Kapolres Jembrana Beri Pengarahan kepada Pelanggar Lalu Lintas dan Orang Tua: "Penindakan Bukan karena Benci, Tapi Peduli"

Jembrana, RN Dalam upaya menciptakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I...

Jembrana, RN

Dalam upaya menciptakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. memberikan pengarahan langsung kepada para pelaku pelanggaran lalu lintas, khususnya pengguna knalpot tidak standar, serta mengundang orang tua mereka untuk hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Wantilan Asrama PJD Polres Jembrana, Senin (26/5/2025) sore.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kasat Binmas AKP I Nyoman Pasar, S.H., Kasat Lantas IPTU Aldri Setiawan, S.Tr.K., Kanit Regident IPTU I Wayan Darma Yuda, S.H., serta Kasi Humas IPDA I Putu Budi Arnaya.

Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya kesadaran bersama akan dampak penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa penindakan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian bukan bertujuan menghukum, melainkan bentuk kepedulian terhadap generasi muda.

“Suara knalpot yang tidak standar bukan hanya mengganggu, tapi juga memicu keluhan masyarakat. Kami ingin adik-adik lebih peka dan toleran terhadap lingkungan sekitar. Masa depan masih panjang, jadi gunakan untuk hal-hal positif. Kalau suka balapan, silakan salurkan di tempat resmi, bukan di jalan umum,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, AKBP Kadek Citra Dewi mengingatkan bahwa modifikasi kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan keselamatan.

Sementara itu, sejumlah orang tua yang hadir memberikan tanggapan positif atas langkah Kepolisian. Mereka menyampaikan terima kasih karena tindakan tersebut dianggap membantu orang tua dalam mengawasi dan membina anak-anak mereka.

“Saya mohon maaf atas perilaku anak kami. Terima kasih kepada pihak Kepolisian atas tindakannya. Kami harap anak-anak juga dihimbau untuk tidak bermain hingga larut malam atau subuh, karena kami sebagai orang tua khawatir di rumah,” ungkap salah satu orang tua.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum pembelajaran bagi para remaja dan mempererat sinergi antara Kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban berlalu lintas di wilayah Jembrana. (Isk)