Bupati Sergai Perlu Evaluasi Jabatan Sekda "Kinerja Suwanto, S.Pd Selama Menjabat Kadis PU Dan Kadis Pendidikan Sergai Cukup Bobrok"

Sergai, RN Visi Misi Bupati Kabupaten Serdang Bedagai "Darma Wijaya" menjadikan masyarakat mandiri, sejatera dan religius adalah i...

Sergai, RN

Visi Misi Bupati Kabupaten Serdang Bedagai "Darma Wijaya" menjadikan masyarakat mandiri, sejatera dan religius adalah ide dan kemauan yang cukup dibanggakan.

Namun mencapai Visi-Misi itu tidaklah gampang dan merupakan pekerjaan yang cukup berat sebab jumlah penduduk dan luas wilayah merupakan tantangan Pemkab Serdang Bedagai dalam mewujudkan atau menjalankan program tersebut.

Visi Dan Misi Bupati Sergai ini diprediksi akan menuai kendala sebab Bupati Sergai Diduga teledor dalam mengangkat jabatan sosok Oknum Suwanto,S.Pd menjadi Sekretaris Daerah.

Serah terima jabatan Sekretaris Daerah itu akhirnya memunculkan tanggapan negatif ditengah masyarakat, LSM, Pers dan penggiat korupsi.

Dimana jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai yang diberikan pada sosok Oknum Suwanto,S.Pd yang selama ini pernah menjabat sebagai Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Serdang Bedagai itu selalu meninggalkan kinerja bobrok, hingga kekecewaan masyarakat terkait pemberian jabatan Sekda pada sosok Oknum Suwanto,S.Pd ini selalu menjadi perbincangan negatif ditengah masyarakat.

Beberapa fakta kebobrokan Kinerja Oknum Suwanto,S.Pd itu bisa dilihat dari berbagai temuan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara saat Oknum Suwanto,S.Pd menjabat ssbagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai beberapa tahun lamanya.

Temuan laporan hasil pemeriksaan itu terkait masalah proyek bangunan fisik Dinas Pekerjaan Umum yaitu kekurangan volume pelaksanaan pekerjaan bangunan fisik dan juga dugaan pemalsuan dokumen pekerjaan atas status tanah Pemkab Serdang Bedagai yang diduga tidak sesuai dengan regulasi aturan Undang-Undang sampai dengan Permendagri tentang pengelolaan keuangan daerah.

Begitu juga permasalahan temuan laporan hasil pemeriksaan BPK RI di Dinas Pendidikan Serdang Bedagai terkait kebobrokan pengelolaan keuangan Dana Bos SD dan SMP wilayah Kabupaten Serdang Bedagai dan juga terkait status tanah bangunan sekolah selalu tidak ada perbaikan.

Masalah ini pun sudah dua kali disampaikan pihak media pada Bupati Serdang Bedagai melalui surat tertulis yang dikirimkan langsung pada bagian umum penerima surat di Pemkab Serdang Bedagai.

Namun sampai berita ini di muat, Bupati Serdang Bedagai "Darma Wijaya" belum juga memberikan penjelasan terkait konfirmasi dan surat laporan itu.

Semantara komentar salah seorang penggiat korupsi "A.Tampubolon" memberikan komentarnya pada awak media, menyatakan bahwa sudah semestinya Bupati bersama DPRD Kabupaten Serdang Bedagai menyikapi masukan seperti ini agar kelak Visi dan Misi menjadikan masyarakat mandiri, sejatera dan religius bisa tercapai, bukan semata sebagai pencitraan saja.

A.Tampubolon menambahkan bahwa Bupati Sedang Bedagai harusnya lebih pro masyarakat dalam mengelola keuangan Dana APBD Kabupaten Serdang Bedagai itu agar nantinya tidak memunculkan wacana bahwa Bupati Serdang Bedagai masih awam dalam memahami penggunaan Belanja Dana APBD Kabupaten Sergai Bedagai seperti tahun lalu.

Permasalahan seperti ini mestinya perlu ditanggapi serius oleh Bupati dan DPRD Kabupaten Serdang Bedagai dan perlu lakukan evaluasi kembali jabatan Sekretaris Daerah itu agar tidak selalu menjadi acuan dan masuk dalam agenda hasil temuan pemeriksaan pihak BPK RI Perwakilan Sumatera Utara yang nantinya akan meninggalkan kesan bahwa pengelolaan keuangan Dana APBD Kabupaten Serdang Bedagai terindikasi dugaan korupsi dan dugaan pemalsuan dokumen akibat ulah Oknum Pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang selalu mendapat jabatan "diduga hanya bermodalkan relasi atau kepentingan kelompok semata" tanpa mempertimbangkan kinerja oknum SKPD selama ini.

(S.Tambunan)