Kondisi Bangunan Eks Kantor Kejari Kota Tebing Tinggi Akan Bernasib Sama Dengan Bangunan Eks RS.Herna

Kota Tebing Tinggi,RN Permasalahan pengelolaan Aset Milik Daerah/Negara diwilayah Kota Tebing Tinggi tidak pernah kunjung tuntas ditindaklan...

Kota Tebing Tinggi,RN

Permasalahan pengelolaan Aset Milik Daerah/Negara diwilayah Kota Tebing Tinggi tidak pernah kunjung tuntas ditindaklanjuti pihak Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.

Dugaan pembiaran atau penelantaran Aset Daerah/Aset Negara ini pun sudah terjadi bertahun lamanya dan menjadi perhatian masyarakat Tebing Tinggi sebab penelantaran Aset itu diduga sudah merugikan keuangan Daerah/Negara.

Dugaan penelantaran Aset Daerah/Negara ini dinilai salah seorang Kordinator Umum DPP Wadah Forum Swadaya Masyarakat Indonesia (WFSMI) "Drs.Halder.S" yang berkantor di Kota Jakarta disaat melakukan kunjungan ke Kota Tebing Tinggi, menyatakan pada awak media bahwa dugaan pembiaran Aset ini sudah memprihatinkan sebab berbuntut dugaan kerugian keuangan Daerah/Negara, ungkap Halder (23/1).

Sementara hasil konfirmasi awak media pada pihak Pemko Tebing Tinggi via telepon yang tidak ingin namanya disebut, menjelaskan bahwa bangunan Eks Kantor Kejari masih dalam proses permohonan pada pihak Kejaksaan agar mau menyetujui penyerahan Aset Lahan dan bangunan Eks Kantor Kejari itu pada pihak Pemko Tebing Tinggi.

Konfirmasi pun dilanjutkan awak media pada Pj.Sekda inisial "KN" yang juga merangkap sebagai Kepala Inspektorat Kota Tebing Tinggi melalui pesan whatshap terkait status lahan Eks Kantor Kejari itu, namun sampai berita ini di muat "KN" belum memberikan jawaban.

Dugaan penelantaran Aset Lahan dan Bangunan Eks Kantor Kejari ini diduga akan bernasib sama dengan bangunan Eks RS.Herna yang hampir empat tahun lamanya sudah ditelantarkan pihak Pemko Tebing Tinggi dan Laporan dugaan korupsi terkait kerugian keuangan daerah mencapai Rp 1,7 miliar sudah dalam proses penyelidikan pihak Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi. (S.Tambunan)