Puncak Upacara Pujawali Pura Alas Arum Batur Digelar 16 Maret 2025

BATUR, RN Puncak Pujawali Sasih Kasanga di Pura Alas Arum Batur digelar pada Pangelong Ping 2 Sasih Kasanga (2 hari setelah Purnama) pada Mi...

Wayon Ageng Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur Berjalan Khidmat

Desa Adat Batur Laksanakan Bakti Pangodal Ida Bhatara

12 April 2025, Puncak Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur

BATUR, RN

Puncak Pujawali Sasih Kasanga di Pura Alas Arum Batur digelar pada Pangelong Ping 2 Sasih Kasanga (2 hari setelah Purnama) pada Minggu 16 Maret 2025. Upacara Puncak Pujawali di-puput oleh Jero Balian Alas Arum Batur.

Prosesi Puncak Pujawali yang di-upasaksi oleh Jero Gede Kanginan (Duhuran) Batur didampingi oleh Jero Penyarikan Duhuran Batur, Jero Mangku, dan Jero Kraman Desa Adat Batur. Upacara dimulai dari pukul 17.00 WITA dan berjalan dengan lancar serta khidmat. Sejumlah tari wali juga mengiringi pelaksanaan Puncak Pujawali, diawali dengan Tari Baris Pendet oleh Tempek Roban Pura Alas Arum serta dilanjutkan dengan Tari Baris Gede, Baris Jojoran, Baris Bajra, Baris Perisi, Baris Dabdab, dan Rejang Daha Bunga. Pada Puncak Pujawali ini, juga hadir ngaturang sembah subhakti dari krama Tanggahan Gunung, Sribatu, Guliang Kangin, Selat Nyuhan, Tegal Linggah, dan juga dari beberapa panglingsir puri di Bali antara lain Puri Ubud, Puri Celagi Genggong, Puri Jambe, Puri Kerobokan, Puri Pemecutan Krandan Densema. Setelah prosesi Bakti Puncak Pujawali selesai dilaksanakan, pangempon/panyungsung mulai bergantian melaksanakan prosesi persembahyangan bersama dengan sanak keluarga masing-masing.

Pura Alas Arum Batur yang di-empon (di-sungsung) oleh kurang lebih 1199 kepala keluarga adalah salah satu Pura Kahyangan yang secara administratif terletak di Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, tepatnya di sebelah timur Pura Ulun Danu Batur. Saat ini, jumlah pangempon/panyungsung sudah mencapai 1199 kepala keluarga yang berasal dari Desa Adat Batur. Selain Desa Adat Batur, Pura Alas Arum juga disungsung oleh batun sendi seperti Tanggahan Gunung, Sribatu, Malet Gusti, Guliang Kangin, Bayung Gede, Buahan, Sekardadi, Banjar Sabang, dan di-sungsung juga oleh Maha Gotra Tirta Arum Pangempon Pura Dalem Tengaling Payangan, Maha Gotra Tirta Arum Selat Nyuhan, Kikian, Tegallinggah, Kliki Kawan, Puri Kayubihi, serta pangempon-pangempon subak abian seperti desa Tanah Embut dan Bayung Cerik.

Pamucuk Pura Alas Arum Batur, Jero Lingsir Makalihan didampingi Jero Penyarikan dan Kasinoman mengatakan Ida Bhatara/i nyejer selama 3 hari sebelum nanti katuran Bakti Ngaluhur / Masineb pada Rabu, 19 Maret 2025. Selama Ida Bhatara/i nyejer, umat dipersilahkan untuk pedek tangkil ngaturang sembah bakti. 

Lebih lanjut Jero Lingsir Makalihan menjelaskan bahwa, Pura Alas Arum merupakan salah satu Pura Kahyangan Jagat Panghuluning Subak Abian yang terletak di sebelah timur (berdampingan) dengan Pura Ulun Danu Batur di Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Keterkaitan (hubungan) Pura Alas Arum Batur dengan Pura Ulun Danu Batur yang merupakan satu-satunya Pura Sad Kahyangan dan yang terbesar di Kabupaten Bangli, tidaklah dapat dipisahkan, hal ini dapat dilihat pada setiap Ida Bhatara/i Pura Ulun Danu Batur melaksanakan Upacara Pemelastian maka Ida Bhatara/i Pura Alas Arum Batur juga bersama-sama katuran upacara pemelastian dimaksud.

“Berdasarkan penuturan para tokoh adat, agama, dan rohaniawan di Desa Adat Batur, bahwa hubungan Pura Alas Arum Batur dan Pura Ulun Danu Batur secara turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi telah berjalan dengan rapi, saling membantu dan mendukung dalam menyelesaikan suatu pelaksanaan upacara tertentu maupun dalam melaksanakan pembangunan dan pemugaran dari beberapa palinggih, serta memiliki hubungan historis religius pemujaan yaitu sama sama mengagungkan atau yang dipuja adalah Hyang Widhi dalam manifestasi-Nya sebagai Dewa Wisnu (Sri Dewi),”katanya.

“Kami, atas nama Pamucuk, Pangemong, Prajuru, dan Pangempon/Panyungsung Pura Alas Arum Batur, mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang ikut terlibat dalam baik secara moral maupun material serta ayah-ayah yang telah dilakukan, sehingga proses Karya Pujawali Sasih Kasanga ini mulai dari tahap persiapan sampai dengan saat ini, bisa berjalan lancar. Mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, dan semoga Ida Bhatara/i yang berstana di Pura Alas Atum Batur memberikan wara nugraha kepada seluruh alam beserta isinya,”pungkasnya.

Isk