Rakor Administrasi Kependudukan di Gelar di Beltim

Beltim, RN. Berbagai isu strategis di bidang administrasi kependudukan yang ada di Babel di bahas dalam rapat koordinasi bidang administr...

Beltim, RN.
Berbagai isu strategis di bidang administrasi kependudukan yang ada di Babel di bahas dalam rapat koordinasi bidang administrasi kependudukan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang dihadiri Bupati  Belitung Timur (Beltim) Yuslih Ihza  di Kantor Bupati Beltim, Kamis (9/2).

Berbagai isu strategis yang dibahas dalam rakor tersebut yakni: belum selesainya perekaman e-KTP di Babel, jumlah pencapaian kepemilikan akta kelahiran anak di Babel masih di bawah target nasional, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan belum optimal, masih rendahnya kepemilikan akta pencatatan sipil (akta perkawinan, akta perceraian dan akta kematian). 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,  Kependudukan Sipil Dan Pengendalian Penduduk Provinsi Kepulauan Babel Hendra Kusumajaya mengatakan perlu strategi yang dilakukan dalam menghadapi kendala dalam pencapaian taget  nasional.  “Dari provinsi menginginkan administrasi kependudukan se-Babel  mencapai target. Kalau ada kendala di lapangan dapat dipecahkan bersama. Di Kabupaten Kota yang masih kurang seperti, akte kematian dan kelahiran yang masih lemah. Itu harus ditingkatkan, jangan sampai ada yang lolos,” ujar Hendra.

Disisi lain, Bupati  Beltim Yuslih Ihza mengungkapkan penyempurnaan sistem penyelenggaraan administrasi kependudukan Provinsi Babel merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. “Perlu ada penyempurnaan sistem penyelenggaraan sistem administrasi kependudukan di setiap Kabupaten Kota. Oleh karena itu, penyempurnaan sistem penyelenggaraan administrasi kependudukan Provinsi Babel merupakan tugas dan tanggung jawab bersama,” ujar Yuslih.

Lebih lanjut, Yuslih menyampaikan bahwa jumlah penduduk Beltim semester I tahun 2016 sebanyak 116.567 jiwa dengan kepemilikan kartu keluarga sebesar 31.266 (79,51%) dari jumlah kepala keluarga 39.266. Sedangkan kepemilikan KTP Elektronik di Beltim sebanyak 71.173 (84,76%).

Walau banyak isu strategis yang dibahas dalam rakor tersebut, Beltim telah mempunyai catatan yang baik, dimana beberapa waktu yang lalu Beltim mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas kategori daerah yang memiliki kinerja perekaman data E-KP paling cepat dibandingkan daerah lainnya. Selain itu Kabupaten Beltim juga melampaui target nasional tertinggi untuk kepemilikan akte kelahiran. (Jphp/Ver)