Tangkap dan Penjarakan Koruptor yang di Duga Mengkorupsi Dana Hibah Gereja Santo Yakobus Kab. Mappi

(Foto Gereja Katedral Santo Yakobus Kab Mappi, yang pembangunannya terbengkalai karena dana pembangunan sebesar Rp.16M diduga dikorupsi ol...

(Foto Gereja Katedral Santo Yakobus Kab Mappi, yang pembangunannya terbengkalai karena dana pembangunan sebesar Rp.16M diduga dikorupsi oleh salah satu paslon yang maju pilkada Kab Mappi)

Mappi, RN.

Team KPK papua lagi gencar gencarnyna memberantas korupsi di tanah Papua, salah satunya Pembangunan Gereja Santo Yakobus di Kabupaten Mappi dengan besar anggaran 16 Milyar.

Korupsi terjadi lagi di kabupaten mappi yang diduga oknum paslon bupati Mapi, mantan ketua DPRD Kabupaten Mappi(Rito Agawemu) , yang kini maju dalam pilkada Kabupaten Mappi tahun 2017. Korupsi adalah perbuatan jahat yang sangat merugikan orang lain dan menghinakan dirinya sendiri, tindakan korupsi merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan dan dilarang oleh Agama serta melanggar undang -undang. 

Puluhan mahasiswa dan masyarakat Papua yang tergabung dalam Aliansi dan Pergerakan untuk Keadilan mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam kesempatan ini, mereka melaporkan dugaan penyimpangan dana hibah pembangunan Gereja di Kabupaten Mappi, Papua.

Koordinator Aliansi Pergerakan untuk Keadilan menyatakan, pelaporan ini merupakan tindak lanjut dari temuan BPK mengenai dana hibah untuk pembangunan gereja di Kabupaten Mappi. Diduga terjadi penyimpangan dalam pembangunan gereja ini. Hal ini lantaran dari pagu anggaran Rp 22 miliar, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Mappi Tahun 2015 menemukan anggaran tersebut hanya terserap sekitar Rp 6 miliar.

"Ini soal dana hibah untuk pembangunan gereja. Dari pagu anggaran Rp 22 miliar, hasil audit BPK ternyata dana yang terserap hanya Rp 6 miliar. Lalu kemana Rp 16 miliar lainnya, dan pembangunan gerejanya pun sampai sekarang belum selesai dibangun," katanya.

Kasus ini sebenarnya telah ditangani oleh Polda Papua. Namun, hingga kini, tak ada tindak lanjut dari penanganan kasus ini. Untuk itu, pihaknya melaporkan kasus ini kepada KPK.

"Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polda dan Pemda juga sudah diaudit, tapi mentok di daerah. Maka kami ke KPK, dan tadi laporan kami sudah diterima oleh bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK," katanya.

Beliau(san) meminta KPK untuk melakukan investigasi secara menyeluruh kepada pemangku kepentingan daerah Kabupaten Mappi terkait indikasi penyimpangan dan penggelapan anggaran dana Hibah untuk pembangunan Gereja tersebut dan menjerat pihak-pihak yang diduga terlibat. Termasuk mengusut keterlibatan Ketua DPRD Kabupaten Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu, yang biasa di panggil Rito Agawemu,yang juga penanggungjawab Utama pembangunan Gereja ini.

"Kami meminta KPK untuk memulai melakukan penyelidikan secara cepat dan tepat terhadap saudara Kristosimus Yohanes Agawemu selaku Ketua DPRD Kabupaten Mappi terkait dugaan penggelapan dana hibah ini," katanya.

Masyarakat dalam hal ini mengutuk keras pihak pihak siapapun yang mengunakan anggaran dana hibah ini,apa lagi untuk kepentingan pribadinya. "Kami masyarakat sangat merasa dirugikan dalam hal ini apalagi dana yang diduga korupsi adalah untuk pembangunan Geraja atau rumah ibadah Gereja Santo Yakobus Kepi, 'menurut narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Diduga ada salah satu oknum paslon Bupati yang maju pilkada Mapi yang mengerjakan proyek yang tersandung korupsi pembangunan Gereja Santo Yakobus kepi, onkum yang bersangkutan adalah bapak kristosimus Agawemu yang biasa dikenal Rito Agawemu. (TEAM)