Wabup: Pentingnya Pemahaman HAM Bagi Guru

0 radar nusantara Kamis, 23 Februari 2017 Edit this post

Beltim, RN. Untuk menegakkan komitmen atas Hak Asasi Manusia khususnya pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan dan pelayanan publik ...

Beltim, RN.

Untuk menegakkan komitmen atas Hak Asasi Manusia khususnya pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan dan pelayanan publik lainnya, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan desiminasi HAM di Kantor Bupati Beltim, Selasa (21/2).

Wabup Beltim Burhanudin yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan bantuan hukum merupakan proteksi bagi masyarakat yang bertujuan memberikan penjelasan dan petunjuk. Adanya diseminasi HAM bagi pendidik sangat bermanfaat mengingat adanya contoh tindak kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan.

“Bantuan hukum merupakan proteksi bagi masyarakat perihal hukum dan HAM. Adanya diseminasi HAM bagi pendidik sangat bermanfaat mengingat adanya contoh tindak kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan karena kurangnya pemahaman tentang peghormatan HAM khususnya proses belajar mengajar,” ujar Burhanudin dalam sambutannya.

Berbagai kasus pernah terjadi, kata Wabup, seperti anak murid di marahi dan dipukul guru sehingga berdampak pidana. Untuk itu, Pemkab Beltim mendorong semua pihak untuk menyamakan persepsi serta pemahamannya tentang HAM.

“Ada kasus pelanggaran yang terjadi, marahin anak dan pukul murid masuk pidana dan melanggar HAM. Akhirnya guru jadi masa bodoh, yang penting dapat sertifikasi. Inilah yang perlu diluruskan agar semuanya memahami HAM sesuai aturan,” kata Burhanudin.

Untuk mengintegrasikan materi HAM ke dalam kegiatan ini, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Babel Yoseph berharap kegiatan desiminasi HAM dapat memberikan solusi bersama dalam meningkatkan pengetahuan hukum di bidang HAM dalam mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.

Selain itu, kata Yoseph, untuk mengimplementasikan konsep pendidikan berbasis HAM maka dibutuhkan proses pembelajaran yang berbasis pemenuhan hak anak yakni menciptakan suasana kondusif dan meningkatkan kualitas emosi positif. (Jphp-Ver)