Cirebon, RN. Umumnya seorang pemimpin di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung akan menjabat selama satu Tahun lebih Bah...
Cirebon, RN.
Umumnya seorang pemimpin di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung akan menjabat selama satu Tahun lebih Bahkan ada yang menjabat hingga tiga tahun. Tapi ternyata tidak semua Kepala Balai bisa menikmati jabatannya cukup lama, karena ada alasan beberapa hal terkait dengan kedinasan hanya mejalankan jabatannya dengan sangat singkat.
Pada Hari Selasa lalu (7/3), tepatnya di Gedung Serbaguna menjadi hari bersejarah bagi karyawan-karyawati BBWS CC, pasalnya, pada acara malam pisah sambut dengan agenda pergantian kepala balai yang baru, menuai menjadi issu hangat, karena belum genap satu tahun Mochamad Mazid ST Spi menjabat digantikan oleh Ir Charisal Akdian Manu MSi. yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II.
M Mazid sekarang dipromosikan jabatan baru sebagai Direktur Irigasi dan Rawa di-Dirjen PSDA. Dan saat menjabat kepala BBWS CC terhitung sangat cepat kurang lebih tujuh bulan tepatnya tanggal 18 Agustus 2016 kemaren menggantikan kepala Balai sebelumnya ir Trisasongko Widianto Dipl HE yang menjabat tiga tahun. Sementara, Ir Prio Sambodo M kepala Balai sebelumnya juga menjabat dua tahun lebih.
Malam pisah sambut yang digelar dilingkungan kantor BBWS CC itu, pelbagai kalangan menilai ada pesan mendalam. “ Kalau kita tangkap ada makna pesan yang cukup mendalam dengan pergantian jabatan kepala balai yang cukup singkat itu. Artinya, hanya dimengerti oleh orang-orang tingkat atas dikementrian PUPR”. Ucap Ir Welly Walewangko Pengamat Kebijakan Pemerintah Cirebon.
Dia meneruskan, Kalau bicara regulasi birokrasi berdasarkan konsepsi Weber. Welly menjelaskan adalah atas dasar kebutuhan yang dianggap semakin mendesak karena perluasan dan kompleksitas tugas-tugas administratif pemerintahan pada akhirnya tidak relevan lagi dengan kondisi kehidupan sekarang.
Dan terkait dengan pergantian jabatan kepala balai BBWS CC, yang dilaksanakan kemeren. Menurutnya, hanya sebatas bentuk proses pengamanan kebijakan untuk menjalankan fungsi mengkoordinasi berbagai unsur dalam proses produksi. Dan ditegaskannya. Bahwa regulasi birokrasi itu terjadi karena kebutuhan untuk meproduksi dirinya sendiri.
Sebelumnya, dikalangan kantor BBWS CC merasa terkejut dengan ada informasi adanya pergantian kepala balai. “ Bagaimana tidak terkejut Mas, kalau ndak salah belum genap satu tahun Bpk Mazid menjabat kepala balai”. kata salah satu staf kepada media RN Senen (6/3) yang tidak mau desebutkan namanya itu.
Dan sambil menunjukkan fhoto copy-an surat pergantian kepala balai BBWS CC, Dia mengatakan, persoalan pergantian kepala balai kewenangan kementrian PU, pegawai daearah sebatas melaksanakan kewenangan serta kebijakan apa yang diberikan dan menjadi tugas pokok untuk dilaksanakan.
Sementara, dalam acara malam pisah sambut kepala BBWS CC di-Gedung Serbagunan tertutup bagi wartawan. Terlihat dari berbagai tamu undangan seperti Satker PJSA BBWS Citarum Ir. Bebi Hendrawibawa, MT berserta Istri, Kepala Operasional Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Pansiun) Ir H Kasno MT MSi beserta Istri dan dihadiri seluruh pejabat BBWS CC seperti Kasunbag TU H Nana Supriatna SST. Kepala Satker dan PPK serta Direksi dan sebagian staf. (Hasan)
Umumnya seorang pemimpin di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung akan menjabat selama satu Tahun lebih Bahkan ada yang menjabat hingga tiga tahun. Tapi ternyata tidak semua Kepala Balai bisa menikmati jabatannya cukup lama, karena ada alasan beberapa hal terkait dengan kedinasan hanya mejalankan jabatannya dengan sangat singkat.
Pada Hari Selasa lalu (7/3), tepatnya di Gedung Serbaguna menjadi hari bersejarah bagi karyawan-karyawati BBWS CC, pasalnya, pada acara malam pisah sambut dengan agenda pergantian kepala balai yang baru, menuai menjadi issu hangat, karena belum genap satu tahun Mochamad Mazid ST Spi menjabat digantikan oleh Ir Charisal Akdian Manu MSi. yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II.
M Mazid sekarang dipromosikan jabatan baru sebagai Direktur Irigasi dan Rawa di-Dirjen PSDA. Dan saat menjabat kepala BBWS CC terhitung sangat cepat kurang lebih tujuh bulan tepatnya tanggal 18 Agustus 2016 kemaren menggantikan kepala Balai sebelumnya ir Trisasongko Widianto Dipl HE yang menjabat tiga tahun. Sementara, Ir Prio Sambodo M kepala Balai sebelumnya juga menjabat dua tahun lebih.
Malam pisah sambut yang digelar dilingkungan kantor BBWS CC itu, pelbagai kalangan menilai ada pesan mendalam. “ Kalau kita tangkap ada makna pesan yang cukup mendalam dengan pergantian jabatan kepala balai yang cukup singkat itu. Artinya, hanya dimengerti oleh orang-orang tingkat atas dikementrian PUPR”. Ucap Ir Welly Walewangko Pengamat Kebijakan Pemerintah Cirebon.
Dia meneruskan, Kalau bicara regulasi birokrasi berdasarkan konsepsi Weber. Welly menjelaskan adalah atas dasar kebutuhan yang dianggap semakin mendesak karena perluasan dan kompleksitas tugas-tugas administratif pemerintahan pada akhirnya tidak relevan lagi dengan kondisi kehidupan sekarang.
Dan terkait dengan pergantian jabatan kepala balai BBWS CC, yang dilaksanakan kemeren. Menurutnya, hanya sebatas bentuk proses pengamanan kebijakan untuk menjalankan fungsi mengkoordinasi berbagai unsur dalam proses produksi. Dan ditegaskannya. Bahwa regulasi birokrasi itu terjadi karena kebutuhan untuk meproduksi dirinya sendiri.
Sebelumnya, dikalangan kantor BBWS CC merasa terkejut dengan ada informasi adanya pergantian kepala balai. “ Bagaimana tidak terkejut Mas, kalau ndak salah belum genap satu tahun Bpk Mazid menjabat kepala balai”. kata salah satu staf kepada media RN Senen (6/3) yang tidak mau desebutkan namanya itu.
Dan sambil menunjukkan fhoto copy-an surat pergantian kepala balai BBWS CC, Dia mengatakan, persoalan pergantian kepala balai kewenangan kementrian PU, pegawai daearah sebatas melaksanakan kewenangan serta kebijakan apa yang diberikan dan menjadi tugas pokok untuk dilaksanakan.
Sementara, dalam acara malam pisah sambut kepala BBWS CC di-Gedung Serbagunan tertutup bagi wartawan. Terlihat dari berbagai tamu undangan seperti Satker PJSA BBWS Citarum Ir. Bebi Hendrawibawa, MT berserta Istri, Kepala Operasional Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Pansiun) Ir H Kasno MT MSi beserta Istri dan dihadiri seluruh pejabat BBWS CC seperti Kasunbag TU H Nana Supriatna SST. Kepala Satker dan PPK serta Direksi dan sebagian staf. (Hasan)
COMMENTS