Isue Honorer Siluman PPPK Paruh Waktu Melanda Korwil Disdikpora Kecamatan Bojong

Banten, RN Menjadi pegawai tetap atau kontrak di lingkungan dinas pendidikan termasuk pekerjaan yang diidam-idamkan oleh banyak orang, baik ...

Banten, RN

Menjadi pegawai tetap atau kontrak di lingkungan dinas pendidikan termasuk pekerjaan yang diidam-idamkan oleh banyak orang, baik sebagai tenaga pengajar ataupun staf operasional, baik terdaftar sebagai PNS, Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK maupun PPPK Paruh Waktu hingga banyak orang rela mengabdi dengan menjadi tenaga honorer hingga puluhan tahun demi bisa diangkat menjadi pegawai tetap atau kontrak yang digajih dari APBN. 

Dari data dan informasi yang berhasil dihimpun tim radarnusantara.com di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga wilayah Kecamatan Bojong terdapat 10 nama yang diduga tidak terdaftar sebagai pegawai honorer di intansi penempatan kerjanya tetapi masuk dalam daftar peserta alokasi PPPK Paruh Waktu salah satunya atas nama Sri Handayani dengan nomor peserta PW2462020308200012XX jabatan operator layanan operasional pendidikan SLTA/SMA Sederajat. 

"Saya sendiri sebagai operator sekolah SD Negeri Geredug 1 merasa aneh, padahal setiap ada perubahan baru berkaitan dengan dapodik pegawai yang mengupdate laporannya adalah saya dan saya belum mengetahui dan tidak mengenal orang tersebut (Sri Handayani*red) sebagai honorer di sekolah saya bekerja" Ungkap Dera Fatahilah Oprator SDN Geredug 1, Kamis (18/9/25). 

Berbeda dengan di SDN Bojong 1 saat tim liputan radar nusantara, berkunjung untuk menemui kepala sekolah dimana ada P3K paruh watu di duga siluman, langsung bertemu dengan yang bersangkutan namun saat awak media sedang menggali informasi bagaimana dirinya bisa lolos tes seleksi PPPK Paruh Waktu, yang di ketahui bernama Faidz Faizal yang mengaku sebagai staff perpustakaan di SD Negeri Bojong 1 yang bersangkutan saat sedang di wawancara wartawan dengan langsung kabur meninggalkan wartawan yang sedang mewawancarainya.

Dan diketahui Faidz Faizal baru kembali ke sekolah setelah melihat kendaraan wartawan pulang dari sekolah tersebut. *(Gus/Tim).