Balada Dedengkot Koruptor Bekas Wartawan Kompas Hendry Ch Bangun, Terhempas Mengenaskan dari PWI

Jakarta,RN Bekas wartawan Kompas, dedengkot koruptor Hendry Ch Bangun, harus menelan karma pahit terhempas mengenaskan oleh organisasinya se...


Jakarta,RN

Bekas wartawan Kompas, dedengkot koruptor Hendry Ch Bangun, harus menelan karma pahit terhempas mengenaskan oleh organisasinya sendiri, Persatuan Wartawan Indonesia alias PWI. Sang maestro pengendali lembaga Dewan (pecundang) Pers – bersama Usman Kamsong di Kementerian Kominfo – selama bertahun-tahun itu terjungkal dari kursi empuk kepemimpinan puncak di organisasi wartawan PWI dengan cara yang sangat memalukan.


Kasus penggarongan uang rakyat telah mengguncang PWI selama tidak kurang dari 8 bulan terakhir. Dugaan kuat adanya penyelewengan dana hiba BUMN yang melibatkan bekas Ketua Umum Hendry Ch Bangun telah memaksa organisasi wartawan tertua di Indonesia ini melakukan penataan ulang kepengurusannya di tingkat pusat.


Untuk itu, PWI telah menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih pemimpinnya yang baru. Ketua Umum yang terpilih nantinya ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap PWI. Peristiwa tragis yang menimpa Hendry Ch Bangun dan kroco mafianya (Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wabendum Muhammad Ihsan, Direktur UMKM Sarief Hidayatullah) perlu dijadikan momentum bagi PWI melakukan reformasi internal secara menyeluruh.


Hendry Ch Bangun yang kini mendapatkan gelar baru sebagai dedengkot koruptor PWI itu pun akhirnya tersingkir ditendang keluar dari posisi Ketua Umum PWI. Melalui KLB PWI yang berlangsung pada 18-19 Agustus 2024 di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Zulmansyah Sekedang, Ketua PWI Riau 2 periode, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PWI menggantikan Hendry Ch Bangun.


Ketua Panitia KLB PWI, wartawan senior Mara Sakti Siregar mengatakan bahwa KLB digelar sebagai respon atas desakan anggota PWI di seluruh Indonesia yang menginginkan pergantian Ketua Umum. “Para Anggota PWI di seluruh Indonesia mendesak dilakukannya penggatian Ketua Umum karena Hendry Ch Bangun dinilai telah melakukan pelanggaran berat yang mencemarkan nama baik organisasi wartawan tertua di Indonesia ini,” ungkap Mara Sakti Siregar.


Ini sejarah pahit dan menyakitkan bagi semua warga PWI. Pertama kali setelah 78 tahun usia PWI, ada seorang anggotanya yang sedang menjabat sebagai ketua umum diberhentikan secara penuh sebagai anggota. "Kita harus tegas dalam menjaga marwah organisasi, terutama integritas wartawan," tambah Marah Sakti Siregar.


Sebagaimana telah tersebar luas di publik bahwa Hendry Ch Bangun diduga kuat terlibat dalam tindak pidana penggelapan atau penyalahgunaan serta korupsi dana hibah BUMN yang diperuntukan bagi kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI. Dana rakyat yang ditilep mencapai lebih dari Rp 1,7 miliar dari total Rp 6 miliar, yang disebutkan untuk cashback ke pejabat di Kementerian BUMN, namun telah dibantah oleh kementerian tersebut. Kasus ini telah dilaporkan oleh wartawan PWI, Edison Siahaan, bersama Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), HM Jusuf Rizal, ke Bareskrim Mabes Polri.


Kasus yang dikenal sebagai "PWI Gate" ini mendorong Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat yang diketuai oleh Sasongko Tedjo mengeluarkan surat pemberhentian keanggotaan PWI secara permanen terhadap Hendry Ch Bangun, dan oleh PWI Provinsi DKI Jakarta telah mencabut secara resmi keanggotaan yang bersangkutan. Selanjutnya, DK menunjuk Zulmansyah Sekedang sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PWI Pusat untuk mempersiapkan KLB PWI, yang kemudian memilihnya sebagai Ketua Umum PWI Pusat definitif.


Sementara itu Ketua Dewan Penasihat PWI, Ilham Bintang, menegaskan bahwa pihaknya menyesalkan perilaku Hendry Ch Bangun yang meskipun telah diberhentikan karena masalah cashback dana bantuan BUMN sebesar Rp 1,08 miliar, plus Rp 691 juta  untuk kepentingan pribadi, ia masih menggunakan kop surat PWI Pusat dan menandatangani surat-menyurat. “Orang yang sudah dipecat keanggotaannya dari PWI tidak boleh lagi memakai kop dan dokumen PWI. Itu ilegal dan bisa terkena delik pidana,” tegas Ilham Bintang.


Ilham Bintang juga menambahkan bahwa Hendry Ch Bangun merasa masih berkuasa di PWI, bahkan mengklaim berhak memecat seluruh Dewan Kehormatan dan Dewan Penasihat serta menggantikannya dengan orang lain. “Mana bisa orang yang sudah dipecat oleh Dewan Kehormatan PWI punya hak mengatur dan bahkan memecat lagi pengurus PWI yang sah. Di dalam konstitusi PWI, lembaga yang berhak menjatuhkan sanksi hingga pemberhentian keanggotaan adalah Dewan Kehormatan. Pengetahuan elementer itu saja Hendry nggak paham,” ujar Ilham.


Sebagai mantan Ketua Dewan Kehormatan dua periode, Ilham Bintang menegaskan bahwa keputusan Dewan Kehormatan yang memberhentikan Hendry Ch Bangun dari keanggotaan PWI sah dan legal. “Keputusan ini diambil oleh Ketua Dewan Kehormatan yang namanya masih terdaftar di akte Ditjen AHU, serta Sekretaris Dewan Kehormatan yang resmi,” jelas Ilham sambil menambahkan bahwa PWI Provinsi DKI Jakarta, tempat keanggotaan dedengkot koruptor Hendry Ch Bangun terdaftar, juga telah mencabut keanggotaannya dari PWI Jaya.


“Dengan demikian, Hendry Ch Bangun hakekatnya sudah gugur dari keanggotaan sesuai AD/ART PWI dan tidak lagi memiliki nomor keanggotaan di PWI. Hendry Ch Bangun sudah tak memiliki nomor anggota PWI lagi, apalagi sebagai pengurus, dan KLB ini kembali mempertegas hal itu," pungkas Bang IB sapaan Ilham Bintang.


Di lain pihak, Presiden LIRA Jusuf Rizal menyatakan puas atas pelaksanaan KLB PWI. Dirinya menyampaikan selamat atas terselenggaranya KLB dan terpilihnya Zulmansyah Sekedang sebagai Ketum PWI yang baru. “IJW sebagai organisasi yang hadir atas Pasal 17 UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 berharap kepengurusan PWI Pusat yang baru lebih transparan dan akuntabel,” tegas Jusuf Rizal.


Menyimak perkembangan tersebut, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi inisiatif PWI melaksanakan KLB dan telah memilih Ketumnya yang baru. Tokoh pers nasional yang getol mempersoalkan penyelewengan dana rakyat yang dikorupsi dedengkot koruptor Hendry Ch Bangun dan kawan-kawannya itu mengharapkan perobahan total di tubuh PWI dalam menyikapi persoalan kewartawanan, jurnalisme. dan publikasi di negeri ini.


“Saya berharap Ketum PWI yang baru berserta seluruh jajarannya akan lebih proaktif dalam mengembangkan kemerdekaan pers dan lebih peduli terhadap persoalan yang dihadapi teman-teman pekerja pers, jangan lagi menjadi pihak yang justru menghambat perkembangan kemerdekaan pers dan demokrasi di negeri ini, apalagi sampai membiarkan pola-pola kriminalisasi wartawan oleh aparat sebagaimana terjadi selama ini. Ayo kita bergandengan tangan mengembangkan kemerdekaan pers yang merupakan soko guru kehidupan demokrasi di negara kita, dan berjuang bersama membela rekan-rekan wartawan dan pewarta warga dari kriminalisasi pers yang kerap dilakukan aparat hukum,” tutur Wilson Lalengke.


Kepada Hendry Ch Bangun dan kawan-kawannya, Wilson Lalengke, menghimbau agar segeralah bertobat selagi masih ada waktu. Dia menyarankan agar secepatnya menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Lebih cepat lebih baik, agar lebih cepat pula proses hukumnya. Hendry punya kesempatan yang sangat baik untuk memberikan contoh kepada masyarakat, terutama para wartawan dan pejabat penggarong uang rakyat, bagaimana menjadi warga negara yang baik yang taat hukum.


“Dana BUMN itu adalah uang rakyat, seluruh dananya adalah uang rakyat, bukan uang perusahaan swasta. Oleh karena itu, penggunaan uang rakyat yang tujuannya untuk memperkaya diri dan orang lain merupakan tindak pidana korupsi. Sama halnya dengan dana desa yang dipakai seenaknya oleh perangkat desa untuk kepentingan pribadi dan atau keluarganya atau orang lain, tindakan itu masuk delik korupsi dan mereka semua ditindak sesuai hukum yang berlaku. Malu dong terhadap para kades, mereka saja berani bertanggung jawab atas dana yang dikorupsi walau mungkin hanya berbilang puluhan juta saja, Hendry cs miliaran loh,” tegas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.


Namun begitu, Wilson Lalengke juga mengatakan bahwa ketika nanti Hendry cs sudah menyelesaikan kasus hukumnya, PPWI siap menampung mereka untuk dibina di organisasi pewarta warga ini agar menjadi pewarta yang jujur, bijaksana, dan lebih mendengarkan amanat penderitaan rakyat untuk kemudian berjuang bersama menyuarakan kepentingan warga masyarakat. “PPWI siap menjadi tempat bagi Hendry dan kawan-kawannya untuk berlatih menjadi pendengar suara rakyat, menjadi kontrol bagi penguasa, dan pembela kepentingan masyarakat melalui jurnalisme warga,” kata lulusan pasca sarjana bidang Applied Ethics dari Utrecht University dan Linkoping University itu. (APL/Red)

COMMENTS




















































































Nama

.,3,.berita terkini,11108,.beritaterkini,6,.kalbar,17,(Merlung),5,abiansemal,6,Aceh,35,ACEH SINGKIL,78,Aceh Tamiang,23,Aceh Tengah,120,ACEH TENGGARA,2,ACEH TIMUR,2,Aceh Utara,5,advertorial,21,aek kanopan,1,Aekkanopan,9,agam,19,aimas,3,ALAI.,5,Alor,1,ambon,7,amlapura,66,ampana,1,anjatan,2,Anyer,1,AS,1,Asahan,7,babel,1,badau,1,badung,669,Bagansiapiapi,4,bakan,1,BALAESANG,1,bali,1094,balige,14,BALIKPAPAN,6,balut.berita terkini,3,Banda Aceh,17,BANDAR LAMPUNG,39,Bandar Seri Begawan,1,bandara,7,Bandung,181,Bandung Barat,23,banggai,15,bangka,2,bangka barat,1,Bangka Belitung,5,Bangka Tengah,2,bangkep,1,BANGKEP - RN,1,BANGKINANG,5,bangli,895,Bangun Purba,1,Banguwangi,1,Banjar,23,Banjarnegara,8,bantaeng,46,Banten,164,Banyuasin,6,Banyumas,13,Banyuwangi,148,barito utara,2,Barru,6,Batam,104,batang,67,BATANG HARI,3,batang kuis,3,BATU,7,batu bara,73,baturaja,4,baturiti,2,bekasai,1,Bekasi,2476,bekasi terkini,3,Bekasi Utara,1,belawan,2,Belitung,218,Belitung Timur,17,Beltim,225,belu,2,benakat,1,bener,1,Bener Meriah,481,BENGKALIS,128,Bengkayang,77,BENGKULU,6,BENGKULU SELATAN,19,BENGKULU UTARA,1,benoa,8,BER,3,BERI,1,beria terkini,1,beriita terkini,3,berit terkini,2,berita,1,berita terikini,1,Berita terkini,3361,berita terkini daerah,1,berita terkini.,1,berita terkinia,1,berita terkink,1,berita terkinu,2,berita tetkini,1,beritaterkini,4,beritq terkini,1,berta terkini,1,Bima,2,binjai,3,Bintan,9,Bintuni,1,Bitung,7,blahbatu,2,blahbatuh,31,Blitar,15,Blora,2,BMKG,1,BNN,1,Bogor,461,BOGOR TIMUR,71,Bola,1,BOLAANG MONGONDOW,3,bolmong,552,Bolmong raya,4,Bolmong selatan,19,bolmong timur,2,bolmong utara,1,bolmongsiar,1,bolmut,2,BOLNONG,1,bolong mopusi,1,bolsel,9,boltim,18,bone,3,BOYOLALI,2,Brebes,173,bualu,1,Bukit Tinggi,52,bukittinggi,19,buleleng,234,BUMIMORO,1,BUNGKU,1,bunta banggai,2,Buol,91,BUTENG,1,Catatan Radar Nusantara,10,Ciamis,85,Cianjur,18,Cibinong,15,Cibitung,3,cikampek,46,Cikampek barat,1,Cikande,1,Cikarang,104,CIKARANG BARAT,1,CIKARANG PUSAT,1,cikarang utara,2,Cilacap,12,Cilegon,50,cilengsi,3,Cileungsi,41,Cimahi,461,Cimanggung,1,Cirebon,562,Cirebon Kota,2,Cisarua,1,citeureup,1,Dabo Singkep,266,daer,2,Daerah,7634,daerah Terkini,2,daerh,1,Daik Lingga,3,Dairi,245,Deli Serdang,54,Deli tua,1,deliserdang,1,demak,51,Denpasa,5,denpasar,939,denpasar timur,3,Dentim,1,Depok,646,derah,5,dharmasraya,6,DIY,8,Dolok,4,Doloksanggul,75,Dompu,2,Donggala,179,donri donri,1,DPRD Kab. Bekasi,11,DPRD Kota Bekasi,99,DPRD LamSel,8,Dumai,29,Dumoga,184,Dumoga Utara,2,duri,3,Ekonomi,3,EMPAT LAWANG,19,ende,2,eretan,1,Erkini,1,Fakfak,2,fakta,1,Garut,101,gianyar,868,gilimanuk,1,gorontalo,68,Gowa,107,Gresik,1,GROBOGAN,2,gunung mas,2,Gunung Putri,2,gunungsitoli,2,hamparan perak,1,HL,23,HSU,1,Hukum,11,HUMAS BELTIM,6,humbahas,14,Indonesia,5,INDRA,1,Indragiri hulu,6,indralaya,44,Indramayu,35,Indrapura,15,info,1,INHIL,50,inhilriau,1,INHU,8,Jabar,22,jaka,4,Jakarta,1845,Jakarta barat,2,jakarta selatan,5,jakarta timur,3,jakarta utara,3,Jambi,162,jateng,5,jatijajar,1,JATIM,7,Jawa Barat,48,Jawa Tengah,13,Jawa Timur,13,Jayapura,56,Jayawijaya,1,Jember,8,jembrana,310,Jeneponto,23,Jepara,106,jimbaran,3,Jombang,4,kab,7,kab .Bandung,208,Kab 50 Kota,4,kab Bandung,31,kab. Agam,1,Kab. Bandung,3876,kab. bekasi,195,Kab. Bogor,27,Kab. Brebes,61,kab. buru,1,KAB. CIREBON,2,KAB. DAIRI,1,kab. Garut,1,Kab. Gumas,1,kab. Kajen,1,Kab. Kapuas Hulu,8,kab. Karawang,2,KAB. KARO,2,Kab. Kuningan,87,kab. langkat,3,kab. malang,1,Kab. Minahasa Tenggara,1,KAB. PELALAWAN,2,Kab. Serang,7,Kab. Serdang Bedagai,4,Kab. Sukabumi,12,kab. tangerang,6,Kab. Tasikmalaya,106,Kab. Toba,8,kab.agam,1,Kab.Bandung,1877,kab.barru,3,kab.beka,1,Kab.Bekasi,398,kab.bogor,31,KAB.BOGOR.BERITA TERKINI,1,kab.buru,2,Kab.Caringin,1,Kab.Dogiyai Papua Tengah,1,kab.garut,2,kab.langkat,2,Kab.Malang,3,Kab.Nganjuk,7,kab.pekalongan,26,Kab.Samosir,9,KAB.SEMARANG,1,Kab.Sergai,5,KAB.SINJAI,5,kab.sorong,3,Kab.Sumedang,26,Kab.Tangerang,28,kab.Tasikmalaya,62,Kab.Way kanan,29,KABANJAHE,1,kabBandung,2,Kabupaten Bandung Barat,1,KABUPATEN SINJAI,3,KABUPATEN SINJAJ,3,kaimana,4,Kajen,4,Kalbar,591,kalideres,1,Kalimantan Barat,9,kalimantan timur,15,kalipuro,1,Kalsel,10,Kalteng,265,Kaltim,25,Kampar,187,Kampar Kiri,4,Kampar Riau,310,kapuas,3,Kapuas Hulu,278,kara,1,karanganyar,1,karangasem,933,Karawang,346,karawang Berita terkini,1,KARIMUN,12,KARIMUN - RN,1,KARO,27,katapang,1,KATINGAN,6,kayong utara,6,keban agung,1,KEBUMEN,1,Kec.Ukui,1,Kediri,67,KEEROM,27,Kendari,4,kepahiang,4,KEPRI,5,Kepulauan Riau,10,Kerinci,23,keritang inhil,1,kerobokan,12,KETAPANG,17,kintamani,1,klapanunggal,1,klungkung,530,KOBAR,1,kolaka,1,Kolaka Utara,1,Kominfo Kab.Bekasi,34,konawe selatan,1,Korupsi,9,kota agung,1,KOTA BATU,1,KOTA KOTOMOBAGU,5,KOTA MANNA,2,KOTA METRO,29,kota pekalongan,8,Kota Sorong,10,kotabaru,1,Kotabumi,1,KOTAMIBAGU,3,Kotamobagu,111,kotawaringin barat,3,KOTAWARINGIN TIMUR,4,KOTIM,11,kriminal,5,Kronjo,1,Kuala Kapuas,6,kuala lumpur,1,Kuala Tungkal,9,kuansing,15,kuantan,1,kuantan Sengingi,4,kubu,4,kubu raya,64,KUDUS,123,Kuningan,1649,kupang,4,kuta,19,kuta badung,3,kuta selatan,5,kuta utara,14,KUTAI KERTANEGARA,9,Kutai Timur,12,Kutim,6,l,1,Labuhan Bajo,1,Labuhan Batu,18,Labura,407,labusel,1,Lahat,31,LAMBATA,1,Lamongan,3,Lampung,98,Lampung Barat,196,LAMPUNG METRO,105,LAMPUNG SELATAN,65,Lampung Tengah,23,Lampung Timur,466,Lampung Utara,794,LAMPUNGUTARA,1,lampura,20,landak,6,langkat,6,langsa,3,LANTAMAL V,86,LANTAMAL X JAYAPURA,20,lawang kidul,46,lebak,206,LEMBATA,7,LIMAPULUHKOTA,6,Lingga,1099,liwa,13,Loksado,1,lolak,1,LOLAYAN,3,Lombok,6,Lombok barat,5,Lombok tengah,13,lombok timur,139,Lombok Utara,1,LOTIM,12,lotim.berita terkini,37,LUBUK LINGGAU,17,Lubuk Pakam,8,lubuk sikaping,1,lubuklinggau,16,lubuksikapaing,1,LUBUKSIKAPING,1,lukun,1,Lumajang,7,Lumanjang,1,Luwu,2,Luwuk,10,luwuk banggai,32,m,1,M.Labuhan,1,Mabar,1,madina,1,madura,1,Magelang,4,mahakam hulu,1,majaleMajalengka,1,Majalengka,638,majalengMajalengka,1,majalenMajalengka,1,majalMajalengka,1,majaMajalengka,1,majene,3,maka,1,makasar,3,makassar,212,malaka,1,Malang,192,Maluku,8,Maluku tengah,2,MALUKU UTARA,2,MAMAJU.RN,3,MAMASA,195,MAMUJU,219,MAMUJU TENGAH,7,Manado,67,mancanegara,1,mandau,1,mangapura,3,Manggar,91,Manggarai,1,manggarai barat,2,mangupura,208,Manokwari,165,mansel,1,marga,1,maros,1,mataram,13,MATENG,7,Mauk,2,Maybrat,1,medan,253,Mekar Baru,1,melawi,15,MEMPAWAH,1,mengwi,11,mentawai,1,merak,5,merangin,93,MERANTI,969,MERAUKE,7,Merbau,3,Mesuji,75,metro,216,metro lampung,10,meulaboh,1,Minahasa,7,Minahasa Selatan,5,Minahasa Tenggara,2,Minahasa Utara,1,Minas,1,Minut,2,miranti,1,Mojokerto,560,monokwari,2,morowali,30,MOROWALI UTARA,1,MORUT,3,moskow,1,Muara Belida,1,Muara Bulian,1,muara bungo,3,Muara Enim,583,muara Tami,2,Muaro Jambi,4,muba,8,Mukomuko,81,muratara,534,murung raya,2,Musi Banyuasin,15,MUSI RAWAS,35,musirawas,7,Nabire,1,Naibenu,1,namlea,4,Nangka Bulik,2,Nasional,16,Natuna,95,negara,5,negara batin,1,ngawi,3,Nias barat,21,NTB,75,NTT,14,nunukan,25,nusa dua,1,Ogan Ilir,7,OKI,3,OKU,2,Oku Selatan,566,Oku Timur,52,olahraga,1,Opini,14,P. Bharat,1,P.SIANTAR,12,PACITAN,2,Padang,16,Padang Lawas,14,PADANG PANJANG,2,padang pariaman,1,padang sidimpuan,2,Pagaralam,34,Pagimana,1,Pahuwato,1,Pakpak Bharat,21,pakuan ratu,2,Pakuhaji,2,Palangka raya,348,Palas,23,palelawan,44,Palembang,103,pali,2,palopo,1,Palu,272,palu utara,2,Paluta,66,pamekasan,2,Panang Enim,2,pancur batu,1,pand,1,pande,1,pandegelang,3,Pandeglang,2512,Pangandaran,23,Pangkalan Kerinci,3,pangkalanbun,5,Pangkalpinang,21,pangkep,4,pantai labu,1,Papandayan,1,Papua,96,PAPUA BARAT,227,papua barat daya,2,papua tengah,2,parapat,2,PARIAMAN,10,Parigi,6,Parigi Moutong,20,PARIMO,1065,PARIMOUT,1,Parlemen,32,PARUNG PANJANG,1,Pasaman,14,Pasangkayu,1,pasbar,1,Pasir Pangarayan,1,PASSI,1,PASSI TIMUR,6,Pasuruan,2,PATI,190,Patia,1,patrol,17,PAYAKUMBUH,9,PEBAYURAN,2,pecatu,1,Pekalongan,88,pekan baru,7,Pekanbaru,550,Pekanbaru Riau,1640,pelalawan,26,pemalang,3,Pematangsiantar,47,pemekas,1,Pemkab Bekasi,7,Pemkot Bekasi,6,Penajam Paser Utara,1,penanaman,1,penang Enim,2,Pendidikan,81,pengkadan,1,Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),116,perbaungan,1,perimo,2,peristiwa,16,Permohonan,1,pesawaran,27,pesel,1,Pesisir Barat,2,Pesisir Barat,2,PESISIR SELATAN,1,Pilkada,1,pintianak,1,PIPIKORO,1,PN.TIPIKOR,2,polda jabar,1,Polhukam,154,Politik,2,polman,1,polres Pekalongan,2,ponorogo,1,pontia,1,Pontianak,1427,Poso,10,prabumulih,1,primo,9,Pringsewu,50,probolinggo,3,PROTOKOL DOLOK SANGGUL,1,PT Bukit Asam,1,Pulang Pisau,5,pulau merbau,7,pulau tidung,1,pulpis,1,purbalingga,5,Purwakarta,1875,Purwokerto,2,Putussibau,58,Rabat,5,radar,3,Radar Artikel,37,Radar Selebrity,3,ragam,58,raja ampat,6,rambang dangku,1,RANGSANG,11,RANGSANG BARAT,1,rangsang pesisir,3,rantauprapat,1,rejang lebong,5,REMBANG,3,Renah mendalu,1,rengasdengklok,1,rengat,1,Riau,195,Rohil,6,rokan,1,Rokan Hilir,55,rokan hulu,16,Rongurnihuta,1,rote ndao,1,Sabang,57,Samarinda,60,sambas,2,sambilan,1,sampang,76,SAMPI,1,Sampit,652,Sangatta kutim,1,Sanggau,16,Sangihe,2,sar,1,Sarolangun,460,sekadau,7,SELAT PANJANG,10,SELATPANJANG,2,Selayar,18,selong,3,Semarang,64,Semarapura,43,semende,1,SEMOGA,2,SEMOGA TENGGARA,1,SENTANI,2,sentul,1,Seram Bagian Barat,1,Serang,515,Serdang Bedagai,42,Sergai,32,Seruyan,19,SIAK,22,siak hulu,9,sian,1,sibau hulu,1,Sibolga,166,siborongborong,1,sidikalang,1,SIDOARJO,6,SIDRAP,15,Sigi,103,silaen,1,Simalungun,160,simpang apek,1,Singaparna,10,singaraja,48,SINGKAWANG,15,SINGKEP BARAT,1,Sinjai,6,sintang,44,situbondo,6,slawi,2,sleman,2,solo,10,SOLOK,18,Solok Selatan,9,Soppeng,38,Sorong,308,Sorong selatan,4,Sragen,34,Subang,2152,SUKABUM,1,Sukabumi,571,sukawati,4,Sukoharjo,1,Sukra,1,Sulawesi,3,Sulawesi Selatan,34,sulawesi tengah,57,sulawesi tenggara,1,Sulbar,352,Sulsel,30,Sulteng,361,Sulut,413,Sumatera Selatan,6,SUMATERA UTARA,6,SUMB,1,sumba barat,1,Sumbar,73,Sumbawa,6,Sumbawa Barat(NTB),5,Sumedang,173,sumenep,50,sumsel,43,Sumut,109,Sungai Penuh,1,sungai tohor,3,Sunggal,2,SURABAYA,115,Surakarta,2,tabanan,726,tajabbarat,1,Takalar,203,talangpadang,5,TAMBANG,1,Tambraw,3,Tambraw - RN,6,tana toraja,1,tanah,1,tanah datar,2,TANAH JAWA,5,Tanah Karo,122,Tangerang,467,Tangerang Selatan,105,tangg,1,tanggamus,140,Tanjab Barat,973,Tanjab Timur,140,tanjabbar,1,Tanjabtim,1,tanjung agung,8,tanjung balai,4,Tanjung Enim,153,Tanjung Jabung timur,1,tanjung makmur,1,tanjung morawa,1,TANJUNG PINANG,14,tanjung samak,1,tanjung selor,1,tanjungenim,2,TANOYAN,8,Tapanuli Selatan,7,Tapanuli Tengah,99,Tapanuli Utara,31,tapung,3,tapung hulu,4,tarakan,1,tarutu,1,tarutung,51,Tasikmalaya,419,tebi,1,tebin,1,tebing,1,Tebing Tinggi,138,tebing tinggi timur,1,tebingtinggi barat,11,Teekini,11,Teelini,1,Tegal,39,tekini,5,Telawang,1,teluk bintani,1,teluk buntal,1,telukuantan,5,temanggung,2,tembilahan,2,tembuku,2,Teminabuan,6,tenan,1,Tenggarong,1,ter,1,Terjini,3,TERJUN GAJAH,1,Terk,1,Terki,1,Terki i,3,Terkii,1,Terkiji,4,Terkimi,1,Terkin,9,Terkin8,1,Terkini,50246,Terkinii,2,Terkinin,1,TERKINIO,1,TERKINIP,2,Terkino,11,Terkinu,1,terkiri,9,TERKNI,3,Terkuni,2,Terlini,2,Termini,4,ternate,1,Tetkini,14,Timika,2,Toabo,1,toba,41,toili banggai,6,Tokyo,1,tolikara,2,tolitol,3,Tolitoli,1456,tolotoli,3,TOMOHON,5,Touna,127,Trenggalek,20,Trkini,1,Tterkini,1,tuba,1,tuba barat,11,Tuerkini,1,Tulang Bawang,14,Tulang Bawang Barat,9,Tulung agung,2,Tulungagung,304,Twrkini,1,ubud,25,Waibakul,1,Waisai,23,wajo,1,warseno,1,WAY KANAN,38,way tuba,1,wonosari,1,Yogyakarta,11,
ltr
item
RADAR NUSANTARA NEWS: Balada Dedengkot Koruptor Bekas Wartawan Kompas Hendry Ch Bangun, Terhempas Mengenaskan dari PWI
Balada Dedengkot Koruptor Bekas Wartawan Kompas Hendry Ch Bangun, Terhempas Mengenaskan dari PWI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE8x2TECIrVu1ITJD3EpBPq24uVroGX7pypMzd2rAhtnc6MkV6GDR4Lyo-9DbkhxUW3pVzRlyjW8tfpQxWTfCNEvHemMVzbsOR_u8Kie1_qb7kj9X3vR0PMprt9Yck731ll9h36UwO8JMedQZ3Ll4o5O3V3yU9bW_H9_7yxCZj3bsI_dABse953YpK1rI/s320/IMG-20240819-WA0146.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE8x2TECIrVu1ITJD3EpBPq24uVroGX7pypMzd2rAhtnc6MkV6GDR4Lyo-9DbkhxUW3pVzRlyjW8tfpQxWTfCNEvHemMVzbsOR_u8Kie1_qb7kj9X3vR0PMprt9Yck731ll9h36UwO8JMedQZ3Ll4o5O3V3yU9bW_H9_7yxCZj3bsI_dABse953YpK1rI/s72-c/IMG-20240819-WA0146.jpg
RADAR NUSANTARA NEWS
https://www.radarnusantara.com/2024/08/balada-dedengkot-koruptor-bekas.html
https://www.radarnusantara.com/
http://www.radarnusantara.com/
http://www.radarnusantara.com/2024/08/balada-dedengkot-koruptor-bekas.html
true
8338290086939464033
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy