Lampung Timur, RN. Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bukhari menerima kunjungan kerja (Kunker...
Lampung Timur, RN.
Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bukhari menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Kunker Komisi X DPR RI di Kabupaten Lampung Timur bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat Lampung Timur dan khususnya pada bidang pendidikan. Salah satu agenda kunker Komisi X DPR RI mengunjungi SMAN 1 Sukadana pimpinan, Adam Usman.
Pada kesempatan itu, anggota Komisi X DPR RI, Leni Marlina Wati meminta kepada Gubernur Lampung melalui Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Lampung agar fokus terhadap bidang pendidikan. "Gedung yang ada disekolah bisa dipergunakan untuk kegiatan, maka dari itu ini perlu ada perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemerintah Daerah Propinsi Lampung) untuk kemudian fokus terhadap proses pendidikan. Karena tanggungjawab pengelola pendidikan merupakan tanggungjawab pemerintah daerah. Kalau kemudian hari ini SMAN 1 Sukadana, saya kira SMAN 1 Sukadana ini sekolah yang sangat reseprentatib yang berada di kota kabupaten (Lampung Timur) dengan jumlah murid diatas 500 dan jumlah guru diatas 50",kata Leni Marlina Wati ketika melakukan kunker pada Senin, 27/2 jam 11:00 WIB di SMAN 1 Sukadana Kecamatan Sukadana.
Pihaknya menilai yang mana untuk bangunan gedung SMAN 1 Sukadana cukup baik, akan tetapi masih kurang perhatian pada bangunan gedung penunjang. "Gedung sekolah cukup bagus, hanya saja tadi ada penunjang lainnya yang kurang perhatian, seperti perpustakaan. Tadi saya liat lab perpustakaannya masih amburadul, kemudian lab IPA mereka belum mempunyai fasilitas lab IPA yang memadai, kemudian Lab komputer, tadi saya liat komputernya sudah jadul, pentiumnya masih pentium 2 sementara diluar sana sudah menggunakan pentium 5. Saya kira penunjang ini seharusnya perlu perhatian kita, kenapa demikian karena sebagus apapun proses belajar mengajar kalau kemudian penunjang ini tidak memadai, juga akan mempunyai efek yang tidak bagus saya kira",tambahnya.
Memperhatikan letak geografi SMAN 1 Sukadana yang berada dilingkungan Pasar Kota Desa Pasar Sukadana sebagai ibukota Kabupaten Lampung Timur, untuk itu anggota Komisi X DPR RI juga meminta atau mengharapkan pada Pemerintah Propinsi Lampung agar pada tahun 2018 di SMAN 1 Sukadana dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). "Dan yang terakhir sekolah (SMAN 1 Sukadana) ini berada di jalur ibu kota kabupaten, kemudian saya minta kepada Pemerintah Propinsi (Lampung), tahun depan (2018) SMAN 1 Sukadana ini harus sudah melaksanakan UNBK (ujian nasional berbasis komputer)",harap anggota Komisi X DPR RI Jakarta itu.
Dalam rangka menerima kunjungan kerja Komisi X DPR RI tersebut, Bupati dan Wabup Lamtim didampingi oleh AKBP Harseno Kapolres Lamtim, Letkol Jajang Kurniawan Komandan Kodim 0411 Lamteng dan Yuliansyah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamtim beserta Kepala SKPD Lamtim berikut jajaran.
Rombongan kunker Komisi X DPR RI antara lain, Leni Marlina Wati, M. Guruh Irianto Soekarno Putra dan Edi Baskoro Yudoyono serta 13 orang anggota lainnya.
Sebelumnya, sejak pagi sekitar jam 8:00 WIB, Chusnunia Chalim beserta jajarannya telah berada di Bandar Udara Internasional Raden Inten II beralamat di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara KM 28 Branti Raya, Natar, Lampung Selatan, Lampung, menunggu kedatangan rombongan Komisi X DPR RI dari Jakarta. (Ropian Kunang)
Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bukhari menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Kunker Komisi X DPR RI di Kabupaten Lampung Timur bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat Lampung Timur dan khususnya pada bidang pendidikan. Salah satu agenda kunker Komisi X DPR RI mengunjungi SMAN 1 Sukadana pimpinan, Adam Usman.
Pada kesempatan itu, anggota Komisi X DPR RI, Leni Marlina Wati meminta kepada Gubernur Lampung melalui Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Lampung agar fokus terhadap bidang pendidikan. "Gedung yang ada disekolah bisa dipergunakan untuk kegiatan, maka dari itu ini perlu ada perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemerintah Daerah Propinsi Lampung) untuk kemudian fokus terhadap proses pendidikan. Karena tanggungjawab pengelola pendidikan merupakan tanggungjawab pemerintah daerah. Kalau kemudian hari ini SMAN 1 Sukadana, saya kira SMAN 1 Sukadana ini sekolah yang sangat reseprentatib yang berada di kota kabupaten (Lampung Timur) dengan jumlah murid diatas 500 dan jumlah guru diatas 50",kata Leni Marlina Wati ketika melakukan kunker pada Senin, 27/2 jam 11:00 WIB di SMAN 1 Sukadana Kecamatan Sukadana.
Pihaknya menilai yang mana untuk bangunan gedung SMAN 1 Sukadana cukup baik, akan tetapi masih kurang perhatian pada bangunan gedung penunjang. "Gedung sekolah cukup bagus, hanya saja tadi ada penunjang lainnya yang kurang perhatian, seperti perpustakaan. Tadi saya liat lab perpustakaannya masih amburadul, kemudian lab IPA mereka belum mempunyai fasilitas lab IPA yang memadai, kemudian Lab komputer, tadi saya liat komputernya sudah jadul, pentiumnya masih pentium 2 sementara diluar sana sudah menggunakan pentium 5. Saya kira penunjang ini seharusnya perlu perhatian kita, kenapa demikian karena sebagus apapun proses belajar mengajar kalau kemudian penunjang ini tidak memadai, juga akan mempunyai efek yang tidak bagus saya kira",tambahnya.
Memperhatikan letak geografi SMAN 1 Sukadana yang berada dilingkungan Pasar Kota Desa Pasar Sukadana sebagai ibukota Kabupaten Lampung Timur, untuk itu anggota Komisi X DPR RI juga meminta atau mengharapkan pada Pemerintah Propinsi Lampung agar pada tahun 2018 di SMAN 1 Sukadana dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). "Dan yang terakhir sekolah (SMAN 1 Sukadana) ini berada di jalur ibu kota kabupaten, kemudian saya minta kepada Pemerintah Propinsi (Lampung), tahun depan (2018) SMAN 1 Sukadana ini harus sudah melaksanakan UNBK (ujian nasional berbasis komputer)",harap anggota Komisi X DPR RI Jakarta itu.
Dalam rangka menerima kunjungan kerja Komisi X DPR RI tersebut, Bupati dan Wabup Lamtim didampingi oleh AKBP Harseno Kapolres Lamtim, Letkol Jajang Kurniawan Komandan Kodim 0411 Lamteng dan Yuliansyah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamtim beserta Kepala SKPD Lamtim berikut jajaran.
Rombongan kunker Komisi X DPR RI antara lain, Leni Marlina Wati, M. Guruh Irianto Soekarno Putra dan Edi Baskoro Yudoyono serta 13 orang anggota lainnya.
Sebelumnya, sejak pagi sekitar jam 8:00 WIB, Chusnunia Chalim beserta jajarannya telah berada di Bandar Udara Internasional Raden Inten II beralamat di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara KM 28 Branti Raya, Natar, Lampung Selatan, Lampung, menunggu kedatangan rombongan Komisi X DPR RI dari Jakarta. (Ropian Kunang)
COMMENTS