Lampung Timur, RN. Kondisi ekonomi Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur yang sedang menghadapi masa efesiensi atas anggaran pend...
Lampung Timur, RN.
Kondisi ekonomi Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur yang sedang menghadapi masa efesiensi atas anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Lamtim tahun 2017. Ketentuan efisiensi merupakan suatu keputusan dan tindakan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat dan harus diikuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur. Meskipun disertai dengan rasa keprihatinan ditengah kondisi efisiensi, Pemkab Lamtim tetap menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama (Bukber). Usai buka puasa bersama, Pemkab Lamtim walaupun dengan berat hati dan keterpaksaan harus membagikan uang tunjangan hari raya (THR) yang hanya sebesar Rp. 50, 000. (Lima Puluh Ribu Rupiah) perpeserta dari sekitar 160 orang yang hadir.
Hadir pada acara bukber, Hasbi Aska, Antoni Siaga Putra, tokoh Agama, Tokoh masyarakat, para Kepala Biro Madia, Ketua LSM dan Ormas serta anggota berikut jajaran yang berjumlah sekitar 160 orang.
Sebelum acara buka puasa bersama dimulai, pada kesempatan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Timur, Hasbi Aska, menyampaikan sambutannya, "Saya menyampaikan permohonan maaf ibu Bupati, karena agenda beliau pada hari ini sangat padat, sehingga tidak dapat menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama sore ini.
Hadir pada acara bukber, Hasbi Aska, Antoni Siaga Putra, tokoh Agama, Tokoh masyarakat, para Kepala Biro Madia, Ketua LSM dan Ormas serta anggota berikut jajaran yang berjumlah sekitar 160 orang.
Sebelum acara buka puasa bersama dimulai, pada kesempatan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Timur, Hasbi Aska, menyampaikan sambutannya, "Saya menyampaikan permohonan maaf ibu Bupati, karena agenda beliau pada hari ini sangat padat, sehingga tidak dapat menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama sore ini.
Adapun maksud dan substansi daripada niat kami Pemkab Lamtim, kemarin kami sudah di instruksikan oleh ibu Bupati Lamtim. Kami antara Kesbang dan Kominfo mengundang bapak - bapak dan ibu - ibu untuk hadir dalam rangka silaturahmi berbuka puasa bersama",kata Kadis Kominfo Lamtim.
"Adapun selebih dari itu, beliau ingin menyatukan persepsi diantara kita dan pelaku Pemerintahan. Suatu kritikan ataupun masukan kepada Pemerintah yang seyogyanya, apabila kita salurkan kritikan itu suatu kekuatan untuk menjadi kesempurnaan dalam pembangunan kebijakan Pemerintah pada waktu yang akan datang",sambung Hasbi Aska.
"Oleh karena itu, beliau menyatakan tidak ada gading yang tak retak. Atas kritikan dan saran dapat disalurkan ke pintu - pintu yang telah kami sediakan. Salah satunya Pemda Lamtim akan menyiapkan call center maupun contact person selama 24 jam. Baik itu dari pihak rekan media Kominfo maupun LSM, Ormas, kami sepakat pilosofi yang kami pegang berdua dengan pak Antoni", imbuhnya.
"Kemarin kami sudah merancang untuk kedepan antara Kominfo dan Kesbang ini bak seperti tutup dengan botol, jadi dimana ada tutup dusitu ada botol, dimana ada botol disitu ada tutupnya. Maksud kami kedepan akan merancang suatu kebijakan, akan membantu suatu konsep bagaimana nanti kaum media sosial masyarakat maupun media - media, LSM maupun Ormas akan kita bentuk suatu wadah yang nanti kita perlu sikapI dan kita konsep bersama - sama", tutupnya.
Sebenarnya, para rekan - rekan merasa enggan untuk hadir pada acara bukber itu. Hal itu dikarenakan mengingat pada acara bukber tahun 2016 lalu di aula Pemda Kabupaten Lamtim. Yang mana usai bukber para rekan - rekan lembaga sosial, tidak mendapatkan apa - apa hanya sebatas menikmati seteguk air pelepas dahaga dan sesuap nasi penunda lapar.
"Sudah pulang hampir tengah malam, cuma dapat uang 50 ribu. Apalagi bukber tahun (2016) lalu di aula pemda lebih parah lagi sama sekali tidak dapat THR cuma bukber saja", keluh para rekan lembaga sosial.
"Oleh karena itu, beliau menyatakan tidak ada gading yang tak retak. Atas kritikan dan saran dapat disalurkan ke pintu - pintu yang telah kami sediakan. Salah satunya Pemda Lamtim akan menyiapkan call center maupun contact person selama 24 jam. Baik itu dari pihak rekan media Kominfo maupun LSM, Ormas, kami sepakat pilosofi yang kami pegang berdua dengan pak Antoni", imbuhnya.
"Kemarin kami sudah merancang untuk kedepan antara Kominfo dan Kesbang ini bak seperti tutup dengan botol, jadi dimana ada tutup dusitu ada botol, dimana ada botol disitu ada tutupnya. Maksud kami kedepan akan merancang suatu kebijakan, akan membantu suatu konsep bagaimana nanti kaum media sosial masyarakat maupun media - media, LSM maupun Ormas akan kita bentuk suatu wadah yang nanti kita perlu sikapI dan kita konsep bersama - sama", tutupnya.
Sebenarnya, para rekan - rekan merasa enggan untuk hadir pada acara bukber itu. Hal itu dikarenakan mengingat pada acara bukber tahun 2016 lalu di aula Pemda Kabupaten Lamtim. Yang mana usai bukber para rekan - rekan lembaga sosial, tidak mendapatkan apa - apa hanya sebatas menikmati seteguk air pelepas dahaga dan sesuap nasi penunda lapar.
"Sudah pulang hampir tengah malam, cuma dapat uang 50 ribu. Apalagi bukber tahun (2016) lalu di aula pemda lebih parah lagi sama sekali tidak dapat THR cuma bukber saja", keluh para rekan lembaga sosial.
Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Ketentuan - Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial. Sebagai landasan adalah Pancasila dan Undang - Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 18A, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 23 Ayat (1), Pasal 27 Ayat (2), Pasal 28C Ayat (1), Pasal 28D Ayat (2), Pasal 28H Ayat (1) dan Ayat (2) serta Ayat (3) berikut Pasal 34. (Ropi)
COMMENTS