Program Ketapang "Dana Desa" Diduga Dijadikan Ajang Korupsi

Pandeglang-Banten, RN Program ketahanan pangan yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 Tahun 2022 tentang prioritas penggunaan...

Bangunan SD Negeri Harapan Karya 2 Berbeda Warna

Mantan Kades Tanggapi Pernyataan Kepala SDN Sinarjaya 3

Kades di Pandeglang Serahkan Pelaku Diduga Begal Ke Polisi

Pandeglang-Banten, RN

Program ketahanan pangan yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 Tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2023 adalah program ketahanan pangan baik nabati dan hewani didanai dari dana desa yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pangan di desa secara mandiri dan berkelanjutan, namun faktanya untuk di Desa Perdana Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten program yang disingkat "ketapang" yang digadang gadang bakal membawa desa menjadi lebih maju dan sukses ternyata diduga hanya dijadikan ajang untuk melakukan tindakan korupsi. 

Seperti yang disampaikan oleh sumber, sebut saja Sopian kepada awak media menyampaikan program ketahanan pangan belum direalisasikan.

"Program ketahanan pangan di Desa Perdana berupa pengadaan ternak kambing sudah hampir setahun tidak kunjung disediakan oleh Kepala Desa Perdana namun kami sebagai warga tidak mengetahui apa yang menjadi penyebabnya," ungkapnya Sopian saat dikonfirmasi media, Sabtu (27/7/24). 

Untuk program Ketapang, Pemdes Perdana baru merealisasikan pembuatan kandang yang berukuran sekitar 7x9 meter yang dibangun di atas tanah milik warga bernama Wawan di Kp Bojong Tereup / Babakan Kaweni Desa Perdana yang tidak jauh dari rumah saya", jelasnya. 

Hal itu dibenarkan Sekertaris BPD Perdana, Ahmad Gojali, "memang benar untuk program Ketapang saat ini baru dibuatkan kandang saja padahal kami sebagai BPD sudah memperingatkan kepada Kades Ade Sutisna baik secara lisan maupun tertulis agar segera merampungkan pekerjaan yang tertunda namun kenyataannya diabaikan", jelas Ahmad Gojali. 

Pada hari jumat lalu, hal tersebut sudah diperiksa dan ditangani oleh pihak Inspektorat Kabupaten Pandeglang. Adapun program ketahanan pangan di Desa Perdana setahu saya yang belum direalisasikan adalah pengadaan 30 ekor kambing dengan anggaran Rp 60 juta termasuk pengadaan belut Rp.15 juta sedangkan untuk anggaran pembuatan kandang itu terpisah", katanya. 

Selain itu, program yang belum direalisasikan adalah program Banprov tahun 2023 sebesar Rp 60 juta untuk perkerasan jalan di Kp Jaya sakti, kekurangan paving blok 70 x 2 meter di Kp Sukadana serta TPT dan 2 gorong-gorong antara Kp.Sukadana - Kp. Rancaluluk", paparnya. 

Sementara, Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Perdana, Ardani saat dikonfirmasi awak media mengaku tidak mengetahui secara detail.

"mohon maaf, saya tidak tahu detail tentang hal tersebut, namun lagi di periksa pihak Inspektorat Kabupaten Pandeglang", ucapnya singkat. *(Wan/Red).