Diduga Karena Dendam Kepada Wanita berinisial IR Seorang Pemuda tega Sebarkan Video Pornografi ke Publik

Tojo Una-Una(Sulteng), RN Satuan Reserse dan kriminal (Satreskrim) Polres Tojo Una-Una telah  mengamankan salah  seorang terduga  berinisial...

Tojo Una-Una(Sulteng), RN

Satuan Reserse dan kriminal (Satreskrim) Polres Tojo Una-Una telah  mengamankan salah  seorang terduga  berinisial US (40) tahun dengan sengaja  menyebarkan luaskan  Video pornografi secara eksplisit ketelanjangan seorang wanita yg berinisial IR  dengan  tampilan yang menggiurkan hasrat birahi terbentuk secara terbuka dan di pertontonkan kepublik melalui informasi digital  ihwal kejadian itu sekitar bulan Mei 2024 di Desa Sukamaju, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah.

Kapolres Kabupaten Tojo Una-Una AKBP Ridwan J.M. Hutagaol, SIK, SH didampingi Kapala Satuan Reserse dan kriminal( Reskrim) Iptu Ridwan Umar, SH dan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat( Kasi Humas) AKP Triyanto saat konferensi pers, Rabu kemarin tertuang dalam Press Release,

Kapolres mengatakan, kronolis kejadian itu terjadi pada bulan Maret tahun 2024 sekitar pukul 21.00 Wita bertempat disalah satu kamar Hotel Yuniar yang terletak diwilayah Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan, pelaku US dengan menggunakan handphone miliknya melakukan hubungan seksual dengan Pr. IR sambil membuat dan merekam,menyimpan dengan sengaja untuk dijadikan publikasi ke publik ungkap orang Nomor Satu dijajaran Polres Tojo Una-Una itu.

“Selang waktu 3 minggu pembuatan video porno saat itu posisi keberadaan tersangka US sudah berada dirumah tempat  tinggalnya  terletak diwilayah Desa Sukamaju Kecamatan Ampana Tete, tersangka memperbanyak dan/atau menggandakan video porno yang sebelumnya dia buat pada saat di Hotel Yuniar Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan 1 unit handphone miliknya,” Urai Kapolres.

"Sekitar bulan Mei tahun 2024 di Desa Sukamaju Kecamatan Ampana Tete tersangka US mengirimkan salah 1 video porno yang berdurasi 27 detik dan salah satu (skreenshot) gambar hasil tangkapan layar hp dari hasil video porno kepada 2 orang yang merupakan masyarakat Desa Sukamaju dan Menurut keterangan tersangka hanya untuk balas dendam, karena tersangka dituduh oleh suami Pr. IR (pemeran perempuan pada video beredar) melakukan perselingkuhah,” ujar Kapolres.

 "Dalam kasus itu diamankan barang bukti 1 unit handphone merek Vivo Y02t warna cosmic grey abu-abu, Dokumen elektronik skreenshot (gambar tangkap layar) pengirim pesan masengger dan whatsapp kepada saksi-saksi.dan pihak polres telah mengamankan bukti tersebut ujar kapolres

“dan alat bukti yaitu keterangan saksi, keterangan tersangka,dan petunjuk kesesuain keterangan saksi-saksi dan barang bukti) serta surat dokumen elektronik,” ditabahkannya

“Atas perbuatan tersangka disangkakan  Pasal 29 Jo Pasal 4 Ayat (1) huruf d dan huruf e Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Pada Pasal 29 itu sangat jelas menyatakan"Setiap orang yang memproduksi,membuat,memperbanyak,mengadakan,menyebarluaskan,menyiarkan,mengimpor,mengespos,menawarkan,memperjualbelikan,menyewakan,atau menyediakan pornografi sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (1)dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (Enam) bulan dan paling lama 12 (dua belas)tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp.250.000.000.(Dua ratus lima puluh juta rupiah)dan paling banyak Rp.6.000.000.000,00(Enam miliyar rupiah).

Laporan : Kabiro Touna/Sulteng Radar Group (Moh.Ihsan).