Pembangunan IPLT Kotamobagu, PT. Indopenta Bumi Permai Mengacu pada Kontrak

Sulut, Kotamobagu, RN.   Pembangunan IPLT limbah di Kotamobagu tepatnya di desa Tabang kecamatan Kotamobagu Selatan Kota kotamobagu Su...

Sulut, Kotamobagu, RN. 

Pembangunan IPLT limbah di Kotamobagu tepatnya di desa Tabang kecamatan Kotamobagu Selatan Kota kotamobagu Sulut, sedang dikerjakan oleh kontraktor pemenang tender PT Indopenta Bumi Permai. Proyek ini bersumber pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) thn 2017, Pusat dirjen ciptakarya yang di kelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi sulawesi utara, Satker Pengembangan Sistim Penyehatan Lingkungan Permukiman Sulawesi Utara, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4.903,400,000. Sekarang ini proses pekerjaan sedang berlangsung.

Hasil pantawan Radar Nusantara di lokasi IPLT Desa tabang pekan lalu ,proses Pekerjaan konstruksi dasar bangunan,dan pembentukan Area bangunan, dari hasi pengamatan pihak kontraktor bekerja mengacu pada kontrak, material yang di gunakan semua mengacu pada Rab, demikian pula Campuran Cement dan pasir berdasarkan kontrak sehingga kekuatan bangunan tidak diragukan.

Kontraktor Pelaksana PT Indopenta Bumi Permai  yang di temui langsung Radar Nusantara di Lokasi Pekerjaan IPLT Desa Tabang, Hendrik Liono, terkait Pekerjaan Proyek IPLT yang ia tangani Hendrik menjelaskan, pada dasarnya proyek ini sudah di pandu dengan Juknis dari Dinas tehnis berupa Kontrak, Gambar dan Rab, tugas dan kewajiban dari pihak kami melaksanakan pekerjaan berdasarkan juknis yang ada, satu hal yang perlu saya tegaskan, proyek ini adalah penampungan limbah bangunan yang di bangun harus benar benar kuat, jangan sampai jebol, karenanya pihak kami melakukan pekerjaan sangat memperhatikan segi kualitas bangunan sesuai petunjuk tehnis (Juknis) disisi lain Hendrik mengatakan, setiap pelaksanaan Item pekerjaan, walaupun suda ada panduan kontrak, pihak kami selalu berkoordinasi dengan pihak PPTK dari dinas tehnis, dengan tujuan semua item pekerjaan kami lakukan berdasarkan juknis.  

Disisi lain hendrik mengungkapkan, bahwa saya berniat mengerjakan pekerjaan ini, tidak mengurangi apa yang tertera pada kontrak lebih baik kami kerjakan lebih ketimbang kurang, karena diakhir pekerjaan pada pase PHO, semua akan di hitung bobot pekerjaan, jika terjadi kekurangan pasti imbasnya kena pada kami juga, dengan sangsi TGR mengembalikan Dana kekurangan pekerjaan ke kas negara, yang akan berimbas pada nama perusahaan,makanya saya bekerja paket proyek IPLT ini dengan niat dikerjakan sebaik baiknya berdasarkan kontrak, dengan hasi terbaik sesuai harapan semua pihak, tutup Hendrik, Kontraktor muda berbakat yang turun langsung menangani setiap proyek yang ia kerjakan. (Hasan)