Acara Perpisahan Terancam Batal, Kepala SDN Sobang 4 Akan Kembalikan Uang Pungutan

Pandeglang, RN Rencana kegiatan perayaan kenaikan kelas dan perpisahan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sobang 4 di Kp Karang Mulya Desa Sob...

Pandeglang, RN

Rencana kegiatan perayaan kenaikan kelas dan perpisahan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sobang 4 di Kp Karang Mulya Desa Sobang Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten terancam batal usai dikonfirmasi oleh awak media soal adanya issue pungutan sebesar Rp 100 ribu per siswa.

Kepada media, Sutisna Kepala SDN Sobang 4 saat dikonfirmasi tidak membantah adanya pungutan untuk biaya kenaikan kelas dan perpisahan.

"Acara kenaikan kelas dan perpisahan kemungkinan besar tidak akan terlaksana alias batal karena saat ini pihak sekolah tidak sanggup mengadakan acara tersebut lantaran tidak memiliki biaya" kata Sutisna ke media, Minggu (4/5/25).

Sebelumnya, Sutisna menjelaskan untuk biaya kenaikan kelas dan perpisahan siswa sebenarnya sudah ada namun akan dikembalikan kepada orang tua siswa.

"Besarnya uang pungutan bukan Rp 100 ribu melainkan Rp 115 ribu per siswa dan itu pun hasil rapat antara orang tua/wali siswa dan Komite SDN Sobang 4 yang dilaksanakan pada bulan Februari lalu, saya juga turut hadir bahkan saat itu saya memberikan sambutan. Sebelum diadakan rapat, ada surat undangan dan daftar hadir juga kemudian telah disepakati bersama ada biaya yang dikenakan kepada siswa yang berjumlah antara 89 dan 91 siswa "paparnya.

Kemudian, setelah ada surat himbauan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yang cukup keras maka acara kenaikan kelas dan perpisahan siswa ditiadakan namun acaranya diganti dengan papahare (makan bersama dengan membawa makanan dari rumah masing-masing) sedangkan untuk uang yang terkumpul akan dikembalikan kepada orang tua siswa pada Senin tanggal 5 Mei 2025 sekitar pukul 08.00 wib hingga selesai." pungkasnya. 

Sebagai informasi : berdasarkan hasil penelusuran pada situs dikdasmen.go.id bahwa jumlah total siswa bukan 89 atau 91 siswa melainkan jumlah siswa laki laki 49 dan perempuan 53 siswa dengan total 102 siswa dengan nama operator Asep Heri Hermawan. 

*(Wan).