Usut Tuntas Anggaran 2016 Bagian Humas Pemda Kab.Kuningan

Kuningan, RN. Untuk tahun 2016 bagian Humas Pemda Kuningan meyerap anggaran kisaran sekitar Rp.1.3 milyar, dengan program pembinaan medi...

Kuningan, RN.

Untuk tahun 2016 bagian Humas Pemda Kuningan meyerap anggaran kisaran sekitar Rp.1.3 milyar, dengan program pembinaan media masa, patut di duga anggaran yang untuk pembinaan media masa tidak jelas peruntukanya yang ada oplah koran dan iklan selama empat bulan tidak di bayar, banyak media cetak mengeluhkan dengan kondisi tahun 2016 sewaktu di jabat mantan kabag humas ABS.

Penyalahgunaan tersebut terendus setelah akhir tahun 2016, banyak dari beberapa media cetak langganan yang oplah korannya tidak di bayar setelah empat bulan, seperti yang di keluhkan oleh biro koran mingguan M menurutnya oplah koran hingga saat ini belum di bayar, yang ada pihak bagian Humas Pemda  janji dan janji saja.

Dalam satu tahun 2016 apalagi sudah masuk ke tahun 2017 anggaran 2016 sudah rampung dan beres adminiatrasi, jelas ini jadi sorotan dan menjadi pertanyaan publik pantauan rekan media menurut salah satu sumber yang namanya tidak ingin di korankan, menurutnya setelah rekan rekan media tahu terdapati anggaran yang sudah di cairkan dalam satu tahun 2016 ada dua pencairan anggaran di bagian Humas Kuningan yang satu Rp. 800 juta dan yang kedua Rp. 500 juta dan di ketahui anggaran Rp. 1.3 milyar di cairkan setiap bulanya bertahap selama tahun 2016.

Menurut sumber, "Di duga anggaran Rp. 1.3 milyar tahun 2016, di selewengkan oleh mantan kabag Humas pemda ABS, karena anggaran  tidak jelas peruntukanya dan semestinya tidak ada tunggakan oplah koran dan iklan, karena anggaran semua di cairkan dalam satu tahun 2016 bahkan tiap bulan ada pengambilan dan di cairkan, tidak seharusnya ada uang mengendap lewat tahun berjalan".

Di tanggapi oleh ketua LPKI kabupaten kuningan A.F.supriatna, "Sangatlah lucu kalau anggaran dalam satu tahun berjalan dan sudah tutup buku secara tertib administrasi, malah masih hutang pembelaan yang tidak berdasar, menurut saya jelas itu peyimpangan anggaran yang hilang mesti di bongkar. Oknum yang menggrogoti anggaran pemerintah dan kami minta pada pihak Yudikatip turun tangan, untuk menelusuri anggaran yang hilang jangan sampe koruptor ini di biarkan dan saya siap mengawal untuk ini", tegasnya.(ujang.h/hendra)