KJM-B : BBM Jenis Solar Bersubsidi Diperuntukkan Ke Nelayan Tradisional Di Kecamatan Medan Belawan Perlu Diawasi Instansi Terkait

  Medan Belawan, RN BBM jenis solar bersubsidi dari Pemerintah melalui Pertamina yang diperuntukkan guna meningkatkan produktivitas konsumen...

 

Medan Belawan, RN

BBM jenis solar bersubsidi dari Pemerintah melalui Pertamina yang diperuntukkan guna meningkatkan produktivitas konsumen khususnya bagi para nelayan tradisional perlu extra perhatian untuk dilakukan investigasi dilapangan oleh instansi terkait, seperti APH dan Pertamina apakah penyalurannya benar-benar tepat sasaran atau tidak

Seperti di SPBU nomor 14.204.1120 di jalan raya Pelabuhan Belawan Kampung Salam Kelurahan Belawan 2 Kecamatan Medan Belawan, ada beberapa becak barang menggunakan sebanyak 12 jerigen kosong ukuran 50-60 liter melakukan pengisian BBM jenis Solar Bersubsidi dari Pemerintah sesuai dengan harga kemudian setelah terisi semua lalu di bawa ke suatu tempat

Informasi yang diperoleh dilapangan bahwa pengisian BBM jenis solar bersubsidi tersebut hingga berkali kali dilakukan dalam satu harinya diperkirakan 4-5 kali dan ini setiap hari terus berlangsung pengambilannya dari SPBU tersebut

Saat dikonfirmasi Ketua Kolaborasi Jurnalis Medan-Belawan (KJM-B) Ivan Hutabarat, dengan salah satu pihak SPBU mengaku kalau becak barang pengangkut BBM jenis solar bersubsidi tersebut disalurkan untuk kebutuhan para nelayan di Belawan

"Ini untuk kebutuhan nelayan bang berdasarkan rekomendasi dari Pertamina,"ujar Pria bertubuh tinggi dan berkulit putih ini, Senin (01/7)

Bagaimana jika seandainya BBM bersubsidi tersebut tidak tepat sasaran, tanya Ivan."Saya tinggal melapor aja Bang ke Pertamina,"jawab pria paro baya ini singkat

Sementara itu Ketua KJM-B Ivan Hutabarat, berharap agar BBM jenis Solar Bersubsidi dari Pemerintah yang diperuntukkan guna meningkatkan produktivitas konsumen khususnya bagi para nelayan tradisional di Belawan harus diawasi agar tidak terjadi penyalahgunaan BBM jenis Solar Bersubsidi oleh sekelompok orang tertentu

"Saya berharap agar APH dan Pertamina untuk turun mengawasinya, karena BBM jenis Solar Bersubsidi yang disalurkan dari SPBU tersebut cukup banyak perharinya Bang, bagaimana tidak, contoh satu jiregen buatlah diratakan 50 liter kalau dihitung keseluruhan sebanyak 12 jiregen satu becak barang total 600 liter

Kalau satu hari umpamanya hitungan kecil aja 2 kali pengisian BBM berarti total satu becak barang 1.200 liter dikali buatlah hitungan kecil 3 becak barang total 3.600 liter perhari, sebulan 7.800 liter Bang.Kalau hitungannya kita tambah, sudah tentu jumlah per liternya besar hingga 10.000 liter lebih selama sebulan,"ungkap Ivan

Maka dari itu, dengan banyaknya jumlah BBM bersubsidi yang disalurkan oleh pihak SPBU tersebut untuk kebutuhan para nelayan tradisional di Belawan tentu peruntukkannya perlu diawasi dari pihak kepolisian dan Pertamina kemana disalurkan BBM tersebut, ke nelayan atau tidak

"Berdasarkan pantauan di lapangan, ada dua titik kemana BBM bersubsidi tersebut di bawa pengemudi becak barang tersebut setelah melakukan pengisian dari SPBU, seperti di Pajak Baru Kelurahan Belawan Bahagia dan Pulau Sicanang Kecamatan Medan Belawan serta kemungkinan masih ada lagi diwilayah kelurahan lainnya,"ujar Ketua KJM-B.

(Mas Barat)