Bupati Katingan Tak Kan Mundur Walau Di Demo Massa

Kalteng, RN. Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Ahmad Yatenglie meminta maaf kepada seluruh Kabupaten Katingan terkait permasalahan ...

Kalteng, RN.

Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Ahmad Yatenglie meminta maaf kepada seluruh Kabupaten Katingan terkait permasalahan tindakkan asusila yang ada di daerah itu.

"Saya meminta maaf kepada seluruh lembaga dan lapisan masyarakat terkait permasalahan ini hingga membuat malu dan tercemarnya nama baik Kabupaten Katingan dan masyarakat Katingan," katanya di Kasongan, Senin 9/1/2017.

Ia mengatakan, tidak mau berpolemik dan berkomentar banyak perihal kasus tersebut, biarlah nantinya kita sama-sama menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian daerah Kalimantan Tengah.

Pihaknya juga menyerahkan kasus ini kepada kepolisian untuk segera diselesaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Bupati Katingan, H Ahmad Yantengli, tak bergeming meski ada massa yang datang ke Kantor Bupati Katingan untuk mendesaknya mundur dari jabatan Bupati, Senin (9/1/2017). Sekitar 150 orang warga Katingan datang ke Kantor Bupati Katingan menyuarakan protes terhadap kepemimpinan Yantengli yang didera masalah asusila berupa skandal perselingkuhan dengan istri polisi.

Massa menuntut agar Bupati Katingan tersebut mengundurkan diri karena dinilai tidak memiliki moral yang baik sehingga tidak layak dijadikan sebagai pemimpin di Bumi Katingan. Namun apa yang dikatakan Yantengli, terkait maraknya tuntutan mundur dirinya tesebut? usai memimpin rapat di aula Rumah Jabatannya, Yantengli, langsung di sanggong wartawan. "Soal tuntutan mundur itu, bagi saya secara pribadi gampang saja.

Tetapi, ada mekanismenya, belum tentu saya ini bersalah, karena proses hukum masih berjalan. Biarkan hukum merproses," ujarnya. Menurut dia, pasti ada alasan mengapa dia memilih tetap bertahan atas desakan sejumlah warga tersebut."Semua alasan saya sudah diberkas oleh penyidik biarkan proses hukum berjalan," ujarnya.

Selanjutnya, Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Kabupaten Katingan Marcelius mengatakan Bupati Katingan Ahmad Yatenglie mengundurkan diri apabila terbukti bersalah dalam kasus perselingkuhannya FY.

Dia mengatakan daripada nantinya dilakukan proses pemakzulan atau diberhentikan, maka lebih baik dia mengajukan pengunduran diri. Sebab hal itu kesepakatan bersama dari Partai Gerindra baik yang ada di Kabupaten Katingan maupun di kota lainnya se-Indonesia.

"Kami meminta untuk yang bersangkutan selaku bupati supaya mengajukan pengunduran diri, hal tersebut berdasarkan tuntutan dari masyarakat khususnya kabupaten katingan," kata Marcelius yang juga Ketua DPC partai Gerindra. (llk)