Pembukaan MTQ ke 47 Kab. Tangerang

Tangerang, RN. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Tangerang...

Tangerang, RN.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Tangerang ke-47 tahun 2017 pada Senin 6 Maret 2017  di Kecamatan Teluknaga.

Rangkaian kendaraan hias dan pawai ta’aruf yang diikuti oleh 29 Kecamatan menyemarakkan acara pembukaan tersebut. Pawai Ta’aruf dibuka dengan atraksi barongsai dan tarian naga. Tak hanya itu, para peserta pawai disambut pula oleh Maskot Naga berwarna emas yang menggunakan kopiah sebagai ciri khas daerah Teluk Naga.

Dalam sambutannyanya, Camat Teluknaga, Supriyadi mengatakan pada tahun 2017  Kecamatan Teluknaga di percaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan akbar ini. Kegiatan yang merupakan agenda rutin tahunan ini akan digelar dari 6 Maret hingga 10 Maret 2017.

Dari catatan sejarah, MTQ tingkat Kabupaten Tangerang yang digelar di Kecamatan Teluknaga, terakhir kali dilaksanakan pada 1979.  Itu artinya tidak mudah untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Tangerang.

“Kalau kita tidak berbuat, sayang sekali. Tidak setiap tahun Kecamatan Teluknaga bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Tangerang. Selaku tuan rumah tentunya Kecamatan Teluknaga sebelumnya telah mempersiapkan sarana dan prasarana agar pelaksanaan MTQ ke-47 bisa bisa berjalan lancar,” jelas Camat Teluknaga, Supriadi.

Selain itu menurutnya, kegiatan ini merupakan ajang untuk mensyiarkan Islam dan mengajak masyarakat agar gemar membaca Al-Quran sebagai pedoman dan tuntunan hidup bagi manusia.

“MTQ merupakan kegiatan syiar Islam yang merupakan cerminan masyarakat religuis, agar semua memahami kandungan Alquran sesungguhnya,” kata Supriyadi.

MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2017 ini, akan menghadirkan berbagai rangkaian perlombaan, seperti lomba Tilawatil Qur’an, Murottal Qur’an, Kaligrafi, Baca Kitab Kuning, Puitisasi Makna Al-Quran, Pidato tiga bahasa (Arab, Inggris dan Indonesia), Membuat Makalah Al-Quran, Hafal Al-Quran, Hafal Hadits, Pawai Ta’aruf, dan Tilawatil Qur’an bagi penyandang cacat netra. Untuk lokasi perlombaan panitia telah menyediakan sebanyak 11 arena yang terbagi di berbagai tempat. (red)