DERIN PROJECT: Dari Jalanan Menuju Panggung Hiburan Tanah Air

BOGOR — Perjalanan Derin Project tak sekadar kisah tentang musik, tapi juga tentang mimpi, perjuangan, dan keyakinan. Berawal dari latar bel...

BOGOR — Perjalanan Derin Project tak sekadar kisah tentang musik, tapi juga tentang mimpi, perjuangan, dan keyakinan. Berawal dari latar belakang yang berbeda, tiga anak muda berbakat—Adinda (vokalis) dari Pacitan, Berlin (gitaris) dari Cilacap, dan bassist dari Bogor—dipertemukan oleh satu benang merah: cinta terhadap seni.

Masa kecil mereka sudah diwarnai kegiatan seni, dari ngamen keliling kampung hingga menjadi penyanyi di berbagai acara lokal. Takdir mempertemukan ketiganya di sebuah acara pernikahan di Kabupaten Tangerang, di bawah naungan Derin Musik Entertainment. Dari pertemuan itu, lahirlah ide membentuk sebuah band baru: DERIN PROJECT.

Suka Duka Menguatkan Langkah

Namun perjalanan Derin Project tak selalu mulus. Setahun berjalan, band ini harus menghadapi cobaan berat: fitnah, ejekan, bahkan pengkhianatan dari orang-orang terdekat. Musik yang mereka usung, bergenre popdut, sempat dianggap "kampungan" oleh sebagian orang. Satu per satu personel mundur, meninggalkan luka dan pelajaran berharga.

Namun dari badai itu, Derin Project justru menempa kekuatan. Tiga sosok utama tetap bertahan. Kini, Derin Project tampil dengan format tujuh orang—tiga personel inti dan empat musisi tambahan.

"Meski sempat dihina, kami percaya musik adalah jalan hidup kami. Kami tetap saling menguatkan, saling menghargai, dan terus melangkah," ungkap Adinda.

Visi Misi yang Menginspirasi

Lebih dari sekadar tampil di panggung hiburan, Derin Project membawa mimpi besar: membuktikan bahwa musisi bisa membangun masa depan cerah lewat karya. Mereka ingin karya-karya mereka menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan kesetiaan terhadap seni akan berbuah manis.

RUWET: Kisah Cinta dan Pengkhianatan

Debut single mereka, "RUWET", lahir dari pengalaman pahit tentang cinta dan persahabatan yang berakhir pengkhianatan. Berlin, sang gitaris, merangkai kisah itu dalam irama koplo masa kini yang tetap kental dengan nuansa budaya Jawa.

"Lagu ini terinspirasi dari curhatan teman-teman tongkrongan saya," tutur Berlin.

Bergabung dengan Wave Music Indonesia

Meski sempat dilirik beberapa label besar, Derin Project memilih berlabuh di Wave Music Indonesia. Alasannya sederhana: kenyamanan dan kekeluargaan yang mereka rasakan di sana.

"Semua orang di Wave Music sangat suportif. Ditambah lagi lokasinya dekat dari rumah," kata mereka.

Masa Depan Cerah di Depan Mata

Setelah "RUWET" dirilis, Derin Project siap tancap gas. Mereka telah menyiapkan sekitar 10 lagu ciptaan sendiri yang akan segera dirilis. Rencana mereka pun ambisius: mini konser, tur radio ke seluruh Pulau Jawa, event launching, hingga roadshow ke sekolah-sekolah.

Ucapan Terima Kasih

Dalam perjalanan ini, Derin Project tidak lupa berterima kasih kepada keluarga, sahabat, dan semua pihak yang mendukung, termasuk manager Mas Deny, Bunda Yasmin, tim Wave Music, serta para penggemar setia yang disebut "Teman-Teman Ambyar Derin Project".

"Tanpa dukungan mereka, mimpi ini tidak akan menjadi nyata," ujar Aura penuh haru. (and)