Marak Pemerataan Lahan Jadi Kedok Galian C ilegal di Sragen

Sragen, Radar Nusantara  Aktivitas penambangan di kabupaten Sragen kian marak, berdalih pemerataan tanah para pelaku penambangan dengan lelu...

Sragen, Radar Nusantara 

Aktivitas penambangan di kabupaten Sragen kian marak, berdalih pemerataan tanah para pelaku penambangan dengan leluasa melakukan aktivitasnya, ironisnya mereka seakan akan  tutup mata terkait dampak yang ditimbulkan akibat penambangan Galian C tersebut.

Seperti halnya, kegiatan galian C yang ada di dusun Gedangan, Desa Sambi  Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen yang hingga saat ini diduga masih beroprasi meskipun tampak tidak adanya aktivitas armada truk yang melintas namun alat berat Eksavator PC 200 masih berada lokasi tersebut, Sabtu (15/6/2024). 

"Hari ini libur, tidak ada yang berkerja, karena kemarin sempat hujan deras," ungkap salah satu petani diarea pesawahan yang berdekatan dengan tambang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, kabarnya pemilik galian C tersebut adalah (PG) salah satu orang terpandang dan mempunyai karir politik yang sangat bagus didesa tersebut, sementara, hasil dari penambangan dilokasi itu berupa tanah urug dan batu  diperjualbelikan atau dikomersialisasikan.

Dampak penambangan galian C terhadap kehidupan Masyarakat sangat banyak menimbulkan kerugian  baik masa kini maupun masa yang akan datang, terutama dampak sosial yang dirasakan masyarakat setempat seperti terkorbankannya pemilik lahan, ketimpangan sosial, pertikaian antara masyarakat dengan tokoh adat dan timbulnya krisis kepercayaan terhadap pemimpin desa.

Tak jarang masyarakat yang berempati dan merasa keberatan adanya aktivitas galaian C sehingga  mereka  sempat melaporkan kegiatan  penambangan tersebut kepada Gubernur Jawa tengah. Melalui aduan online lapor.gub jateng.

Meskipun begitu aktivitas penambanagan  dibeberapa tempat   masih terus dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk mencari keuntungan pribadi semata.

Dng