Kasus Korupsi Dinas di Kabupaten Tapanuli Utara Diduga Jadi ATM Pihak Kejaksaan Negeri

Kab.Tapanuli Utara, RN.   Kasus dugaan korupsi di Kabupaten Tapanuli Utara mulai muncul kepermukaan dan total kerugian Daerah/Negara ata...

Kab.Tapanuli Utara, RN. 

Kasus dugaan korupsi di Kabupaten Tapanuli Utara mulai muncul kepermukaan dan total kerugian Daerah/Negara atas kebocoran anggaran APBD dibeberapa tahun ini begitu sangat siknifikan. Sementara pihak Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara terkesan santai menunggu dan menunggu dengan berbagai alasan untuk menyikapi permasalahan korupsi tersebut.

Permasalahan dugaan korupsi di Kabupaten Tapanuli Utara itu sudah terdeteksi oleh Tim RN mulai tahun 2012 s/d tahun 2015, diantaranya menyangkut tentang setoran bagian laba PDAM Mual Natio, penerimaan operasional pendidikan pada AKBID, retribusi jasa pelayanan kesehatan RSU Swadana Tarutung, ketekoran kas daerah dan mengenai kekurangan volume pekerjaan pembangunan fisik sarana/prasarana umum. 

Fakta tersebut telah di laporkan Tim RN ditanggal 28 Juni 2016 pada pihak Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara.  Namun pihak Kejaksaan terkesan bungkam dan tidak menjawab surat laporan Tim RN tersebut. Sehingga Tim RN sempat berasumsi bahwa berkas laporan Tim RN itu diduga dijadikan pihak Kejaksaan Negeri menjadikan ATM pada beberapa Dinas di Kabupaten Tapanuli Utara.....???

Berkas laporan Tim RN untuk kedua kali dikirim pada pihak Kejaksaan Negeri Taput ditanggal 6 Januari 2017 juga terkesan “Abu-Abu” dengan alasan bahwa pihak Kejaksaan telah menyerahkan berkas tersebut pada pihak Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara. Dimana hasil pemeriksaan Inspektorat atas kekurangan volume pekerjaan itu diduga memihak pihak Dinas Kesehatan yang memang internal Dinas Kabupaten Tapanuli Utara.

Kecurigaan Tim RN pun mulai menguat sebab hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Taput diduga mengarah pada persekongkolan antara pihak Dinas Kesehatan, Inpektorat dan pihak Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara yang mencoba untuk menutupi segala permasalahan korupsi di Kabupaten tapanuli Utara.

Dugaan persekongkolan antara Dinas Kesehatan, Inspektorat dan pihak Kejaksaan Negeri Taput itu mulai terbongkar, hingga Tim RN merasa kecewa sebab manamungkin lagi kasus dugaan korupsi bisa di ungkap bila penegak hukum saja diduga bisa diperdaya oleh pihak Dinas di Kabupaten Tapanuli Utara.

Kenyataan seperti ini seakan megiris hati masyarakat sebab apa yang menjadi hak masyarakat mendapatkan kesejateraan, fasilitas umum dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Negara seakan terbentur dengan tembok persekongkolan pihak Dinas Kesehatan, Inspektorat dan Pihak Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara. (SU1)