Religius Menjaga Adat Dan Budaya, Bupati Purwakarta Tidak ada Liburnya

Purwakarta RN. Seolah tanpa pernah mengenal istirahat, meskipun di hari libur kerja, sosok bupati  Purwakarta, Dedi Mulyadi selalu padat d...

Purwakarta RN.
Seolah tanpa pernah mengenal istirahat, meskipun di hari libur kerja, sosok bupati  Purwakarta, Dedi Mulyadi selalu padat dengan aktivitas, seperti kedatangan tamu atau bertamu ke wilayah sampai pedesaan yang di pimpinnya.

Hari ini, minggu (21/5), Dedi kedatangan tamu dari tim The Journey of a Backpacker, program acara religi, wisata dan ciri khas lain di suatu daerah yang tayang di salah satu televisi swasta nasional setiap bulan Ramadhan.

Salah satu tujuan kedatangan tim The Journey of a Backpacker adalah mengunjungi masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, sejumlah tempat wisata serta kuliner yang ada di Purwakarta.

Nama Syaikh Baing Yusuf tidak asing bagi warga Purwakarta dan sekitarnya. Karena Syaikh Baing Yusuf atau Raden Muhammad Joseoef  merupakan ulama yang dikenal sebagai penyebar Islam di tanah Pasundan Jawa Barat.

Lahir di bogor 1709 masehi, Syaikh Baing Yusuf merupakan seorang keturunan keraton Padjajaran, yakni putra dari kanjeng raden Aria Djajanegara. Hanya saja, catatan sejarah perjalanan syaikh Baing Yusuf dari kecil sampai menjadi penyebar islam di tanah pasundan justeru berada di negara  Amerika, sementara catatan sejarah yang tersimpan di komplek pemakaman hanya hanya catatan singkat itupun foto copy, yang isinya menceritakan jika syaikh baing Yusuf sebagai penyebar pertama islam di tanah Purwakarta yang kala itu mencakup Subang juga Karawang.

Saban hari, khususnya sabtu dan minggu, masjig Agung Baing Yusuf tidak pernah sepi dari pengunjung, banyak orang datang dari berbagai daerah untuk mengunjungi masjid bersejarah tersebut sekaligus berziarah ke makam yang terletak di komplek pemakaman di belakang masjid.

Purwakarta, selain keindahan kota yang banyak menyimpan sejarah religi, purwakarta sejak di pimpin oleh bupati  Dedi Mulyadi selama hampir dua periode juga mengalami kemajuan luar biasa pesat, berbagai taman seperti Taman Air mancur Sri baduga yang terletak di situ buleud, taman Mayadatar, serta sejumlah wisata lain bernuansa Religi,Adat dan budaya sunda yang menarik untuk wisatawan kunjungi. (Dof)