Apresiasi Kinerja Petugas Dalam Lomba Pemilihan Petugas O&P Tingkat Provinsi Sulteng

Palu, RN. Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah kembali menyelenggarakan lomba pemilihan petugas o&p (opera...

Palu, RN.

Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah kembali menyelenggarakan lomba pemilihan petugas o&p (operasi dan pemeliharaan) jaringan irigasi dan rawa teladan tingkat provinsi tahun 2017. Lomba dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah Derry B. Djanggola, ditandai dengan pemukulan gong pada Selasa (4/4) di Hotel Swissbell.

Menurut Kadis Cipta Karya dan SDA Saliman Simanjuntak, lomba itu dimaksudkan untuk mengapresiasi hasil kinerja para petugas di lapangan sehingga mereka lebih bersemangat meningkatkan profesionalismenya dalam penyelenggaraan o&p irigasi dan rawa. Di Sulteng ada ± 484 daerah irigasi permukaan dengan luas potensial ± 162.483 ha, dan 2 daerah irigasi rawa lebak  dengan luas potensial ± 11.500 ha.

Karena itu, Saliman akui para petugas o&p merupakan ujung tombak penting dalam mendukung keberhasilan program kedaulatan dan ketahanan pangan nasional, terutama di Sulteng. Senada dengan penyampaian Kadis Saliman, Gubernur Longki Djanggola lewat plt sekda berharap perlombaan itu bukan sekedar ditujukan untuk berkompetisi saja akan tetapi mesti digunakan sebagai sarana sharing dalam meningkatkan kehandalan prasarana jaringan irigasi dan SDM para petugasnya.

“Aset-aset tersebut (infrastruktur irigasi) perlu didaya gunakan dengan optimal melalui penyelenggaraan o&p jaringan irigasi sehingga bisa memberikan pelayanan kebutuhan air dan irigasi,” harap gubernur dalam sambutan tertulisnya lewat plt sekda.

“Utamanya kepada para petani guna meningkatkan produktifitas padi yang berkorelasi mendukung program ketahanan dan kedaulatan pangan nasional dengan mewujudkan surplus beras,” lanjutnya menambahkan.

Secara khusus gubernur meminta jajaran dinas dan stakeholder pengairan di Sulteng untuk menjamin akses masyarakat terhadap infrastruktur sumber daya air yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

“Mari kita pikirkan bersama dalam kerangka kebijakan yang menyeluruh dan sinergis dengan mengedepankan skala prioritas,” ajaknya.

Lomba tahun ini diikuti 11 kabupaten dengan partisipasi peserta sebanyak 44 orang. Adapun yang tidak mengirim perwakilannya adalah Kota Palu dan Kabupaten Banggai Laut.

Pelaksanaan lomba sendiri akan berlangsung 4 hari sampai Jum’at (7/4) dengan 2 tahap penilaian yaitu sarasehan dan peninjauan lapangan. Kategori yang dilombakan meliputi pengamat jaringan irigasi permukaan, pengamat jaringan irigasi rawa, juru irigasi permukaan dan juru irigasi rawa. Pemenang dari tiap kategori akan berhak mewakili Sulteng di ajang nasional yang dilombakan di Lampung, Juli mendatang. (Manto)