Wali Murid SDN Tunggaljaya 2 Keluhkan PIP Jalur Aspirasi DPR RI Tak Bisa Dicairkan

Banten,RN Sejumlah wali murid/orang tua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tunggaljaya 2 Desa Tunggaljaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang...

Banten,RN

Sejumlah wali murid/orang tua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tunggaljaya 2 Desa Tunggaljaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten mengeluh lantaran bantuan biaya pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2025 dari Aspirasi Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PDI Perjuangan Bonnie Triyana yang tak bisa dicairkan meski sertifikat PIP telah diterimanya. 

"Saya adalah orang tua dari siswa yang menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tunggaljaya 2 Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang telah mendapatkan program PIP jalur Aspirasi DPR RI bahkan telah mendapatkan sertifikat PIP yang dibagikan di sekolah pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2025 pada pukul 13.30 wib dengan nominal Rp.450.000,- tetapi hingga sekarang belum bisa dicairkan" ungkapnya sumber berinisial IFH, Sabtu (20/7/25). 

Selain saya ada puluhan orang tua/wali murid yang juga menerima sertifikat PIP tahun 2025 tetapi hingga sekarang belum bisa dicairkan karena buku tabungan dan kartu ATM kemungkinan besar masih dikuasai oleh Kepala SDN Tunggaljaya 2 dan para guru yang tidak kunjung diserahkan kepada siswa atau wali murid. 

"Bila dilihat dari data informasi penyaluran 2022 bahwa anak saya tercantum sebagai penerima PIP dengan status sudah aktivasi tanggal 01 November 2022 oleh pihak BRI tetapi buku tabungan dan ATM tidak kunjung diberikan oleh pihak sekolah bahkan saya dan para wali murid lainnya sudah berusaha mendatangi pihak bank tersebut (BRI) tetapi diarahkan agar membawa buku tabungan dan ATM yang ada di sekolah. 

Untuk itu kami berharap kepada pihak sekolah agar segera memberikan buku tabungan berikut ATM nya"imbuhnya.

Salah satu warga Desa Tunggaljaya yang enggan ditulis di media menyampaikan bahwa ada wali murid membuat status WhatsApp yang meluapkan kekecewaannya. 

"Urang isukan mending demo bae ka sakolah ai duit ges aya nu ngalebok mah ku pihak sakola dak ulah perem bae" artinya (kita besok lebih baik demo saja ke sekolah karena uang sudah ada yang makan pihak sekolah kita jangan tidur saja), kata sumber dengan singkat ke awak media. 

Sementara, Supriana Suhud, S.Pd Kepala SDN Tunggaljaya 2 saat hendak dikonfirmasi sedang tidak ada di sekolah dan dihubungi melalui telepon genggam sedang tidak aktif. 

Sebagai informasi : berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun awak media bahwa siswa SDN Tunggaljaya 2 berjumlah 224 orang namun yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan Program Indonesia Pintar jalur aspirasi DPR RI Komisi X Fraksi PDI Perjuangan Bonnie Triyana sebanyak 86 siswa akan tetapi masih ada puluhan siswa yang belum bisa mencairkan akibat buku tabungan dan ATM masih dikuasai pihak sekolah.

 (Wan).