Jakarta, RN Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten dan Institut Media Digital EMTEK (IMDE) resmi menjalin kemitraan strategis melalui pe...
Jakarta, RN
Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten dan Institut Media Digital EMTEK (IMDE) resmi menjalin kemitraan strategis melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Kerja sama ini dirancang untuk memperkuat kapasitas akademik, meningkatkan kompetensi mahasiswa, serta mendorong inovasi berbasis riset di era digital, Kamis (17/4/25).
Penandatanganan berlangsung di Kampus IMDE, Jakarta, dengan dihadiri oleh pimpinan kedua institusi. Dari UNMA Banten, hadir Rektor Prof. Dr. Andriansyah, M.Si., didampingi para Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi Ilmu Komunikasi, Kepala Humas, dan Ketua LPPM. Sementara dari IMDE, Rektor Totok Amin Soefijanto, Ed.D., memimpin langsung delegasi institusinya.
*Kolaborasi untuk Pendidikan dan Riset Digital*
MoU ini menjadi landasan bagi UNMA Banten dan IMDE untuk mewujudkan berbagai program konkret dalam bidang pendidikan dan riset digital. Kedua institusi akan bekerja sama dalam pengembangan kurikulum yang melibatkan langsung pakar industri dari EMTEK, memastikan materi pembelajaran selalu relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Tak hanya itu, kolaborasi ini juga akan mempertemukan akademisi dan praktisi melalui riset bersama di bidang media digital, big data, dan teknologi komunikasi. Mahasiswa UNMA Banten pun akan mendapat kesempatan berharga untuk mengikuti program magang di bawah naungan EMTEK Group, memberikan pengalaman nyata sebelum mereka lulus. Untuk memperkaya wawasan, kedua pihak akan rutin menyelenggarakan forum ilmiah berupa seminar dan workshop bersama. Acara-acara ini dirancang sebagai ruang diskusi antara pakar industri, dosen, dan mahasiswa.
Prof. Andriansyah menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai jembatan antara dunia akademik dan industri. "Kolaborasi strategis ini akan mempertemukan teori di kelas dengan tantangan nyata di dunia digital," ujar Rektor UNMA Banten.
Senada dengan hal tersebut, Totok Amin Soefijanto menyatakan, "Penandatanganan MoU hari ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata kami untuk menciptakan sinergi berkelanjutan antara kampus dan industri."
Melalui berbagai program yang dirancang, kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap menghadapi dinamika dunia kerja di era digital.
*Dukungan untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi*
Kerja sama ini sejalan dengan komitmen kedua institusi dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat—serta membangun ekosistem pendidikan yang responsif terhadap perkembangan teknologi.
“Kolaborasi seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga memperkuat relevansi perguruan tinggi dalam menjawab tantangan global,” ujar Dr. Ali Nurdin salah satu Wakil Rektor UNMA Banten yang turut hadir.
IMDE, sebagai institusi yang berfokus pada media digital, membawa perspektif industri ke dalam kerja sama ini. Harapannya, mahasiswa UNMA Banten dapat terpapar dengan praktik terbaik di bidang produksi konten, data science, dan teknologi komunikasi mutakhir.
Tak hanya sekadar penandatanganan kerja sama, Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten dan Institut Media Digital EMTEK (IMDE) telah menyiapkan sejumlah program konkret untuk segera diimplementasikan. Kolaborasi ini akan memadukan kekuatan akademik dan pengalaman industri dalam bentuk kegiatan yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan dunia digital.
Salah satu fokus utama adalah pengembangan kurikulum integratif yang melibatkan pakar dari EMTEK Group. Dosen-dosen akan dilibatkan dalam penyusunan materi perkuliahan, memastikan mata kuliah terkait komunikasi digital, teknologi media, dan analisis data relevan dengan perkembangan terbaru di lapangan.
Di bidang penelitian, kedua institusi sepakat menjalankan riset kolaboratif menyangkut isu-isu strategis seperti transformasi media, pemanfaatan big data, serta dampak sosial teknologi informasi. Mahasiswa dari kedua kampus akan mendapat kesempatan terlibat dalam proyek-proyek ini, dengan pendampingan langsung dari akademisi dan praktisi.
Untuk pengalaman praktik, UNMA dan IMDE menyiapkan program magang bagi mahasiswa. Mereka akan ditempatkan di berbagai divisi di bawah EMTEK Group, mengasah keterampilan sekaligus membangun jaringan profesional sejak masih berkuliah.
Tak ketinggalan, forum-forum ilmiah seperti seminar dan workshop bersama akan rutin digelar. Acara ini dirancang sebagai ruang pertukaran ide antara akademisi, profesional media, dan mahasiswa.
Beberapa topik yang akan diangkat antara lain tren konten digital, etika bermedia, serta peluang karier di industri kreatif.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tapi juga terbiasa dengan problem riil di industri. Kerja sama ini adalah jembatan untuk mencapai itu,” ujar Prof. Andriansyah, Rektor UNMA Banten.
Totok Amin Soefijanto Rektor IMDE menambahkan, “Program-program ini dirancang berkelanjutan, bukan seremonial belaka. Target kami, dalam setahun pertama sudah ada minimal dua proyek riset dan satu modul kuliah baru yang lahir dari kolaborasi ini.”
Dengan sejumlah agenda nyata tersebut, kolaborasi UNMA-IMDE diharapkan bisa menjadi model kemitraan kampus-industri yang efektif, menghasilkan lulusan siap kerja sekaligus kontribusi penelitian yang aplikatif bagi dunia digital.
*Antisipasi Perubahan di Era Disrupsi*
Dalam diskusi usai penandatanganan, kedua pihak sepakat bahwa transformasi digital menuntut perguruan tinggi untuk lebih lincah berkolaborasi dengan industri. “Kami tidak ingin hanya menjadi penonton, tapi pelaku aktif dalam memajukan ekosistem digital Indonesia,” tegas Prof. Andriansyah.
Totok menambahkan, “Ini baru awal. Ke depan, kami akan merancang program yang lebih masif, termasuk pertukaran pelajar dan joint publication riset.”
Kerja sama UNMA Banten dan IMDE menjadi contoh bagaimana perguruan tinggi dan industri dapat bersinergi menciptakan solusi berbasis pengetahuan. Dengan pendekatan kolaboratif, diharapkan lahir lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap menjadi pionir dalam dunia digital yang terus berkembang.***(Wan/ES).
COMMENTS