Sosok Pasangan Calon Tunggal Walikota-Wakil Walikota Tebing Tinggi Disambut Dingin Masyarakat

Tebing Tinggi, RN. Perayaan Pesta Demokrasi Kota Tebing Tinggi sudah semakin dekat tetapi kegairahan masyarakat untuk menyambut perayaa...

Tebing Tinggi, RN.
Perayaan Pesta Demokrasi Kota Tebing Tinggi sudah semakin dekat tetapi kegairahan masyarakat untuk menyambut perayaan tersebut terlihat dingin dan lesu. Hal itu diduga akibat tidak adanya ke ikut sertaan sosok pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota lain yang bisa lolos dalam persyaratan pendaftaran di KPU.

Sementara kita tahu bahwa Pesta Demokrasi Kota Tebing Tinggi yang nantinya akan diadakan tanggal 12 Februari 2017 sudah tinggal beberapa hari lagi. Tetapi kondisi politik ditengah masyarakat seakan belum menunjukkan warna baru sebab Pesta Demokras di Kota Tebing Tinggi hanya bisa memunculkan satu pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota saja, hingga masyarakat tidak dapat memilih pilihan sosok pasangan calon lain dan hanya punya pilihan Calon Tunggal sesuai dengan tata cara pemberian suara di surat pemberitahuan pemungutan suara yang diberikan pada pemilih.

Penelusuran awak media diwaktu lalu pada pihak KPU Kota Tebing Tinggi berinisial “NP” sebagai perwakilan / pembicara KPU Kota Tebing Tinggi, menerangkan bahwa wacana 6 (enam) pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota dalam pesta demokrasi di Kota Tebing Tinggi ternyata hanya menghasilkan Calon Tunggal pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota “Umar Zunaidi Hasibuan-Oki Siregar” dan persiapan anggaran dana untuk Pilkada Kota Tebing Tinggi di tahun 2016 diakui “NP” sudah disepakati dalam nota kesepakatan di tahun 2016 mencapai Rp 13 Miliar Rupiah, hingga dana pilkada itu dipastikan akan tersisa cukup besar.

Kenyataan ini sempat mengundang kecurigaan masyarakat Kota Tebing Tinggi sebab sosok pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota ini diduga sengaja memborong / mengusung 8 (delapan ) Partai Politik agar calon lain tidak mungkin bisa lolos memenuhi persyaratan / kuota untuk ikut mendaftar sebagai saingan pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Tebing Tinggi.

Pendaftaran Calon Tunggal atau pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Tebing Tinggi itu sempat ditolak pihak KPU sebab salah satu oknum pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota itu mempunyai indentitas yang berbeda sesuai dengan data Izajah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA/SMA) dengan indentitas KTP. Tetapi berjalannya waktu persyaratan pasangan Calon Walikota-Walikota itu akhirnya dapat diterima kembali atau lolos verivikasi pihak KPU Kota Tebing Tinggi. (SU1)