Disinyalir BBWSC nggak serius masyarakat bikin Aksi GARPUSENDOK (Gerakan Penanggulangan Eceng Gondok) di Perairan Waduk Darma.

Kuningan, RN Saat ini di kawasan perairan Waduk Darma lagi dihadapkan dengan tumbuhnya eceng gondok, yang membuat rasa keprihatinan semua pi...

Kuningan, RN

Saat ini di kawasan perairan Waduk Darma lagi dihadapkan dengan tumbuhnya eceng gondok, yang membuat rasa keprihatinan semua pihak, terutama masyarakat Desa Jagara Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan.

Berawal dari rasa keprihatinan tersebut akhirnya masyarakat melakukan aksi gerakan pembersihan eceng gondok dengan mengatasnamakan. 

Aksi GARPUSENDOK (Gerakan Penanggulangan Eceng Gondok) di Perairan Waduk Darma.di dukung oleh pemerintah kabupaten kuningan, antara lain diskanak, disporapar dibawah komando sekda kab kuningan.

Antusias Masyarakat desa jagara dibantu oleh masyarakat sekitar waduk darma sangat peduli, akan tetapi sangat disayangkan  dari pihak BBWS Cimanuk Cisanggarang yang dalam hal ini sebagai Penanggung jawab kelestarian dan pengamanan DAM waduk darma, sepertinya sangat tidak serius menyikapi apa yang terjadi dikawasan yang jadi kewenangannya untuk kelestarian dan keamanan kawasan perairan Waduk Darma.

Menurut pantauan di lapangan, tidak ada satupun petugas BBWS yang membantu dalam hal kegiatan tersebut.

Dengan disinyalir nya pihak BBWS yang hanya mengklaim dan seperti tidak bertanggung jawab dalam kelestarian kawasan perairan Waduk Darma, terkait sikap BBWS yang diduga kurang profesional akhirnya mendapat kritik pedas dari Umar Hidayat sebagai Kepala Desa Jagara . Menurutnya pihak BBWS hanya omong kosong eksennya tidak ada .

"nyata nyata pihak BWWS hanya bisa mengklaem bahwa dirinya adalah penguasa perairan waduk darma, yang hanya bisa melarang/menghimbau/ancaman melalui papan peringatan terpasang, sementara eksen nya tidak ada. Jika saja BBWS menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintahan Desa Jagara, saya yakin mengenai eceng gondok di perairan waduk darma tidak akan seperti ini," Kata kepala desa Jagara Umar Hidayat,menjawab pertanyaan wartawan , Senin (3/6/2024).

Harusnya pihak BBWS proaktif dalam memelihara dan pengamanan kawasan perairan Waduk Darma, upaya bbws menurunkan alat berat berupa beko ampibi, ternyata kurang epektif karena penempatan alat tersebut ,hanya di fungsikan pada satu titik tertentu yaitu di lokasi limpasan air waduk darma, di gunung luhur," tambahnya .

Tambahan, pihak masyarakat desa jagara di dukung oleh pemerintah kab kuningan, antara lain diskanak, disporapar dibawah komando sekda kab kuningan.

Fulls