Jawa Barat, RN. Jumat, 3 februari 2017 Kembali salah satu oknum kepolisian dari Polsek Pusakanagara Kab. Subang sudah benar-banar me...
Jumat, 3 februari 2017 Kembali salah satu oknum kepolisian dari Polsek Pusakanagara Kab. Subang sudah benar-banar mencoreng institusi POLRI yang sejatinya polisi itu harus bersikap koperatif dan persuasif apalagi ke awak media, salah satu oknum polisi Polsek Pusakanagara dengan pangkat Bripka sudah bertindak arogan sangat provokatif dalam bertutur kata ke awak media.
Anggota oknum polsek tersebut bernama Bripka Asep Saepudin, dari tindakan arogansi yang sudah dilakukan oleh salah satu oknum tersebut tim RN se Jabar pun berniat akan melaporkan ke profesi dan pengamanan kepolisian mabes POLRI ( Propam Mabes POLRI ), salah satu tim kabiro se jabar yang dari indramayu kang ATO mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh oknum kepolisian tersebut sudah sangat kelewatan, ”seharusnya aparat penegak hukum itu tidak boleh bertindak arogan karena dia itu publik figur yang seharusnya memberi contoh yang baik bukan malah seperti itu”, tegas kang ato yang kemarin di temui di kediamannya oleh Tim red.
Kang ATO juga menambahkan apa yang dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum itu justru sangat merugikan internal institusinya, ini nanti akan berdampak ke pada seluruh institusi POLRI dan mencoreng nama besar POLRI yang hari ini sudah sangat luar biasa.
Di tempat yang berbeda Kord. Nasional Radar Nusantara Soemantri. S.Ag juga menambahkan sungguh sangat disayangkan dan kecewa dengan tindakan oknum kepolisian tersebut, menurut soemantri oknum polisi ini sangat mencoreng institusi POLRI, di tengah – tengah ramainya isu sara dan radikalisme hari ini serta reformasi birokrasi dan aparat penegak hukum tidak lantas bisa menjadi sebuah ketetapan dan peraturan yang mesti di taati oleh salah satu oknum polsek di pusakanagara.
Kami sebetulnya sangat menghormati dan menghargai institusi POLRI, namun sangat disayang kan ketika terjadi demikian di lapangan, saya yakin ini perbuatan oknum semata, karena saya tau POLRI pun masih menjunjung tinggi tentang nilai-nilai kepolisian dan kode etik POLRI ke awak media, Soemantri juga menambahkan, pihak nya akan terus mengupayakan dan melaporkan oknum tersebut ke PROPAM MABES POLRI di jakarta, ”tegas Soemantri.
Dan kami juga menginginkan agar oknum anggota kepolisian tersebut di copot dari keanggotaanya sebagai Polri, karena apa yang sudah dilakukan oleh oknum tersebut sangat mencoreng internal institusi Polri,”kalo dalam tubuh kita ada bisul harus di hilangkan dengan cara mengobatinya, jangan sampai menjalar, pun institusi POLRI ketika ada salah satu anggota nya yang arogan secepatnya harus di tindak secara tegas”tambah soemantri Kord. Nasional yang di temui tim.
Dan ketika tim media mencoba mengkonfirmasi atas kejadian tersebut ke yang bersangkutan, langsung saja sumantri atau biasa akrab dipanggil boxer sangat geram dengan tindakan arogansi oknum aparatur negara, boxser atau sumantri ini sebagai KA biro Radar Nusantara Subang Kota yang secara tidak langsung kemarin mau melakuakan klarifikasi dan konfirmasi terkait salah satu anggota media nya yang di panggil oleh oknum Polsek Pusakanagara Subang, tetapi di tengah – tengah obrolan oknum polisi tersebut melecehkan dan merendahkan salah satu media dengan menyebutkan “ Saya ini bapa tua nya dari semua Radar”, sontak mendengar percakapan itu pun Sumantri memanas.
Sumantri menegaskan akan melaporkan apa yang sudah dilakukan oleh oknum tersebut salah satu nya dia akan melayangan surat pelaporan ke KAPOLRES Subang, Kapolsek Pusakanagara dan Provos Kabupaten Subang sebagai tindak lanjut nya Sumantri bersama teman – teman media lain nya akan membuat petisi seluruh Media se Jabar. ( Tim RN )
Anggota oknum polsek tersebut bernama Bripka Asep Saepudin, dari tindakan arogansi yang sudah dilakukan oleh salah satu oknum tersebut tim RN se Jabar pun berniat akan melaporkan ke profesi dan pengamanan kepolisian mabes POLRI ( Propam Mabes POLRI ), salah satu tim kabiro se jabar yang dari indramayu kang ATO mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh oknum kepolisian tersebut sudah sangat kelewatan, ”seharusnya aparat penegak hukum itu tidak boleh bertindak arogan karena dia itu publik figur yang seharusnya memberi contoh yang baik bukan malah seperti itu”, tegas kang ato yang kemarin di temui di kediamannya oleh Tim red.
Kang ATO juga menambahkan apa yang dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum itu justru sangat merugikan internal institusinya, ini nanti akan berdampak ke pada seluruh institusi POLRI dan mencoreng nama besar POLRI yang hari ini sudah sangat luar biasa.
Di tempat yang berbeda Kord. Nasional Radar Nusantara Soemantri. S.Ag juga menambahkan sungguh sangat disayangkan dan kecewa dengan tindakan oknum kepolisian tersebut, menurut soemantri oknum polisi ini sangat mencoreng institusi POLRI, di tengah – tengah ramainya isu sara dan radikalisme hari ini serta reformasi birokrasi dan aparat penegak hukum tidak lantas bisa menjadi sebuah ketetapan dan peraturan yang mesti di taati oleh salah satu oknum polsek di pusakanagara.
Kami sebetulnya sangat menghormati dan menghargai institusi POLRI, namun sangat disayang kan ketika terjadi demikian di lapangan, saya yakin ini perbuatan oknum semata, karena saya tau POLRI pun masih menjunjung tinggi tentang nilai-nilai kepolisian dan kode etik POLRI ke awak media, Soemantri juga menambahkan, pihak nya akan terus mengupayakan dan melaporkan oknum tersebut ke PROPAM MABES POLRI di jakarta, ”tegas Soemantri.
Dan kami juga menginginkan agar oknum anggota kepolisian tersebut di copot dari keanggotaanya sebagai Polri, karena apa yang sudah dilakukan oleh oknum tersebut sangat mencoreng internal institusi Polri,”kalo dalam tubuh kita ada bisul harus di hilangkan dengan cara mengobatinya, jangan sampai menjalar, pun institusi POLRI ketika ada salah satu anggota nya yang arogan secepatnya harus di tindak secara tegas”tambah soemantri Kord. Nasional yang di temui tim.
Dan ketika tim media mencoba mengkonfirmasi atas kejadian tersebut ke yang bersangkutan, langsung saja sumantri atau biasa akrab dipanggil boxer sangat geram dengan tindakan arogansi oknum aparatur negara, boxser atau sumantri ini sebagai KA biro Radar Nusantara Subang Kota yang secara tidak langsung kemarin mau melakuakan klarifikasi dan konfirmasi terkait salah satu anggota media nya yang di panggil oleh oknum Polsek Pusakanagara Subang, tetapi di tengah – tengah obrolan oknum polisi tersebut melecehkan dan merendahkan salah satu media dengan menyebutkan “ Saya ini bapa tua nya dari semua Radar”, sontak mendengar percakapan itu pun Sumantri memanas.
Sumantri menegaskan akan melaporkan apa yang sudah dilakukan oleh oknum tersebut salah satu nya dia akan melayangan surat pelaporan ke KAPOLRES Subang, Kapolsek Pusakanagara dan Provos Kabupaten Subang sebagai tindak lanjut nya Sumantri bersama teman – teman media lain nya akan membuat petisi seluruh Media se Jabar. ( Tim RN )
COMMENTS