingkungan,menuai pro dan kontra, hari ini tim advokasi para pedagang tersebut melakukan audiensi di gedung DPRD Kuningan, Selasa (11/6/2024).

Audiensi sendiri, diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, Wakil Ketua DPRD Hj Kokom Komariah, Ketua dan anggota komisi 1 Deki Zaenal Mutaqin dan Purnama.serta , dihadirkan pula Asda Pemerintahan dan Ekonomi H Deden Kurniawan, Kadiskopdagperin Trisman, Kepala Satpol PP Kuningan dan Dishub Kuningan.

Dalam audiensi tersebut ketua tim advokasi ADV.Dadan Somantri idra santana, S.H, di dampingi ratusan PKL memaparkan keluhan dan aspirasi dari para pelaku usaha kaki lima sekitar depan pertokoan jalan Siliwangi dan sekitarnya termasuk Taman kota Kuningan. Termasuk mempertanyakan kinerja dan pungsi DPRD dalam pengawasan sehingga pihak eksekutif membuat kebijakan yang menurut Dadan , membuat efek negatif pada masyarakat terutama para pedagang (PKL..red).

" Kami akan terus mengawal terkait permasalahan ini , bahkan kami siap akan melaporkan ke presiden , mendagri , gubernur bahkan komnasham," jekas ketua tim advokasi PKL yang membawahi sedikitnya 16 Pengacara baik dari Kabupaten Kuningan maupun luar Kuningan.

Sementara Ketua DPRD Kuningan beserta jajaran menyambut baik dan apresiasi atas perjuangan para pedagang termasuk tim advokasi dalam memperjuangkan hak dan aspirasi nya .

Demi untuk menyakinkan kondisi yang sebenarnya akhirnya pihak DPRD memberi kesempatan pada para pedagang untuk menyampaikan secara langsung apa yang di rasakan pasca diberlakukan nya kebijakan pemerintah Kabupaten Kuningan tersebut.

Sedikitnya 15 orang pedagang menyampaikan keluh kesahnya atau testimoni terkait apa yang dialami sebelum dan sesudah diberlakukannya kebijakan pemerintah terkait para pedagang kaki lima sekitar pertokoan jalan Siliwangi dan sekitarnya termasuk Taman kota.

Acara sempat menghangat karena dihiasai sedikit perdebatan antara pihak pedagang kaki lima melalui tim advokasi dengan pihak pemerintah daerah dalam hal ini di wakili Asda  karena PJ.Bupati tidak hadir. Meskipun begitu acara dari awal sampai akhir berjalan lancar dan dikawal ketat aparat keamanan baik TNI, Polri maupun satpol PP.

Setelah acara audiens ditutup langsung sama ketua DPRD Kabupaten Kuningan,demi lebih menyakinkan akhirnya tim dari DPRD langsung melakukan sidak ke tempat yang biasa para pedagang kaki lima melakukan kegiatan usahanya yaitu sekitaran kompleks pertokoan jalan Siliwangi dan Taman kota termasuk tempat relokasi yang baru buat para pedagang kaki lima.

(Fulls)