Koorwil Disdikpora Kecamatan Sumur Klarifikasi Soal PIP SDN Ujungjaya 1

Pandeglang, RN Veri Ikhsanudin, S.Pd selaku Koordinator wilayah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Koorwil Disdikpora) Kecamatan Sumur a...

Pandeglang, RN

Veri Ikhsanudin, S.Pd selaku Koordinator wilayah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Koorwil Disdikpora) Kecamatan Sumur akhirnya sampaikan klarifikasi ke media RN soal adanya informasi PIP di SDN Ujungjaya 1 yang dikabarkan tak diterima siswa dan buku tabungan BRI Simpanan Pelajar (Simpel) dikuasai pihak sekolah.

"Pada Rabu tanggal 15 Januari 2025 kami telah melaksanakan pertemuan dalam rangka membahas isu program pencairan PIP di SDN Ujungjaya 1 seperti yang diekpos di Media online www.radarnusantara.com dengan judul "Pencarian PIP SDN Ujungjaya 1 Tak Diterima Siswa, Buku Simpel BRI Dikuasai Sekolah" Edisi Rabu tertanggal 14 Januari 2024. 

Acara yang dihadiri oleh Rohman Sutisna, S.S selaku Ketua PGRI Sumur, Yanto Suryanto, SS Kepala SDN Ujungjaya 1 periode 2015-2022, H Lukmannur Hakim, SS Kepala SDN Ujungjaya 1 periode 2023-2024, Euis Nasyitah, S.Pd.I Kepala SDN Ujungjaya 1 periode 2024-2025, Saprudin Ketua Komite, Aan salah satu wali murid yang menerima PIP, dan H Suyaman, S.Pd Operator SDN Ujungjaya 1 termasuk saya sebagai Koorwil Disdikpora Kecamatan Sumur", ungkapnya Veri Ikhsanudin saat dikonfirmasi usai menghadiri rapat koordinasi dengan para Kepala SDN di SDN Kertamukti 2, pada Kamis (16/1/25). 

Veri Ikhsanudin menjelaskan dari hasil pertemuan dengan beberapa pihak bahwa telah menghasilkan beberapa kesimpulan, diantaranya:

1. Bahwa benar terjadi pencairan PIP sebanyak 4 (empat) kali di SDN Ujungjaya 1 dengan rincian sebagai berikut : 

  A. 3 (tiga) kali pada periode kepemimpinan Yanto Suryanto antara Tahun 2021 hingga 2022. 

  B. 1 (satu) kali pada periode kepemimpinan H Lukmannur Hakim antara tahun 2023 hingga 2024

2. Pencairan PIP tersebut diatas pada point 1 dibagikan dan sudah diterima oleh orang tua siswa penerima PIP yang disaksikan oleh oleh Ketua komite sekolah. 

3. Orang tua siswa penerima PIP sudah menyatakan sudah menerima dana program PIP seutuhnya tanpa ada biaya apapun," kata Veri Ikhsanudin didampingi Ketua K3S, Supriana Suhud, S.Pd.

Ditempat yang sama, Saprudin Ketua Komite SD Negeri Ujungjaya 1 menjelaskan bahwa ada miskomunikasi antara wali murid sebagai penerima manfaat dengan pihak sekolah. 

"Ada kejadian seperti ini sebenarnya kita ambil hikmahnya saja meskipun berawal adanya miskomunikasi antara wali murid dengan pihak sekolah namun tentunya saya mewakili masyarakat yaitu selaku komite sekolah mengucapkan terima kasih kepada pihak media dan pegiat kontrol sosial lainnya telah mengawasi pendidikan di Desa Ujungjaya.

Untuk kedepannya, saya berjanji akan terus bekerjasama dengan Kepala sekolah dan para guru di SD Negeri Ujungjaya 1 untuk senantiasa membantu para murid atau wali murid agar mendapatkan program PIP reguler maupun PIP Aspirasi dengan tujuan membantu siswa didik yang miskin dan rentan miskin tidak putus sekolah" pungkasnya. (Wan).