Mandulnya Hukum Terkait Pembangunan Citymall

Lahat, RN. Indikasi mengamankan dan memuluskan pembangunan citymall yang dilakukan PT. Kalingga Murda oleh Kepala Badan Lingkungan Hi...

Lahat, RN.

Indikasi mengamankan dan memuluskan pembangunan citymall yang dilakukan PT. Kalingga Murda oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Lahat yang sarat pelanggaran hukum sangat jelas dan ketara. Hal ini disampaikan oleh Khairul Anwar  Kepala Divisi Sumber Daya Alam Yayasan Indonesia Bumi Hijau.

“Ali Afandi telah menerbitkan amdal,” kata Khairul.

Khairul menjelaskan bahwa pelanggaran hukum itu sudah jelas, dibuktikan pihak kementrian lingkungan hidup telah mengeluarkan surat perintah kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Lahat agar melakukan penindakan hukum atas pelanggaran yang telah dilakukan PT.Kalingga Murda bahkan didepan bangunan citymall itu telah dipasang plank pelarangan melakukan aktifitas pekerjaan citymall oleh pihak Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Yang membuat kami geram pihak BLH Lahat mengabaikan surat perintah kementrian tersebut. Jangankan untuk dilakukan penindakan hukum, malah yang kami dengar Ali Apandi selaku Kepala BLH Lahat mengeluarkan amdal terkait bangunan citymall, itulah mengapa hari ini (Selasa/6-12-2016), kami mendatangi Kantor BLH Lahat untuk meminta klarifikasi dari Ali Apandi. Dan menurut penjelasannya bahwa dokumen amdal itu memang telah sah ia keluarkan. 

Pertimbangan mengapa ia mengeluarkan amdal tersebut adalah atas fatwa polda sumatera selatan bahwa walaupun proses penyidikan hukum atas bangunan citymall belum selesai tidak masalah dikeluarkan amdalnya. Ditambah lagi ia mendengar masukan dari pihak kementrian penanaman modal yang disampaikan pihak PT.Kalingga Murda kepadanya, “Bahwa tidak apa apa pembangunan Citymall tetap dilakukan walau amdalnya masih dalam proses”, terang Ali Apandi, Kaban Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat.

Hal tersebut bertolak belakang dengan apa yang kami dengar dari penjelasan PPLH Propinsi Sumatera Selatan , Adi Chandra menyampaikan bahwa  sekalipun dokumen  Amdal citymall telah dikeluarkan oleh BLH Lahat, pihak PT. Kalingga Murda tetap telah melakukan pelanggaran undang – undang karena sebelumnya telah melakukan pembangunan citymall tanpa dokumen amdal yang lengkap dan harus ditindak. 

“Adalah aneh kalau pihak BLH Lahat berani mengeluarkan amdal itu karena jika itu benar maka BLH Lahat telah ikut melakukan pelanggaran itu“  terang Khairul.

Saat wartawan RJ konfirmasi ke Kepala BLH Ali Apandi, beliau membenarkan apa yang telah disampaikan oleh Khairul tersebut. bahkan ia menjelaskan bahwa ia dihadapkan dengan dilema terkait pembangunan citymall ini.“ Silahkan bawa permasalahan ini keranah hukum, saya siap menghadapinya, saya ingin urusan ini cepat selesai, dan jelas status hukumnya” tegas Ali Apandi. ( tim )