ARH Soroti Marakanya Peredaran Obat Terlarang di Kota Bekasi

BEKASI, RN – Anggota DPRD Kota Bekasi, Arief Rahman Hakim, menyoroti maraknya peredaran obat-obatan yang masuk dalam kategori na...

BEKASI, RN– Anggota DPRD Kota Bekasi, Arief Rahman Hakim, menyoroti maraknya peredaran obat-obatan yang masuk dalam kategori narkotika dan dengan mudah diperoleh oleh para remaja di Kota Bekasi.

Menurut pria yang akrab di sapa ARH ini, narkotika merupakan ancaman serius yang dapat merusak generasi bangsa. Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah betapa mudahnya obat-obatan seperti Tramadol dan Eximer diperoleh secara bebas. Ia menegaskan bahwa peredaran obat-obatan ini menjadi salah satu faktor utama pemicu aksi tawuran remaja dan geng motor yang meresahkan masyarakat.

"Saya melihat bahwa kondisi ini sangat memprihatinkan. Sudah saatnya Pemerintah Kota Bekasi, yang baru saja memiliki wali kota dan wakil wali kota yang baru dilantik, untuk segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini," ujarnya saat melakukan interupsi dalam rapat paripurna pada Senin (3/3/2025).

Lebih lanjut, Arief mengungkapkan bahwa aksi tawuran remaja yang sering terjadi hingga menimbulkan korban jiwa, serta ulah geng motor yang meresahkan masyarakat, kerap dipicu oleh penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Ia juga menyoroti keberadaan toko-toko yang berkedok apotek, namun justru menjual obat-obatan tersebut secara bebas kepada anak-anak muda.

Melalui Pansus 54, dirinya berharap Pemerintah Kota Bekasi dapat lebih serius menangani persoalan ini agar generasi penerus bangsa tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Saya berharap pemerintah benar-benar peduli dan serius menangani persoalan ini agar kader bangsa kita bisa terselamatkan demi masa depan yang lebih baik," tandasnya. (@nt)